Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

30 Skandal Royal Family yang Paling Mengejutkan

Salah satunya bahkan mengubah garis pewaris takhta kerajaan.

30 Skandal Royal Family yang Paling Mengejutkan

Setiap keluarga pasti menyimpan rahasia, tak terkecuali keluarga Kerajaan Inggris. Hanya saja, rahasia yang mereka sembunyikan biasanya terdengar sampai ke telinga publik dunia dan membuat tim istana kewalahan.

Mulai dari kisah cinta yang mengubah garis penerus takhta hingga hubungan gelap yang terjadi di antara anggota keluarga, berikut adalah skandal terbesar Royal Family yang menjadi mimpi buruk bagi public relations istana. 


Raja Edward VIII meninggalkan takhtanya demi cinta


Edward VIII resmi naik takhta sebagai raja Inggris di tahun 1936. Satu tahun kemudian, paman dari Ratu Elizabeth II tersebut meninggalkan takhtanya demi menikah dengan seorang sosialita Amerika bernama Wallis Simpson yang telah dua kali menjadi janda. Saat ia meminangnya, Inggris tengah mengalami pergolakan sosial dan politik.

Gereja Anglikan Inggris tidak mengizinkannya untuk menikahi seorang wanita yang pernah bercerai dan apabila ia tetap melakukannya maka ia harus meninggalkan kedudukannya sebagai raja. Akibat skandal besar ini, terjadi perubahan pada garis penerus takhta Kerajaan Inggris secara keseluruhan. Dari situ pun terlihat bila Kerajaan Inggris di masa depan akan dipimpin oleh Ratu Elizabeth II. Saat itu ia masih menjadi seorang putri berusia 10 tahun. 


Edward VIII berteman dengan Adolf Hitler


Penggemar serial The Crown tentu sudah tahu bila Edward VIII dan istrinya yakni Wallis Simpson kerap mengadakan pertemuan dengan Adolf Hitler. Badan intelijen Inggris percaya jika Wallis memberikan informasi yang ia peroleh dari dokumen-dokumen milik Edward VIII yang tak terjaga kepada pihak Jerman. Pemerintah Inggris berusaha keras untuk menyembunyikan hubungan mereka, namun sebuah dokumen yang dipublikasikan pada tahun 1957 membuktikannya. 


Pangeran Charles pernah minum ceri brendi


Ketika berusia 14 tahun, Pangeran Charles pernah memesan ceri brendi di sebuah pub yang terletak di desa Stornoway Harbor. Tak disangka seorang reporter tabloid yang juga sedang berada di sana mendengar apa yang ia pesan. Insiden ini kemudian menjadi skandal Kerajaan Inggris dan muncul sebagai headline di hampir seluruh tabloid. 

Pangeran Charles tampaknya tidak merasa bersalah. Ia pun pernah menceritakannya saat berada dalam sesi wawancara dengan Vanity Fair. “Saya memesan minuman yang terlintas di kepala saya pertama kali. Sebelumnya saya sudah pernah meminumnya ketika musim dingin,” ujarnya sembari mengingat kenangan masa mudanya.


Pangeran Harry pernah memasuki pusat rehabilitasi 


Anak kedua pasangan Pangeran Charles dan Putri Diana tersebut pernah menginap selama satu hari di klinik rehabilitasi. Ia yang saat itu berusia 17 tahun mengaku kepada ayahnya telah beberapa kali mencoba mariyuana dan mengonsumsi minuman alkohol. Seorang anggota dari St. James Palace mengatakan jika tindakan ini dilakukan sebagai konsekuensi baginya yang telah mencoba mengonsumsi ganja. 


Ketika Pangeran Harry mengenakan kostum Nazi


Pangeran Harry pernah terlihat memakai armband dengan simbol swastika Nazi di sebuah pesta kostum. Menanggapi berita yang beredar, Clarence House lantas merilis pernyataan yang menegaskan bahwa, “Pangeran Harry telah meminta maaf atas kekeliruan yang ia perbuat dan menyadari bahwa ia tidak seharusnya mengenakan kostum seperti itu.”


