Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Ingin Menurunkan Berat Badan? Yuk, Coba Diet South Beach!

Pada dasarnya diet south beach ini adalah membatasi asupan karbohidrat dengan memperbanyak asupan protein dan lemak sehat.

Ingin Menurunkan Berat Badan? Yuk, Coba Diet South Beach!

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan demi menurunkan berat badan, salah satunya dengan menjalani diet yang membatasi konsumsi makanan tertentu seperti Diet South Beach. Lantas, apa itu diet south beach? Dan seperti apa pola dalam Diet South Beach? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasannya di bawah ini!


Apa itu Diet South Beach?

Dikutip dari Mayo Clinic, Diet South Beach adalah jenis diet penurunan berat badan yang diketahui sudah ada sejak pertengahan tahun 90-an. Diet ini dicetuskan oleh seorang ahli jantung bernama Arthur Agatston, MD, dan pertama kali diuraikan dalam buku terlaris The South Beach Diet: The Delicious, Doctor-Designed, Foolproof Plan for Fast and Healthy Weight Loss. 


Hampir serupa dengan diet Atkins, pola yang ditekankan pada Diet South Beach ini adalah membatasi asupan karbohidrat dengan memperbanyak asupan protein dan lemak, terutama lemak tak jenuh yang lebih sehat. 


Tujuan dari menjalani Diet South Beach  ini tidak hanya terbatas untuk menurunkan berat badan saja, tetapi juga memperbaiki keseimbangan dari keseluruhan makanan yang Anda makan sehari-hari guna mendorong penurunan berat badan dan gaya hidup sehat. Para pelaku Diet South Beach nantinya diharapkan dapat terus mempertahankan pola makan sehat setelah mencapai berat badan ideal. 


Seperti apa pola dalam Diet South Beach?

Diet South Beach memiliki tiga tahapan yang harus Anda ikuti agar mendapatkan hasil yang maksimal. 


Tahap 1

Tahap satu merupakan tahap paling ketat dari keseluruhan pola Diet South Beach. Mengapa? Karena tahap ini dirancang untuk menghilangkan keinginan akan makanan yang tinggi gula dan karbohidrat untuk mempercepat penurunan berat badan. Tahap ini dilakukan selama dua minggu. 


Anda diharuskan untuk mengurangi hampir semua makanan berkarbohidrat, termasuk pasta, nasi, buah dan roti. Selain itu, Anda juga harus menghindari produk olahan susu seperti keju dan es krim, minuman jus buah atau alkohol, serta olahan makanan bertepung. Anda hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan berprotein tanpa lemak seperti makanan laut, ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, dan produk kedelai. Anda juga boleh mengonsumsi sayuran berserat tinggi, produk susu rendah lemak, dan makanan sehat dengan lemak tak jenuh, termasuk alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 


Tahap 2

Tahap kedua ini dilakukan pada hari ke-15 dan akan berlangsung sampai Anda mencapai berat badan yang diinginkan. Dengan kata lain, ini adalah tahapan penurunan berat badan jangka panjang. Pada tahap ini, Anda diperbolehkan untuk mengonsumsi kembali beberapa makanan yang dilarang di tahap sebelumnya, seperti roti gandum, pasta gandum, nasi merah, lebih banyak sayur-sayuran, dan buah-buahan. Namun, tetap ada beberapa makanan yang harus dibatasi konsumsinya seperti produk dari tepung olahan, termasuk roti tawar, wortel, pisang, dan kentang. Lakukan tahapan ini sampai Anda mencapai berat badan yang diinginkan. 


Tahap 3

Tahap ketiga atau tahap terakhir dari Diet South Beach dibuat untuk mempertahankan pola makan sehat yang telah dijalani. Artinya, Anda harus tetap makan sesuai dengan pola yang sudah dijalani. Hanya saja, Anda sudah bisa mengonsumsi semua jenis makanan, namun tetap dalam porsi yang terbatas.


Jika Anda sudah memahami Diet South Beach secara menyeluruh, silahkan dicoba!


(Foto Courtesy of lightfieldstudios©123RF.com)