Untuk pertama kalinya, rumah mode legendaris Celine memasuki arena wewangian, dengan koleksi mewah sesuai dengan tradisi "couturier parfumeur".
Diciptakan oleh artistik, kreatif, dan image director Hedi Slimane, 11 koleksi ini akan dirilis mulai akhir Oktober.
Dibagi menjadi dua kubu; 'siang' dan 'malam' - walaupun semua harus disesuaikan oleh pilihan pemakainya, wewangiannya dinamai Parade, Saint-Germain-des-Prés, Dans Paris, Cologne , Black Tie, Reptile dan Nightclubbing. Semua berbagi aroma powdery, yang, menurut brand, "menyediakan setiap parfum dengan patina yang menyelimuti dan keanggunan Prancis dari jejak couture".
Berbicara dengan kritikus parfum ternama Chandler Burr untuk WSJ, Celine berbicara tentang bagaimana kreasi wewangian ini diilhami oleh hidupnya, dari masa remajanya hingga bekerja di mode papan atas. “Kehidupan seorang 17 tahun, dalam dunia penuh kemungkinan," adalah bagaimana ia menggambarkan Rimbaud. Sementara Reptile yang berbau seperti "Kaleidoskop penciuman yang berkilauan dari semua bintang yang saya foto dan pakai untuk berjalan di panggung selama 25 tahun terakhir."
Black Tie mungkin yang paling reflektif dari 'Celine yang baru'. Celine mengartikulasikan bahwa itu adalah "interpretasi ketat gaya saya dalam fashion, komposisi yang tajam dan gelap, sepenuhnya androgini."
Celine sudah memiliki pengalaman dalam menciptakan wewangian mewah, setelah membuat koleksi pribadi parfum Maison Christian Dior pada tahun 2004. Secara alami, ia juga berada di belakang estetika modern dari koleksi untuk Celine, seperti halnya jus itu sendiri. Botol-botol kaca padat di atasnya dengan tutup botol hitam yang akan memberikan rumah kesan yang chic seperti butik Celine.
Dengan hype yang dibangun di media sosial menjelang peluncuran, kami tidak ragu lagi akan melihat dan mendengar lebih banyak dari koleksi "haute parfumerie" sebelum benar-benar menciumnya.
(Penulis: Bridget March; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Danes Wara; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
- Tag:
- Celine
