Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

10 Tips Mudah untuk Jaga Kesehatan Agar Tetap Awet Muda!

Mulai dari minum air putih hingga mengonsumsi diet yang seimbang, seorang dokter akan membagikan tipsnya untuk gaya hidup sehat.

10 Tips Mudah untuk Jaga Kesehatan Agar Tetap Awet Muda!

Gaya hidup sehat, sepertinya yang banyak diketahui, dapat mencegah penyakit kronis dan penyakit jangka panjang, serta menjaga kesehatan mental. Namun, berbagai informasi yang beredar dapat membuat seseorang sulit untuk menentukan kebiasaan yang dapat mereka terapkan untuk hidup yang lebih sehat.

Jika Anda mengalami kesulitan untuk menjalani kebiasaan sehat baru di tahun 2020, Anda tidak sendiri. Jika merasa stres atau terlalu lelah, saya dan Anda kerap meninggalkan kebutuhan dasar masing-masing, baik tidur lebih singkat atau mengonsumsi makan cepat saji lebih banyak dari biasanya. Jika hal-hal ini sedang Anda alami, mungkin saatnya untuk kembali ke dasar, baik meminum lebih banyak air putih atau lebih banyak berolahraga.

Dr. Roger Henderson membagikan sarannya untuk membangun gaya hidup sehat yang berdampak dalam kesehatan:

1. Minum lebih banyak air

Ketika lahir, sebanyak 97 persen dari tubuh mengandung air. Sedangkan, pada usia dewasa, kandungan air di dalam tubuh berkurang hingga 75 persen. Selain itu, sebagian besar sel dalam otak kita adalah air, bahkan gigi-gigi mengandung air sebesar 10 persen. Setiap sel yang berfungsi di dalam tubuh berkaitan dengan kadar cairan yang ada di dalam tubuh: darah dan imunitas tubuh membutuhkan air untuk membuang produk sisa-sisa dari sel serta mengantarkan nutrisi serta asam tubuh ke dalam sel.

Sel yang sehat dapat bekerja dengan menyerap nutrisi dari air, dan tubuh yang dehidrasi sebesar dua persen dapat menyebabkan energi dalam tubuh berkurang satu per lima dari normal. Perhatikan rasa haus, idealnya minum air putih (tetapi teh dan kopi juga tidak apa-apa) dalam satu hari untuk menjaga kadar hidrasi tubuh yang optimal.

2. Prioritaskan Tidur

Meski tidak ada jawaban sederhana tentang jumlah tidur yang sesuai, banyak orang dewasa harus tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Ketika Anda tertidur, tubuh Anda merestorasi, menyembuhkan, dan menguatkan baik secara fisik maupun mental. Tidur yang baik penting untuk kesehatan.

“Ketika Anda tertidur, tubuh Anda merestorasi, menyembuhkan, dan menguatkan baik secara fisik maupun mental.”


3. Konsumsi diet yang seimbang

Diet yang seimbang tidak harus menjadi sesuatu yang sulit – kunci utamanya adalah untuk mengonsumsi jumlah kalori yang sesuai dengan aktivitas sehari-hari. Jika Anda makan atau minum terlalu banyak, Anda menambah beban tubuh Anda. Jika Anda makan atau minum terlalu sedikit, Anda mengurangi beban tubuh Anda. Umumnya, laki-laki membutuhkan 2500 kalori per hari dan perempuan membutuhkan 2000 kalori per hari. Mengonsumsi beragam variasi makanan dapat menjaga nutrisi yang seimbang.

4. Menjaga berat badan yang sehat

Jika Anda ingin mengurangi berat badan, lakukan. United Kingdom menjadi negara dengan obesitas tertinggi di Eropa, berkat konsumsi makanan yang tidak sehat dan kurangnya olahraga. Mengonsumsi diet yang seimbang dan sehat memegang peran penting dalam menjaga berat badan yang sehat dan berperan dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan berat badan berlebihan atau obesitas dapat berdampak pada beberapa penyakit seperti diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, penyakit jantung, dan strok.



5. Berolahraga lebih banyak dan lebih bijak

Aktivitas fisik dapat membantu Anda untuk mengurangi berat badan atau menjaga berat badan yang sehat, tetapi aktif tidak berarti menghabiskan banyak waktu di pusat kebugaran: coba keluar di pemberhentian bis yang berjarak lebih jauh dari rumah dan berjalan, atau menaiki tangga dibandingkan menggunakan lift. Cari aktivitas yang Anda sukai – baik bersepeda, berlari, menari, atau berkebun – dan melakukan hal tersebut lebih sering.

