Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Lady Gaga Mendapat Gugatan Hukum Terkait Lagu Shallow

Gugatan dilayangkan dari Steve Ronsen yang mengunggah lagu Almost tujuh tahun yang lalu

Lady Gaga Mendapat Gugatan Hukum Terkait Lagu Shallow

Ingatkah Anda akan satu malam yang penuh kesan ketika Lady Gaga dan Bradley Cooper melantunkan lagu Shallow di atas panggung perhelatan piala Oscar? Tak disangka, enam bulan kemudian seorang pria berani menggugat sang penyanyi. Ia mengaku bahwa Lady Gaga telah mencuri lagu ciptaannya yang pernah ia unggah di SoundCloud tahun 2012 silam. 

Apa yang sebenarnya terjadi? Dilansir melalui situs Page Six, Lady Gaga kini tengah terancam tuntutan hukum bernilai jutaan dolar Amerika Serikat. Gugatan tersebut diajukan oleh Steve Ronsen yang mengatakan bahwa soundtrack dari film A Star Is Born tersebut telah meniru melodi dari lagunya yang berjudul Almost.

Page Six memastikan bahwa lagu Almost sendiri telah didengarkan sebanyak kurang dari 300 kali di saluran streaming SoundCloud ketika laporan tuduhan ini muncul. Hal ini tentu saja sangat disayangkan meski sekarang sudah cukup banyak orang yang telah mendengarkan lagu ini. Hanya saja, peningkatan angka streaming lagu Almost nampaknya disebabkan oleh ulah para Little Monster yang marah sebab mereka juga sempat membanjiri kolom komentar dengan luapan kekesalan sebelum akhirnya dinonaktifkan.



Kasus ini cukup membingungkan sebab Almost tidak terdengar mirip dengan Shallow dan liriknya pun jauh dari kata sama. Dasar gugatan yang diajukan oleh Steve terletak pada penggunaan nada G, A, dan B pada hook-nya. Sekali lagi sebagaimana dilansir melalui Page Six, tim kuasa hukum Lady Gaga menyatakan bahwa progresi chord tersebut adalah hal yang sangat umum dan bahkan sudah ada dalam musik sejak zaman dahulu. Sebuah sumber mengatakan kepada salah satu majalah lifestyle ternama jika klaim ini membuat Lady Gaga naik pitam dan ia berniat untuk memperjuangkannya hingga titik terakhir.

Jika memang lagu ini memiliki nada kunci yang sama, Steve harus bisa membuktikan bahwa Lady Gaga adalah salah satu di antara 300 orang pertama yang mendengarkan lagunya di SoundCloud. Dengan demikian, ia bisa saja memenangkan kasusnya dan mendapatkan uang jutaan dolar seperti yang ia harapkan. 

Pengacara Lady Gaga yakni Orin Snyder mengeluarkan pernyataan sebagai berikut:

"Steve Ronsen dan pengacaranya mencoba untuk mencari uang dari kesuksesan seorang artis. Ini adalah tindakan yang salah dan memalukan. Saya menghargai tindakan Lady Gaga yang berani berdiri dan memiliki integritas untuk membela artis yang menerima perlakuan seperti ini dari para oportunis. Jika Mark Shirian ingin memproses kasus ini, Lady Gaga akan berjuang mati-matian dan ia akan menang."

Dan berikut adalah tanggapan pengacara Steve Ronsen, Mark Shirian, kepada Page Six:

"Kami berusaha menyelesaikannya dengan jalan damai berbulan-bulan yang lalu. Seperti yang telah diminta oleh kuasa hukum Lady Gaga, pihak saya telah menyerahkan laporan resmi dari musicologist tepercaya dan profesor yang telah menentukan bahwa ada kesamaan tempo, melodi, irama, dan harmoni pada bagian hook kedua lagu ini. Tim Lady Gaga hingga kini masih belum memberikan laporan musicologist yang sudah beberapa kali kami minta."

Seperti yang dijelaskan di situs dictionary.com, musicologist diartikan sebagai ahli musik dalam ranah keilmuan. Pada dasarnya, mereka bukanlah seorang musisi, melainkan orang yang meneliti soal musik secara teori dan berdasarkan sejarah.

Sementara itu, pihak pengacara Lady Gaga menyangkal tuduhan musikologi dari Steve dengan mengatakan:

"Kami telah mengirimkan surat panjang yang menyertakan hasil studi dari beberapa musicologist. Masing-masing dari mereka menemukan bahwa tidak ada kesamaan yang perlu ditindaklanjuti di antara kedua lagu itu. Bahkan musicologist dari Mark Shirian memahami bahwa tiga progresi chord yang umum tersebut juga ada di banyak lagu lainnya sebelum Shallow diciptakan."



Melihat perkembangan kasusnya, sepertinya kini giliran para musicologist yang akan bertarung di meja hijau. Siapa yang menyangka bila ketenaran lagu Shallow akan mengantarkan kita ke kasus seperti ini?


(Penulis: Alexandra Whittaker; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar US)