Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Tren Mandi Hutan: Manfaat bagi Kesehatan & Cara Melakukannya

Praktik mandi hutan telah terbukti baik untuk pikiran, jiwa dan raga Anda - tetapi apakah itu sebenarnya dan bagaimana Anda melakukannya?

Tren Mandi Hutan: Manfaat bagi Kesehatan & Cara Melakukannya

Kita semua tahu bahwa menghabiskan waktu di alam itu baik untuk pikiran dan tubuh kita. Dari udara segar, suara lembut alam, hingga nuansa sinar matahari yang menerpa kulit kita, menghabiskan waktu di luar ruangan dapat membuat kita merasa kembali segar, direvitalisasi, dan diremajakan.


Tetapi jika Anda suka berjalan, berlari, atau bersepeda di sepanjang jalan setapak, mengapa tidak memperdalam hubungan Anda dengan dunia alam sedikit lebih jauh? Dengan benar-benar memperlambat dan meluangkan waktu untuk merasakan lingkungan Anda melalui setiap indra Anda, Anda mungkin akan menemukan lebih banyak penghiburan dalam keheningan.


Seni memperlambat aktivitas di alam memiliki nama tersendiri. Disebut sebagai mandi hutan, atau shinrin yoku seperti yang disebut di Jepang, ini merupakan praktik yang dikembangkan pada tahun 1980-an. Shinrin yoku, yang secara harfiah diterjemahkan sebagai 'mandi di atmosfer hutan', mendorong orang untuk kembali ke alam secara harfiah, dan diperkenalkan pada saat urbanisasi sedang tren. Terlebih lagi, dokter Jepang mempelajari efek fisiologis shinrin yoku dan menemukan bahwa menghabiskan waktu di hutan bukan sekadar menyegarkan jiwa namun ada peningkatan kesehatan yang nyata.


"Dokter Jepang menemukan bahwa menghabiskan waktu di hutan bukan sekadar plasebo."


Praktik mandi di hutan dan manfaat terkaitnya sekarang telah dikenal luas, termasuk di wilayah barat di mana semakin banyak orang menemukan kegembiraan dalam melakukan aktivitas ini. Tapi bagaimana Anda melakukannya? Kami pun berbicara dengan Liz Dawes, seorang pemandu Terapi Hutan Bersertifikat, untuk mengetahui lebih lanjut.

 

Apa itu mandi hutan?

Praktik mandi di hutan tidak hanya sekadar menghabiskan waktu di hutan atau lanskap alam lainnya. Anda tidak jogging atau berlari di area hutan; bahkan tidak perlu berjalan melewatinya namun yang Anda lakukan hanya beristirahat di dalamnya dan meresap semua yang dirasakan melalui semua indra Anda - penglihatan, penciuman, sentuhan, rasa, dan suara. Ini benar-benar memungkinkan Anda untuk sadar akan lingkungan di sekitar dan di dalam diri Anda.


Liz, yang dilatih sebagai pemandu di Association of Nature & Forest Therapy, mengatakan bahwa pembukaan indra ini adalah kunci untuk menenangkan pikiran dan membentuk hubungan simbiosis dengan alam yang penting dalam mandi hutan.


"Praktik mandi hutan tidak hanya sekadar beristirahat namun Anda benar-benar merasakan segalanya melalui semua indra Anda."


"Saat kita merasakan melalui indra kita, kita tidak lagi memikirkan tentang hari esok atau tentang masa lalu," katanya. "Dan saat Anda membuat orang keluar dari pikirannya dengan cara ini, itu hampir seperti Anda memasuki ruang liminal. Kita telah meninggalkan kehidupan biasa kita sejenak dan melepaskan topeng yang kita semua pakai dalam kehidupan kita sehari-hari -  kita tidak lagi harus menjadi ibu, kita tidak harus menjadi bos, kita tidak lagi harus menjadi perawat atau segala profesi yang kita jalani. Dan semua itu karena kita menyesuaikan dengan kesadaran sensorik tentang apa yang ada di sekitar kita. " 


Bagaimana melakukan mandi hutan

Sebagai manusia, kita semua pasti sangat sibuk dan hampir tidak memiliki waktu utuk berjalan-jalan atau pergi dari A ke B. Namun dengan mempraktikan mandi hutan, ini hanya akan membuat Anda duduk atau sekadar berkeliaran 'tanpa arah tujuan'. Walaupun terasa asing, tapi itu adalah sesuatu yang, jauh di lubuk hati, kita semua tahu baik untuk kesehatan mental kita.


