Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Serba-Serbi Sulam Alis dan Efek Sampingnya

Kenali metode sulam alis lebih dekat. Mulai dari cara sulam alis hingga efek sampingnya.

Serba-Serbi Sulam Alis dan Efek Sampingnya

Pertanyaannya, apakah lengkung alis sempurna adalah fokus utama sebagai penyempurna riasan? Mungkin sebagian besar dari Anda menganggap bentuk alis yang paripurna adalah suatu keharusan.

Sebagian percaya, lengkung alis yang sempurna akan membentuk bingkai wajah secara natural dan ada yang beranggapan bahwa ini hanyalah siasat tampil prima saat riasan natural adalah sebuah kebiasaan.

 

Metode Sulam Alis

Namun, bagaimana dengan metode sulam alis yang hingga kini masih menjadi primadona di industri kecantikan? Salah satu bintang Halfworld, Hannah Al Rashid kurang setuju dengan metode tersebut dan memilih polesan natural pada wajahnya.

Metode sulam alis bukan serta-merta hadir tanpa alasan. Pada suatu sore, Bazaar berbincang dengan presenter berparas ayu, Rahmah Umayya tentang fenomena sulam alis ini. “Bagi saya, sulam alis semakin diincar karena kini banyak perempuan yang ingin tampil cantik dengan instan.

Terutama bagi mereka dengan kesibukan super padat”, jelasnya. Ia menambahkan bahwa sulam alis hanyalah sekadar solusi bagi pemilik alis tipis atau kurang simetris, bukan suatu keharusan.

 

Perbedaan Tato dan Sulam Alis

Tak banyak yang mengetahui metode ini secara mendalam juga perbedaannya dengan tato alis yang sudah lebih dulu mencuri perhatian. Sulam alis adalah metode pengaplikasian tinta pada lapisan kulit luar yang menyerupai serat-serat bulu alis dengan embroidery machine untuk membentuk lengkung alis yang telah disesuaikan. Tinta ini mampu bertahan hingga dua tahun.

Bicara mengenai penggunaan tinta, banyak orang yang beranggapan bahwa sulam alis serupa dengan tato alis. Kenyataannya tidak. Bazaar mendeskripsi perbedaan keduanya sebagai berikut:

1.Sulam alis adalah inovasi dari tato alis yang membentuk lengkung lebih natural dan pengerjaannya hanya menembus lapisan kulit kedua. Sedangkan tato alis bisa menembus lebih dalam, hingga lapisan keempat.

2.Sulam alis tidak menyebabkan perubahan warna, hanya saja warna alis yang dihasilkan selesai disulam akan mengalami penurunan sekitar 30 persen setelah pengelupasan. Tidak seperti tato alis yang nantinya berubah menjadi kebiru-biruan atau sedikit hijau sehingga menghilangkan keindahannya.

 

Efek Samping Sulam Alis

Melihat kenyataan dari injeksi bahan kimia yang masuk ke dalam kulit, Anda tentu membayangkan efek samping yang akan ditimbulkan, di antaranya:

1.Merusak lapisan epidermis dan menimbulkan iritasi, terutama pada area alis pemilik kulit yang sensitif. Iritasi tersebut akan menimbulkan bercak merah di sepanjang alis mata.

2.Penyakit kulit dan tertular penyakit lain yang berbahaya, seperti AIDS, TBC, Hepatitis dan lainnya jika jarum yang digunakan tidak higienis.

3.Kulit tertarik seperti topeng, seiring bertambahnya usia yang menyebabkan kulit semakin kendur. Alhasil, area sulam akan menyisakan bentuk layaknya topeng.

4.Gangguan pada pertumbuhan bulu alis, akibat lapisan epidermis yang rusak sehingga bulu alis tidak tumbuh subur seperti semula.

 

Lalu, timbul pertanyaan, apakah sulam alis sepatutnya diaplikasikan demi alasan 'cantik instan'? Fashion incluencer, Ayla Dimitri pun memberi pandangannya akan fenomena ini. “Somehow, menurut saya sih perlu, kembali lagi dengan alasan efektifitas”.

Bagaimana dengan Anda?

 

(Bungbung Mangaraja. Foto: vitals/shutterstock/clickphotos)