Foto Pangeran Harry saat bermain biliar tanpa busana


Pangeran Harry berusia 27 tahun saat fotonya yang sedang bermain biliar di Las Vegas tanpa mengenakan sehelai pakaian tersebar. Kala itu, ia sedang menikmati liburannya sebelum berangkat ke Afghanistan sebagai bagian dari British Army. Setelah insiden itu terjadi, ia berkata, “Pada akhirnya saya tidak hanya mengecewakan diri saya sendiri, namun juga keluarga saya dan orang lain. Hal ini bisa saja menjadi salah satu contoh kejadian yang lazim karena saya terlalu bersikap layaknya seorang tentara daripada pangeran. Ini adalah masalah yang sederhana.”


Putri Margaret jatuh cinta pada seorang pria yang sudah beristri


Putri Margaret kerap menghabiskan waktu bersama Kapten Peter Towsend yang merupakan personel Royal Air Force. Keduanya pun saling jatuh cinta, padahal Peter sudah menikah. Kerajaan Inggris diterpa skandal di tahun 1953 ketika Peter menceraikan istrinya dan lantas meminang Putri Margaret. Sayangnya, mereka menyadari bahwa pada akhirnya mereka tidak bisa hidup bahagia seindah dongeng dan berpisah setelah bertunangan selama dua tahun. Kisah cintanya direpresentasikan dalam serial The Crown di saluran Netflix.


Pengumuman Perceraian Putri Margaret 


Setelah berpisah dengan Peter Towsend, adik Ratu Elizabeth II tersebut kemudian menikah dengan seorang fotografer bernama Antony Armstrong-Jones. Akan tetapi, mereka akhirnya juga berpisah di tahun 1976 dan Istana Buckingham mengeluarkan pengumuman resmi yang menyatakan, “Countess of Snowdon yakni Yang Mulia Putri Margaret dan Earl of Snowdon telah sepakat untuk berpisah. Putri Margaret akan melaksanakan tugas dan kewajibannya tanpa didampingi oleh Lord Snowdon. Tidak ada rencana untuk menjalankan proses perceraian.”

Keduanya resmi bercerai pada tahun 1978 dan Putri Margaret menjadi orang kerajaan pertama (namun bukan yang terakhir) yang melakukan perceraian setelah Raja Henry VII di tahun 1500-an.


Putri Anne jatuh cinta dengan seorang staf kerajaan


Satu-satunya anak perempuan Ratu Elizabeth II ini pernah menikah dengan seorang atlet olimpiade berkuda bernama Mark Philips selama 20 tahun. Kisah cinta keduanya digambarkan sebagai romansa palsu dan mereka bercerai pada tahun 1992. The Sun turut berperan dalam mempercepat perceraian mereka sebab tabloid asal Inggris tersebut mengeklaim bahwa mereka memiliki surat anonim yang ditujukan bagi Putri Anne. Surat ini tidak dipublikasikan karena The Sun tidak ingin dituntut akibat melanggar hak cipta.

Setelah kejadian ini, Putri Anne dikabarkan jatuh cinta dengan salah satu staf kerajaan yaitu Timothy Laurence yang dulu merupakan perwira angkatan laut Inggris. Setelah mengumumkan perceraiannya dengan Mark, Putri Anne juga menyebut bahwa dirinya akan menikah dengan Timothy.


Kapten Mark Philips memiliki anak dari hubungan gelapnya


Saat masih memiliki hubungan suami istri dengan Putri Anne, Kapten Mark Philips berselingkuh dengan seorang guru seni dari Selandia Baru bernama Heather Tonkin. Wanita itu kemudian hamil dan memiliki anak yang kini menjadi saudara tiri Zara Tindall dan Peter Philips bernama Felicity Tonkin. Dikabarkan bahwa Mark pernah meminta Heather untuk menggugurkan kandungannya.


Mark Phillips berkencan dengan wanita yang berusia 28 tahun lebih muda darinya


Pada tahun 2012, mantan suami Putri Anne diberitakan sedang mengencani atlet olimpiade show jumping asal Amerika Serikat bernama Lauren Hough. Saat itu, Lauren berusia 35 tahun sementara Mark berumur 64 tahun. Ia mengonfirmasi bahwa dirinya menceraikan istrinya yakni Sandy dan kemudian mengabarkan hal ini pada anak perempuannya yang berusia 14 tahun, Stephanie.


