Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kenapa Kate Middleton Pilih Tidak Menjadi Princess of Wales?

Sementara itu, Pangeran William akan mengubah gelarnya menjadi Prince of Wales ketika ayahnya naik takhta.

Kenapa Kate Middleton Pilih Tidak Menjadi Princess of Wales?

Pangeran Charles menjadi penerus Ratu Elizabeth II ketika pemimpin kerajaan Inggris tersebut wafat atau meninggalkan takhtanya. Posisi para keturunan sang Ratu lantas mengalami perubahan. Pangeran William akan bergelar Prince of Wales dan sebagai pasangannya Princess of Wales akan menjadi gelar baru bagi Kate Middleton.

Akan tetapi sebagaimana diterangkan oleh wakil Kerajaan, kecil kemungkinan jika Duchess of Cambridge akan menggunakan gelar yang sama dengan ibu mertuanya yakni Putri Diana.

Koresponden People untuk Kerajaan Inggris yakni Imogen Lloyd-Webber menyampaikan, "Suatu hari nanti Pangeran William akan menjadi Prince of Wales. Lalu timbul pertanyaan apakah Kate akan memilih untuk disebut sebagai Princess of Wales?"

Imogen pun menjelaskan satu hal yang menarik. Menurutnya, secara teori Kate bisa memilih untuk menggunakan gelar resminya yaitu Princess of Wales ketika Pangeran Charles menjadi Raja atau tetap dikenal sebagai Duchess of Cambridge.

Ia kemudian melanjutkan, "Saat ini gelar Princess of Wales sebenarnya merupakan milik Camilla, namun karena sejarah dan konteksnya dengan Putri Diana, ia lebih memilih bergelar Duchess of Cornwall.“ Oleh karena itu, dapat dipahami jika Camilla Parker-Bowles tidak ingin menggunakannya ketika ia menikahi Pangeran Charles. Berbeda dengan Kate, ia tampaknya lebih ingin untuk menghormati nama Putri Diana yang identik dengan titel Princess of Wales.




Hal yang sama pun sebelumnya pernah terjadi pada Pangeran Edward ketika ia harus memilih gelarnya. Saat kedua saudaranya yakni Pangeran Charles dan Pangeran Andrew memiliki titel sebagai Dukes, ia lebih memilih untuk tetap disebut sebagai Earl of Wessex.

Namun jika Kate ingin menjadi Putri Kerajaan di kehidupan nyata, mengapa tidak?



(Penulis: Catriona Harvey-Jenner; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar UK)