6. Berhenti merokok

Berhenti merokok dapat menjadi langkah terbaik yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan Anda. Sebagian perokok meninggal akibat penyakit yang diakibatkan dari kebiasaan merokok. Jika Anda sudah lama menjadi perokok, rata-rata, angka harapan hidup Anda lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak merokok sebesar 10 tahun dan hanya sebagian perokok yang hidup lebih hingga usia lebih dari 70 tahun. Semakin muda usia Anda ketika Anda mulai merokok, Anda akan cenderung melakukan kebiasaan ini dan lebih cepat meninggal akibat merokok.

Perokok yang menghentikan kebiasaan sebelum 45 tahun memiliki angka harapan hidup hampir sama dengan mereka yang tidak pernah merokok. Bagi Anda di atas usia ini, jaraknya akan semakin jauh, tetapi bagi perokok yang berhenti di usia setelah 45 tahun tetap dapat menikmati manfaat kesehatan dibandingkan mereka yang tetap merokok.

7. Mengonsumsi obat dengan benar

Konsumsi obat-obatan yang tidak tepat waktu sesuai dosis yang ditentukan menjadi masalah besar di United Kingdom maupun negara-negara lain. Meski fakta yang ada sulit untuk menentukan alasan pasti, tetapi setidaknya 50 persen dari pasien tidak dapat mengonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang sehingga berdampak pada rendahnya kontrol atas kondisi kesehatan mereka serta risiko dari hal tersebut. Anda perlu mengonsumsi obat-obatan sesuai arahan dokter Anda – meski gejalanya mulai berkurang. Jika Anda merasakan efek dari mengonsumsi beberapa obat-obatan, jangan berhenti mengonsumsinya tetapi konsultasikan kepada dokter Anda.



8. Cuci tangan Anda

Kebiasaan mencuci tangan adalah salah satu cara yang efektif untuk berkontribusi bagi kesehatan publik—cara kedua terbaik setelah vaksinasi untuk mengurangi infeksi. Gunakan air panas dan sabun (atau pembersih tangan dengan kandungan alkohol jika dirasa kurang praktis) untuk mencuci tangan Anda setelah mempersiapkan makanan, pergi ke kamar kecil, meniup hidung Anda, batuk atau bersin di tangan Anda, setelah membuang sampah rumah tangga, sebelum makan, ketika merawat orang sakit, atau memasang dan melepaskan lensa kontak.

9. Lindungi diri Anda dari paparan sinar

Banyak orang yang mengaitkan deep tan dengan kesehatan, tetapi hal ini adalah tanda kerusakan kulit yang cukup parah. Angka kasus kanker kulit di UK – khususnya dialami usia muda – menunjukkan efek dari tanning. Penggunaan mesin tanning juga dapat meningkatkan risiko. Orang yang memiliki kulit putih (khususnya mereka dengan warna rambut pirang atau merah dan memiliki bintik) serta mereka yang kulitnya meradang akibat sinar matahari sebelumnya. Jika Anda memiliki lebih dari 10 tahi lalat, Anda meningkatkan risiko dengan menggunakan mesin tanning, atau jika anggota keluarga Anda pernah mengidap kanker kulit.

“Deep tan adalah salah tanda kerusakan yang cukup parah.”

10. Relaksasikan diri

Stres kerap dialami semua orang dari waktu ke waktu, tetapi stres kronis tidak hanya buruk untuk kesehatan Anda secara umum, tetapi menghambat Anda untuk berelaksasi ketika Anda memiliki kesempatannya. Dengan teknik relaksasi, Anda dapat mengurangi gejala stres dan juga membantu Anda untuk keluar dari situasi yang membuat Anda tertekan, memberikan Anda kesemaptan untuk mengontrol emosi dan mencerahkan pikiran Anda.

Semua teknik relaksasi digabungkan dengan teknik pernapasan serta relaksasi otot dan hal ini membutuhkan waktu untuk mempelajari kemampuan ini – jangan khawatir jika awalnya terasa aneh. Tetap berlatih dan Anda akan terbiasa. Beberapa orang menemukan bahwa melakukan yoga atau tai chi adalah cara yang baik untuk meningkatkan pernapasan dan relaksasi.

(Penulis: Dr. Roger Henderson; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Disadur dari BAZAAR UK; Foto: Courtesy of BAZAAR UK)