Pangeran Charles berkencan dengan kakak Putri Diana


Lady Sarah McCorquodale dikenal sebagai sosok yang memperkenalkan Putri Diana kepada Pangeran Charles. Kakak tertua sang putri tersebut mengatakan bahwa sebelumnya ia pernah berkencan singkat dengan Pangeran Charles di tahun '70-an. Perjalanan cinta mereka berakhir setelah Lady Sarah mengatakan bahwa ia tidak akan menikah dengan Charles, tak peduli bila anak Ratu Elizabeth II tersebut adalah rakyat biasa atau Raja Inggris. 


Putri Diana mengungkapkan bahwa ia melukai dirinya sendiri


Figur yang dikenal sebagai The People’s Princess tersebut pernah mengatakan dalam sebuah sesi wawancara bahwa ia sengaja menjatuhkan dirinya di tangga saat tengah hamil Pangeran William. Usia kandungannya saat itu telah memasuki bulan keempat. Putri Diana berharap jika ia bisa mendapat perhatian Pangeran Charles dengan melakukan hal demikian. Ia berkata bahwa suaminya berselingkuh dengan Camila Parker Bowles. Semua orang termasuk Putri Diana mengetahui soal hubungan gelap ini.


Catatan telepon Putri Diana membuktikan bahwa ia berselingkuh


Pada tahun 1992, The Sun merilis transkrip rekaman telepon antara Princess of Wales dengan pria yang diduga kekasih gelapnya bernama James Gilbey. Saat itu, Putri Diana masih berstatus sebagai istri dari Pangeran Charles, putra pertama Ratu Elizabeth II. Dalam percakapannya, James memanggil Putri Diana sebagai squidgy sebanyak 53 kali dan mengatakan bahwa dirinya mencintai Diana. Oleh sebab itu, drama perselingkuhan ini pun disebut sebagai Squidgygate.


Dan Pangeran Charles juga memiliki histori telepon dengan wanita idaman lain


Tidak lama setelah catatan telepon Putri Diana bocor ke publik, sebuah media Australia merilis transkrip percakapan Pangeran Charles dan Camila Parker Bowles. Rekaman telepon ini membenarkan rumor yang beredar saat itu bahwa Pangeran Charles menjalin hubungan cinta dengan temannya, Camila. Peristiwa Ini kemudian dikenal sebagai Camilagate. Bukan hanya itu, candaan dewasa yang tidak sepantasnya dikatakan pun terungkap melalui rekaman itu, termasuk jika Pangeran Charles ingin menjelma menjadi apa saja demi tinggal bersama Camila.


Pangeran Charles dan Putri Diana berpisah


Pada tahun 1995, Putri Diana bergabung dalam sebuah sesi wawancara bersama Martin Bahir. Keduanya berbincang-bincang tentang tekanan yang dialami oleh Putri Diana sebagai sorotan publik. Putri Diana bercerita bahwa dirinya mengalami bulimia dan depresi setelah melahirkan. Di sela-sela obrolannya itu, ia mengungkapkan jika dirinya mengetahui hubungan gelap suaminya dengan Camila. Belum cukup sampai di situ, Putri Diana juga mengatakan bahwa ia menjalin cinta dengan instruktur berkudanya yakni James Hewitt. Akibat wawancara yang mengejutkan ini, hubungan Pangeran Charles dan Putri Diana berakhir di tahun 1996.


Putri Diana meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Paris


Dua skandal besar terkuak usai Putri Diana dikabarkan meninggal dunia bersama Dodi Al Fayed dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris. Rumor mengatakan bahwa insiden ini disengaja dan Pangeran Charles menjadi dalangnya. Tidak hanya itu, keluarga Kerajaan Inggris pun kabarnya tidak merestui hubungan keduanya.

Dodi sendiri merupakan putra seorang miliuner dan ia akan bertunangan dengan Kelly Fisher ketika mengencani Putri Diana. Kelly juga terlibat skandalnya sendiri di mana ia mengajukan tuntutan hukum sebab ia mengatakan bahwa Dodi mencampakkannya di altar. Ia akhirnya mencabut gugatannya setelah kematian Putri Diana dan Dodi di tahun 1997.


Foto toe-licking Sarah Ferguson beredar


Sarah Ferguson yang dikenal pula dengan nama Fergie menikah dengan Pangeran Andrew, Duke of York di tahun 1986. Insiden terjadi di tahun 1992 saat ia berlibur bersama seorang penasihat keuangan asal Amerika bernama John Bryan. Foto paparazzi yang memperlihatkan John sedang menggigit kaki Fergie tersebar. Akhirnya, Fergie dan Pangeran Andrew bercerai di bulan Mei 1996, satu bulan sebelum perceraian Pangeran Charles dan Diana.


