Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Alasan Banyak Orang Ingin Memboikot Film Mulan

Demonstran pendukung demokrasi di Hong Kong menyuarakan aksi boikot terhadap film tersebut.

Alasan Banyak Orang Ingin Memboikot Film Mulan

- Mulan kini dapat Anda nikmati di Disney+, tetapi demonstran menyuarakan aksi boikot terhadap film ini.

- Aksi boikot diakibatkan dukungan pemeran karakter Mulan, Liu Yifei terhadap pihak kepolisian Hong Kong.

- Liu pertama kali menunjukkan dukungannya kepada pihak kepolisian ketika demonstrasi yang dilakukan anggota kelompok pro-demokrasi dan anti kekerasan yang dilakukan oleh kepolisian pada 2019 lalu.

Mulan yang telah dirilis di Disney+ untuk melepaskan penantian para penggemar. Namun, terlepas dari kebahagiaan yang mengelilingi film live-action yang sangat dinantikan ini, beberapa pihak menyuarakan aksi boikot terhadap film tersebut.

Menurut salah satu media, aksi boikot disuarakan muncul ketika aktris, Liu Yifei, mengunggah pada media sosial Tiongkok, Weibo, pada Agustus 2019. Aktris Disney menuliskan, “Saya juga mendukung pihak kepolisian Hong Kong. Anda dapat memukuli saya sekarang.” Menurut media yang sama, Liu menambahkan, “Hong Kong sangat memalukan.” Sedangkan berdasarkan situs media berbeda, Liu memiliki pengikut lebih dari 65 juta orang pada media sosial tersebut dan menambahkan unggahannya dengan tagar #IAlsoSupportTheHongKongPolice dan melengkapinya dengan emoji hati.

Dukungan Liu terhadap polisi Hong Kong muncul ketika lembaga keamanan tersebut dituduh melanggar hak asasi manusia terhadap demonstran pro demokrasi di negara tersebut. Berdasarkan laporan dari BBC, aksi demo terjadi akibat peraturan ekstradisi yang mengizinkan pelaku kejahatan untuk diekstradisi ke dataran Tiongkok dalam situasi tertentu. Pihak yang melawan takut bahwa aturan tersebut digunakan untuk menargetkan beberapa kelompok tertentu, termasuk jurnalis dan aktivis serta melihat setiap individu memiliki kemungkinan mendapatkan perlakuan yang sangat buruk. Setelah demonstrasi tersebut, aturan tersebut ditunda, tetapi demonstrasi tetap berlanjut serta perselisihan antara pihak kepolisian dan demonstran mulai menggunakan kekerasan. Dengan demikian, dukungan yang diunggah Liu terhadap kepolisian Hong Kong menuai kontroversi.

Ketika Mulan resmi ditayangkan di Disney+, aktivis Joshua Wong mengunggah pada akun Twitter-nya, “Film ini dirilis hari ini. Namun karena Disney berhubungan dekat dengan Beijing dan karena Liu Yifei terang-terangan mendukung kekerasan yang dilakukan polisi di Hong Kong, saya mendorong semua orang yang percaya akan hak asasi manusia untuk memboikot Mulan.”



Liu tampak telah menarik kembali pernyataan awalnya dan dalam sebuah wawancara dengan media pada Februari lalu, ia mengatakan, “Saya rasa ini merupakan situasi yang sulit dan saya bukan pihak yang ahli… Saya berharap masalah ini cepat selesai.” Meski sang aktris tidak menyanggah pernyataannya, ia mengatakan, “Saya rasa ini merupakan hal yang sensitif.”

(Penulis: Amy Mackelden; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US).