'Sungguh, menghabiskan waktu di alam adalah kesempatan yang luar biasa,' kata Liz.

Namun, ia mengatakan bahwa ketika Anda pertama kali mencoba aktivitas ini, akan sangat membantu jika Anda memiliki sedikit panduan.


"Saya pikir sangat berguna untuk memiliki panduan pada awalnya," katanya. "Lakukan aktivitas yoga, misalnya. Anda biasanya tidak mungkin bukan melakukan yoga sendiri, meskipun Anda bisa? Yang terbaik adalah memiliki seorang guru, untuk benar-benar menunjukkan kepada Anda bagaimana melakukannya dengan benar. "


Tentu saja, dalam hal pemandian di hutan, Liz menjelaskan bahwa ia sebenarnya bukanlah guru atau terapis.


"Hutan adalah terapisnya; pemandu hanya membuka pintu," ungkapnya. "Saya juga menganggap mandi hutan sebagai praktik, karena semakin sering Anda melakukannya, semakin dalam hubungan yang akan Anda rajut dengan alam. Jika Anda mengulanginya lagi dan lagi, pengalaman Anda akan semakin dalam setiap saat. Anda mungkin memperhatikan hal-hal yang berbeda, tidak hanya secara eksternal, tetapi juga secara internal. "


Selama berjalan-jalan di hutan sebagai pemandu, Liz mengajak orang-orang untuk mengikuti serangkaian langkah, untuk membantu memperdalam hubungan mereka dengan alam:


1. NIKMATI MOMEN YANG ANDA JALANI

"Hal pertama yang saya tawarkan adalah sesuatu yang disebut  "kenikmatan momen saat itu "," kata Liz. 'Sungguh, ini adalah praktik terpandu untuk membawa orang kembali ke dalam tubuh mereka. Saya mengajak orang untuk memperhatikan suara apa yang ada di sekitar mereka, apa yang bisa mereka cium, apa yang bisa mereka rasakan dan kemudian apa yang bisa mereka sentuh. Ini benar-benar membawa orang kembali ke dalam tubuh mereka dan keluar dari kepala mereka, dan itu berlangsung selama sekitar 15 menit. "


2. APA YANG BERGERAK

"Selanjutnya, kami melakukan perjalanan yang sangat lambat yang disebut "apa yang sedang bergerak ", dan aktivitas yang satu ini bertujuan untuk sekadar memperhatikan segala sesuatu yang bergerak," jelas Liz. 'Kami benar-benar berjalan dengan kecepatan siput, dan sangat luar biasa perbedaan antara cara berjalan semacam itu dengan cara kami biasanya berjalan-jalan di luar. Umumnya kami memiliki misi untuk berpindah dari A ke B, kami tidak melambat, kami tidak benar-benar memperhatikan apa yang ada di sekitar kami. Tapi dengan menerapkan "apa yang sedang bergerak" ini, kedengarannya sangat sederhana, tetapi efeknya sangat mendalam. "


3. UNDANGAN BERKOLABORASI

'Lalu saya menawarkan undangan berkolaborasi,' kata Liz. "Di sinilah saya bekerja dalam kemitraan dengan hutan dan menawarkan aktivitas yang dirancang untuk membawa orang ke kesadaran indrawi tentang apa yang ada di sekitar mereka. Jadi Anda bisa keluar dan menjelajahi berbagai tekstur di sekitar Anda. Ini bekerja dengan berbagai elemen alam untuk membawa orang benar-benar berhubungan dengan alam dengan cara yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. "


4. UPACARA TEH

'Di akhir perjalanan mandi di hutan, kami mengadakan upacara minum teh, di mana orang-orang membicarakan pengalaman mereka,' ungkap Liz. 'Ini merupakan percakapan yang sangat indah tentang pengalaman bersama di hutan ini.'


Sesi mandi hutan berpemandu Liz berlangsung selama dua setengah jam, yang memberi Anda ruang untuk bernapas, bersantai, dan terhubung kembali. Tapi sungguh, katanya, setiap interaksi sehari-hari dengan alam akan bermanfaat bagi jiwa Anda.


'Jelas tidak semua orang punya waktu untuk istirahat dua setengah jam, tetapi melakukannya sekali seminggu, atau sekali setiap dua minggu bahkan sebulan sekali - apa pun yang bisa Anda sesuaikan dengan jadwal Anda - akan sangat membantu. Saya mencoba untuk mendapatkan semacam hubungan dengan alam setiap hari - dengan hanya sekadar duduk di belakang halam rumah saya selama 10 menit. "


Terlebih lagi, Anda tidak perlu berada di lingkungan hutan, jika itu tidak dapat menjadi opsi untuk Anda.