Fergie menerima uang suap


Sembilan tahun silam, seorang jurnalis menyamar sebagai pengusaha dan menawarkan Fergie uang senilai 500.000 pound sterling (sekitar 8,7 milyar rupiah) agar ia memberikan segala informasi tentang mantan suaminya yaitu Pangeran Andrew, Duke of York.

Dilansir The Guardian, Fergie berkata kepada reporter itu jika ia akan mengungkapkan semua yang diinginkan. “Saya akan membuka pintu bagi Anda. Jika ingin bertemu dengannya, jangan abaikan saya dan ia akan memperhatikan Anda. Anda akan mendapatkannya 10 kali lipat,” ujarnya. Setelah kejadian ini, Duchess of York kemudian meminta maaf dan mengeklaim bahwa yang terjadi adalah salah paham.


Rumor bahwa Pangeran Charles bukanlah ayah Pangeran Harry


Kabar burung beredar jika Pangeran Harry bukan anak dari Pangeran Charles. Ini bisa saja merupakan rumor terbesar di lingkaran keluarga Kerajaan Inggris. Kendati kebenarannya tidak dapat dipercaya, kisah hubungan gelap yang dilakukan oleh Putri Diana selama menjadi istri Pangeran Charles sudah bukan menjadi rahasia lagi. Melalui wawancaranya bersama BBC, Princess of Wales mengaku telah menjalin hubungan dengan seorang perwira militer bernama James Hewitt. Hingga sekarang, warga dunia maya masih belum bisa melupakan kemiripan wajah Pangeran Harry dan James. 


Foto topless Sophie Rhys-Jones berada di halaman depan sebuah harian


The Sun menerbitkan foto Sophie Rhys-Jones tanpa busana atas di tahun 1999, hanya beberapa bulan sebelum ia melangsungkan pernikahannya dengan Pangeran Edward, Earl of Wessex. Istana Buckingham mengutuk keras harian tersebut dan menyebut jika hal ini merupakan tindakan pelanggaran privasi. Editor The Sun yakni David Yelland meminta maaf kepada Sophie dan mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi mempublikasikan foto-foto sang Countess of Wessex


Juga saat foto topless Kate Middleton beredar


Usai kembali dari liburannya di Provence, Kate Middleton dan Pangeran William mengetahui bahwa seorang fotografer telah memotret Kate saat ia sedang berjemur di properti pribadinya. Sebagai pembelaan, istana Buckingham mengeluarkan pernyataan, “Yang Mulia Kate Middleton dan Pangeran William mengharapkan privasi di tempat tinggal pribadinya. Tidak sepantasnya ada yang mengambil foto seperti itu, bahkan mempublikasikannya.” Fotografer dan penerbitnya lantas mendapat gugatan pidana.


Momen Marylin Monroe yang dialami oleh Kate Middleton


Sepertinya Kate Middleton saat itu belum mempelajari trik soal bagaimana Ratu Elizabeth II mencegah agar gaunnya tidak tertiup angin, yakni dengan memberi pemberat yang dijahit di ujung pakaiannya. Akibatnya, ia mengalami insiden yang tidak diharapkan. Berdasarkan laporan dari US Weekly, sebuah tabloid Jerman mengedarkan foto Kate saat gaunnya tertiup angin layaknya potret Marylin Monroe. Pihak istana tidak berkomentar apa pun mengenai hal ini.


Pangeran William menari bersama seorang model


Alih-alih Pangeran Harry, kini kekacauan dibuat oleh kakaknya yakni Pangeran William. Ia tertangkap kamera sedang menari bersama seorang model Australia bernama Sophie Taylor di sebuah klub malam saat liburan. Videonya dapat Anda saksikan di sini. Tentu saja Kate Middleton menjadi geram.


