Bagaimana Seekor Anjing Menginspirasi Seorang Christian Dior

Maria Grazia Chiuri menelusuri arsip milik Dior ketika merancang tas yang baru saja ia lansir, atau lebih spesifiknya hewan peliharaan sang pendiri rumah mode.

Christian Dior memiliki anjing bernama Bobby, yang kemudian namanya menjadi inspirasi banyak desain di sejarah rumah mode Dior, "Bobby" sendiri pertama kali dijadikan tajuk untuk sebuah setelan tailored dengan rok rancangan sang pendiri.

"Setiap koleksi dengan suit dinamakan Bobby dan sukses," tulis Dior di memoarnya.

Binatang peliharaannya yang setia tersebut juga menjadi sumber inspirasi desain botol parfum edisi terbatas, rancangan Fernand Guery-Colas pada tahun 1950.

Kini, untuk tahun 2020, Bobby bereinkarnasi menjadi sebuah tas yang elegan.

"Latar belakang saya datang dari desain aksesori," ungkap Maria Grazia, ketika menjelaskan bagaimana tas baru tersebut dapat tercipta. " Aksesori selalu menjadi fondasi utama setiap proyek yang melibatkan saya dan saya sangat tertarik dalam membuat objek yang dapat berfungsi dengan baik di setiap hidup wanita, terutama dalam format jinjingan. Yang mana, jinjingan adalah bentuk rumah kedua para pemiliknya. Sebuah teman setia."

Pemikiran tentang teman hidup mengingatkan sang desainer kepada hubungan antara Christian Dior dan hewan peliharaannya.

"Ketika saya memusatkan pikiran kepada konsep kesetiaan, saya langsung memutuskan bahwa tas yang sedang saya desain, dengan bentuknya yang membulat, tambahan strap untuk dikenakan sebagai tas selempang, adalah contoh tas yang dapat menjadi teman di kehidupan sehari-hari, dan harus dinamakan setelah Bobby, yakni hewan peliharaan Christian Dior yang selama ini setia menemani. Karena itulah tas Bobby kemudian lahir."

Tas beraliran hobo tersebut adalah bagian dari koleksi musim gugur/dingin 2020 rumah mode Dior. Hadir dalam tiga ukuran berbeda dan empat warna berbeda yaitu hitam, krem, camel, dan balutan material kanvas berhiaskan Dior Oblique yang ikonis. Tas Bobby dapat dibeli di butik Dior dan secara online di Dior.com, sekarang.

(Penulis: Harper’s Bazaar UK; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Astrid Bestari; Foto: Courtesy of Bazaar UK)