Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

8 Makanan yang Perlu Dihindari Setelah Workout

Protein shake tidak selalu baik.

8 Makanan yang Perlu Dihindari Setelah Workout

Salah satu nasihat terpenting yang akan Anda dapatkan dari personal trainer dan ahli gizi adalah mengisi ulang setelah melakukan workout. Anda menguras energi tubuh dengan berolahraga yang mengakibatkan otot menjadi lelah, jadi penting untuk memperbaiki serta mengisi ulang dengan makan dalam waktu satu jam.

Namun, beberapa makanan dapat menjadi berbahaya. Kami bertanya kepada Nutrition Healthy Coach, Amy Wright, yang saat ini bekerja dengan restoran pan-asia sehat itsu, untuk membantu membedakan makanan yang baik dan buruk. Berikut adalah jenis makanan yang disarankan untuk dihindari setelah berolahraga:


1. Shake manis

Smoothie protein adalah salah satu asupan setelah workout favorit saya karena menyehatkan tubuh dengan cepat setelah workout yang intens atau sesi angkat beban,” jelas Amy. “Namun, tidak semua bubuk protein diciptakan sama. Hati-hati dengan bubuk protein yang mengandung gula atau lebih parahnya, pemanis buatan karena mengandung bahan filler, kimia, serta bulking.

“Bubuk protein vegan-friendly favorit saya adalah Form Nutrition. Setelah workout, biasanya saya mencampurkan 2 sendok dengan pisang, 150gr stroberi, gandum utuh, susu almond unsweetened, es, dan super greens powder.”


2. Energy bars

“Sementara beberapa energy bars menjadi pilihan praktis saat sedang sibuk, hindari energy bars yang diproses dan mengandung banyak bahan,” saran Amy. “Aturan praktis yang baik adalah jika Anda tidak mengenali satu bahan, tubuh Anda juga tidak akan.”

Secara khusus, Amy menyarankan untuk menghindari snack bars yang mengandung pemanis buatan (seperti aspartame), gula olahan, atau kadar gula alami yang tinggi. “Alternatif lain yang ideal dapat berupa pisang atau buah beri dan kacang,” ujarnya.


3. Makanan rendah karbohidrat

Di saat protein dikenal sebagai esensial setelah berolahraga, karbohidrat juga menjadi bagian penting dari pemulihan post-workout. Alasannya, Amy menjelaskan: “Tubuh Anda menguras cadangan glikogen saat berolahraga dan memakan karbohidrat setelah berolahraga membantu mengembalikannya.”

Anda mungkin tidak sadar bahwa buah adalah sumber karbohidrat yang baik. Amy mengatakan bahwa stroberi, pisang, blueberry, serta kiwi adalah beberapa buah favoritnya sebagai pengisi ulang setelah berolahraga.

Ia juga menyarankan memilih ‘karbohidrat pintar’ seperti whole grains, kacang polong, buah, dan sayur, daripada karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, atau produk tepung. “Ini akan memastikan Anda memiliki energi cukup sepanjang hari,” ucap Amy.


4. Sport drinks

Mungkin Anda membayangkan menggenggam minuman isotonik sambil power walking dengan legging Anda, namun Amy tidak merekomendasikan meminum sport drinks setelah berolahraga. “Kecuali Anda atlet lari marathon profesional, saya menyarankan untuk menghindari sport drinks karena mengandung kadar gula, pemanis, atau bahan kimia yang tinggi.

“Meskipun mereka dikenal sebagai hidrasi serta pengisi elektrolit yang sempurna, minuman seperti air yang disaring, air kelapa mentah, atau smoothie protein sehat adalah pilihan baik yang tidak mengandung bahan manis yang meningkatkan gula darah serta energi zap,” jelasnya.


5. Makanan asin olahan

“Menginginkan makanan asin setelah berolahraga merupakan hal yang umum, karena kita kehilangan air dan potasium melalui keringat,” ucap Amy. Tetapi, daripada memakan keripik, “memilih camilan seperti pisang merupakan opsi baik untuk mengisi kembali kadar potasium”.


6. Makanan yang digoreng

Amy menyarankan untuk menghindari deep-fried fast foods karena “mereka mengandung sedikit manfaat kesehatan dan lemak trans berbahaya.”

“Saya sangat berwaspada untuk menghindari jenis makanan ini setelah berolahraga, karena kandungan lemaknya yang tinggi dapat memperlambat proses pencernaan serta membuat saya merasa lesu,” catatnya. “Penting untuk mengingat bahwa olahraga adalah penekan stres, jadi kita harus berusaha untuk makan makanan post-workout yang mengandung nutrisi mikro dan bahan bergizi yang mengisi dan merawat tubuh kita.”

Daripada memilih makanan yang digoreng, pilihlah protein yang dipanggang atau dikukus seperti ikan atau ayam, dengan karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang manis panggang, atau sayuran panggang. Makanan macam ini, ucap Amy, “merupakan cara baik untuk mengisi kembali tubuh Anda dan memberikan energi serta kekuatan yang tahan lama”.


7. Kafein

“Minuman berkafein seperti kopi dapat menjadi energy boost bermanfaat sebelum berolahraga dan mungkin dapat meningkatkan performa. Sementara saya tidak percaya bahwa kafein berbahaya, saya menghindari kopi setelah berolahraga,” tutur ahli nutrisi ini. “Saya menemukan kafein dapat menyebabkan dehidrasi bagi tubuh, jadi saya memilih air untuk rehidrasi setelah berolahraga. “

Kafein juga meningkatkan hormon stres cortisol tubuh. Olahraga penting untuk kesehatan, tetapi juga merupakan penekan stres pada tubuh yang menyebabkan pelepasan cortisol. Sementara penting untuk fungsi tubuh yang sehat, terlalu banyak cortisol dapat meningkatkan peradangan, masalah cardiovascular, kekebalan, serta ketidakseimbangan hormon. Jadi, saya menikmati kopi sebelum berolahraga dan menghindarinya setelah itu,” jelas Amy.


8. Tidak makan apapun

Anda mungkin merasa tidak terlalu lapar setelah berolahraga, namun Amy menyarankan untuk tidak melewatkan makan setelah workout. “Sangat penting untuk menyehatkan tubuh Anda setelah berolahraga dan ini adalah waktu yang ideal untuk makan. Tubuh Anda perlu diisi ulang setelah semua kerja keras itu, jadi sangat penting untuk tidak melewatkan makan setelah workout,” ujarnya.


(Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih Bahasa: Shanara Andari; Foto: Dok. Bazaar UK)