Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Melihat Langsung Pameran Azzedine AlaÏa di Kota Paris

Pameran desainer Azzedine AlaÏa berfokus untuk koleksinya yang terinspirasi dari motif Tati, toko ritel serba ada.

Melihat Langsung Pameran Azzedine AlaÏa di Kota Paris

Dunia mode di tahun 1991 terhenyak dengan koleksi yang ditampilkan oleh designer Azzedine AlaÏa. Sebuah koleksi yang terinspirasi dari motif kotak-kotak dadu putih yang merupakan ciri khas emblem dari jaringan toko ritel bernama Tati, sebuah toko serba ada yang merakyat dan populer sehingga motifnya itu gampang dikenali.




Koleksi yang keluar untuk musim semi dan panas ini merupakan sebuah langkah baru di dunia mode, yaitu sebuah kolaborasi antara brand high fashion dengan toko ritel serba ada.  

Sebuah pameran di tengah kota Paris, membawa kita untuk mengerti dan melihat sebuah fenomena mode ini. 

Pameran berjudul Another Way to Look at Fashion-Tati Collection, memperlihatkan puluhan koleksi dengan motif kotak-kotak vichy dengan warna kotak pink yang merupakan motif asli dari Tati dan variasi warna kotak biru juga hitam. 

Berbagai model dari gaun, jas panjang (Caban), jaket pendek dilengkapi dengan sarung tangan, celana panjang ketat (slim), short, pakaian renang, hingga topi beret (caps) terpajang dalam ruang dengan plafon bermotif kotak-kotak.  

Awal cerita dimulai dari keinginan seorang seniman bernama Julian Schnabel, pelukis sekaligus sutradara film dari New York  yang juga merupakan teman dari designer Azzedine AlaÏa. Ia mempunyai ide untuk melukis sesuatu yang khas Prancis dan parisien. Ia tertarik dengan sesuatu hal yang merakyat dan akhirnya menemukan motif kotak-kotak dadu putih, ciri khas dari toko Tati yang berslogan le plus bas prix atau harga yang termurah.  

Julian Schnabel ingin mendapatkan kain terpal untuk tenda toko Tati tersebut untuk dijadikan lukisan. Singkat kata akhirnya Julian Schnabel berhasil mendapatkan yang dia inginkan dan melukis kain terpal tersebut seperti sebuah kanvas lukisan.  

Kemudian Azzedine AlaÏa sendiri tertarik dengan motif ini dan menghubungi pemilik toko tersebut yang dengan senang hati memberi lampu hijau untuk kolaborasi mereka. Dari pihak Tati, mereka mengajukan usul untuk membuat koleksi untuk mereka. Tapi menurut desainer ini, harganya akan terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan image mereka. Selanjutnya desainer ini memutuskan untuk membuatkan desain untuk para pelanggan Tati dengan mengeluarkan koleksi khusus t-shirt, slipper (espadrilles) dan tas yang dijual hanya di toko tersebut. 

Desainer yang kariernya menanjak di tahun 1981 ini membuat lini untuk baju siap pakai dengan label AlaÏa Paris. Dedikasi dan bakatnya dalam dunia mode menjadikannya sebagai desainer ternama dan diganjar sebagai desainer terbaik serta koleksi terbaik oleh Oscar de la mode di tahun 1984.

Pameran yang berlangsung tidak berjauhan dengan balai kota Paris mengambil tempat di kediaman dan juga tempatnya berkarya desainer ini. Pameran dengan motif Tati yang berlangsung hingga tanggal 5 Januari 2020, selain memajang karya designer AlaÏa tapi juga disanding dengan seri lukisan dari Julian Schnabel. Tidak ketinggalan pemutaran video AlaÏa show summer 1991, di mana kita bisa menyaksikan para peragawati ternama seperti Yasmin Le Bon atau Neneh Cherry dengan gaya segar dan ceria membawakan koleksi Tati yang dinamik. 








Desainer yang lahir di Tunisia tersebut meninggal di tahun 2017, dan ini adalah salah satu pernyataannya tentang koleksi yang berkolaborasi dengan Tati. Dia berujar, "With Tati, I learned many things, another way to look at fashion."


(Foto: Courtesy of Guy Marineau, Ellen von Unwerth)