Pangeran Andrew memperkenalkan kekasihnya yang merupakan bintang film dewasa kepada Ratu Elizabeth II


Pangeran Andrew, anak kedua Ratu Elizabeth II, mulai berkencan dengan wanita berdarah Amerika Serikat bernama Kathleen “Koo” Stark di tahun 1982. Mengingat Kathleen merupakan aktris film dewasa, foto-fotonya yang tampil tanpa mengenakan busana pun banyak menghiasi tabloid-tabloid di Inggris. People memberitakan bahwa Yang Mulia Ratu tidak mengetahui pekerjaan Kathleen sebelum bertemu dengannya.


Pangeran Andrew dituduh melakukan pelecehan seksual


Pada tahun 2017, seorang remaja perempuan berusia 17 tahun bernama Virginia Roberts mengeklaim bahwa dirinya dipaksa melakukan hubungan seksual dengan Pangeran Andrew saat ia masih di bawah umur. Virginia menuding Pangeran Andrew dan teman miliunernya, Jeffrey Epstein, memperlakukannya sebagai budak seks. Istana Buckingham menolak semua tuduhan ini dan pengadilan memutuskan untuk menghapus dakwaan yang dilayangkan kepada Pangeran Andrew.


Ratu Elizabeth II mendapat tuduhan soal suaka pajak


Newsweek melaporkan bahwa Ratu Elizabeth II menginvestasikan uang sebesar 13,1 juta dolar Amerika Serikat (atau senilai 183 miliar rupiah) dengan menyembunyikannya di Kepulauan Cayman dan Bermuda. Hal ini memicu para petinggi partai dan kelompok anti monarki untuk menginvestigasi keuangan pribadi Yang Mulia Ratu dan The Duchy of Lancaster. Akhirnya mereka mengetahui bahwa Ratu Elizabeth menghindari pajak sebesar 15 juta dolar Amerika (sekitar 210 milyar rupiah) dari asetnya senilai 680 juta dolar Amerika yang setara dengan kurang lebih 546 milyar rupiah.


Pangeran Philips dan Ratu Elizabeth II adalah sepupu jauh


Business Insider memberitakan bahwa Yang Mulia Ratu dan suaminya Pangeran Philips masih berada dalam satu garis keturunan yang sama dan keduanya memiliki hubungan dengan Ratu Victoria. “Ratu Victoria adalah nenek buyut Ratu Elizabeth II dari sisi paternal, sementara Pangeran Philips memiliki relasi dengan keluarga kerajaan ini dari garis ibunya,” demikian dijelaskan dalam artikelnya. Anggota kerajaan di Eropa memang masih memiliki hubungan keluarga satu sama lain selama bertahun-tahun, namun seiring perubahan waktu terjadi pergeseran dan perkembangan dan mereka kini diperboehkan untuk menikah dengan rakyat umum.


Pangeran John yang disembunyikan oleh Kerajaan Inggris


George V dan Ratu Mary dari Teck memiliki anak keenam bernama John yang merupakan paman Ratu Elizabeth II. Namun karena ia menderita epilepsi, Pangeran John harus menghabiskan empat tahun terakhir hidupnya dalam pengasingan di York Cottage, Sandringham. Keluarga Kerajaan Inggris beranggapan bahwa penyakit yang diderita oleh Pangeran John tidak boleh sampai ke telinga publik karena hal ini dapat menjadi tanda kelemahan pihaknya. Ia kemudian meninggal di usia 13 tahun setelah mengalami kejang yang sangat parah. 


Putri Michael mengenakan bros yang melambangkan rasisme di jamuan makan siang Ratu Elizabeth


Putri Michael dari Kent menjadi pusat perhatian media karena sebuah bros yang tidak sepantasnya ia kenakan saat menghadiri jamuan makan siang Natal bersama Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham. Perhiasan blackamoor tersebut melambangkan perbudakan serta dianggap kuno dan rasis. Publik pun menanggapinya dengan cepat dan berspekulasi jika bros ini dikaitkan dengan kehadiran Meghan Markle, wanita biracial yang menjadi tunangan Pangeran Harry. 

Masih belum diketahui apa tujuan di balik bros yang dipakai oleh Putri Michael. Ia telah meminta maaf dan menyatakan bahwa dirinya sudah berkali-kali mengenakan perhiasan ini sebelumnya namun tidak pernah mengundang kontroversi. Sayangnya, rekaman jejak istri Pangeran Michael tersebut membuktikan bahwa ia memiliki masalah yang berkaitan dengan ras. 



biracial(Penulis: Alex Warner; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar US)