'Mentor saya tinggal di Selandia Baru tepat di tepi pantai, jadi ia melakukan aktivitas ini di tepi laut,' kata Liz. 'Ia bilang pantai adalah hutannya. “Mandi hutan” hanyalah sebuah istilah - Anda benar-benar dapat melakukannya di mana saja, bahkan di taman kota. Selama ini adalah ruang hijau di mana Anda dapat memperlambat kehidupan Anda sesaat dan benar-benar merasakannya melalui indra Anda, Anda akan mendapatkan banyak manfaat. "


Manfaat mandi hutan

Mereka yang berlatih mandi hutan mungkin mengalami perbaikan mental dan fisik, termasuk penurunan kecemasan, penurunan tingkat stres dan relaksasi yang lebih dalam, serta perubahan fisiologis.


Faktanya, sebuah penelitian yang meninjau efek fisiologis mandi di hutan menemukan bahwa menghabiskan waktu di lingkungan hutan mendorong konsentrasi kortisol yang lebih rendah, denyut nadi yang lebih rendah, tekanan darah yang lebih rendah, aktivitas saraf parasimpatis yang lebih besar, dan aktivitas saraf simpatis yang lebih rendah daripada menghabiskan waktu di lingkungan kota.


Dan benar, Liz telah melihat efek yang diberikan oleh mandi hutan secara langsung.


'Kami akan mulai dengan fisiologis. Jadi, stres Anda akan berkurang karena Anda benar-benar melambat, dan ketika Anda benar-benar mulai melambat, sistem saraf simpatik akan menekan dan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang merupakan bagian istirahat dan relaksasi dari sistem saraf kita.


"Lalu saat Anda melambat, itu seperti memberi ruang pada diri sendiri. Anda benar-benar memperlambat dan beristirahat. Setelah berjalan-jalan, orang mengaku bahwa mereka memiliki energi yang lebih besar. Mereka baru saja memberi diri mereka waktu khusus untuk memperlambat dan menjadi rileks. Jadi lebih sedikit stres dan kecemasan adalah kuncinya. "


Mandi hutan vs. mindfulness

Apakah mandi hutan hanyalah sebuah bentuk kesadaran yang terwujud nyata?


Liz menyarankan bahwa perhatian adalah elemen kunci untuk dapat sepenuhnya menikmati waktu Anda di hutan, tetapi lebih dari itu.

'Mindfulness tentunya berhubungan dengan praktik mandi di hutan ini. Ini juga tentang hubungan - hubungan yang kita miliki dengan diri kita sendiri dan juga hubungan dengan alam yang berkembang. Orang-orang memiliki kesadaran di hutan - hampir seperti hutan telah membantu mereka mencapai realisasi ini, dan ketika orang menyadari bahwa hutan telah membantu mereka, sebuah hubungan akan terbentuk.

Hal ini semakin nyata bagi saya selama setahun terakhir, karena saya memiliki begitu banyak pengalaman di alam yang sangat membantu saya secara pribadi, dan kemudian hubungan saya dengan pepohonan juga semakin dalam. Dan karena ini (sebab pepohonan telah membantu saya) saya terdorong ingin membantu hutan.

Ini adalah hubungan timbal balik. Saya suka aspek ini - aspek timbal balik ini. Perasaannya seperti, hutan telah membantu saya, jadi apa yang bisa saya berikan sebagai imbalan? Saya benar-benar berpikir bahwa dalam hal perubahan iklim, ini sangat baik untuk memberikan statistik kepada orang-orang, tetapi saya pikir Anda akan memiliki lebih banyak pengaruh jika Anda benar-benar terhubung dengan alam.

Oleh sebab itu, buatlah hubungan yang tulus dengan alam alih-alih hanya sekadar membuat koneksi intelektual. Karena semakin banyak orang yang memiliki hubungan batin dengan planet kita, maka akan semakin banyak orang yang benar-benar ingin melindunginya. Itulah yang ditawarkan oleh pemandian hutan. "


Liz Dawes adalah Pemandu Terapi Hutan Bersertifikat, yang memimpin sesi mandi hutan di dekat Skipton. Untuk informasi lebih lanjut tentang mandi hutan atau untuk mengikuti sesi berpemandu, silakan kunjungi theforestguru.co.uk.


(Penulis:Claire Chamberlain; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)