- Duchess Meghan berbicara dengan Althea Bernstein, seorang wanita kulit hitam berusia 18 tahun yang menjadi korban dugaan kejahatan rasial di Wisconsin minggu lalu.
- Meghan menghubungi presiden Klub Boys & Girls di Dane County, yang mengatakan bahwa Meghan dan Pangeran Harry juga berjanji untuk berbicara dengan pemuda di Wisconsin.
Duchess Meghan dan Pangeran Harry mungkin telah menunda peluncuran organisasi mereka yang akan datang bertajuk Archewell, tetapi pasangan itu terus bekerja pada proyek-proyek keadilan sosial di belakang layar.
Minggu ini, Duchess of Sussex melakukan panggilan telepon pribadi ke Althea Bernstein, seorang wanita kulit hitam muda dari Madison yang diduga menjadi korban kejahatan rasialis yang mengerikan di Wisconsin.
Althea mengatakan kepada pihak berwenang bahwa saat itu ia berada di mobilnya di persimpangan pada hari Rabu ketika ia mendengar seseorang meneriakkan cercaan bernada rasis, lapor CBS News. Kemudian, empat pria kulit putih mendekatinya dan salah satu dari mereka menyemprotkan cairan yang diyakini cairan berbahaya ke wajahnya dan melemparkan korek api ke arahnya melalui jendela mobil yang terbuka, membakar kulitnya.
Presiden Boys & Girls Club Dane County, Michael Johnson, menghubungkan Althea dengan Duchess Meghan untuk panggilan telepon 40 menit, menurut Channel 3000. Michael mengatakan kepada pers, "[Althea] dan Meghan berbicara tentang pentingnya perawatan diri dan membiarkan dirinya sembuh. Dan ia memuji atas cara ia merespons dan berkata, "Hei Michael, berikan saya nomor ponselnya. Saya ingin menghubunginya. Dan beri tahu saya kapan Anda ingin saya kembali dan berbicara dengan orang-orang di Wisconsin. "
NBC15 melaporkan bahwa, menurut Michael, Meghan, dan Althea juga membahas mengenai persalinan, dan bangsawan itu menawarkan dukungan sebesar-besarnya dan mendorong Althea untuk menghindari media sosial demi kesejahteraannya. Pangeran Harry juga bergabung dengan panggilan itu selama 10 menit, menurut Michael.
On the phone with Prince Harry and Meghan Markel the Duchess of Sussex. Prince Harry shared that young people voices matter and Meghan has agreed to talk with girls in Wisconsin and we will be scheduling that soon. Thank you for caring! pic.twitter.com/FoVs6ewRgo
— Michael Johnson (@MJohnsonCEO) June 27, 2020
Dalam sebuah tweet, Michael mengatakan bahwa Harry memperkuat keyakinannya bahwa suara anak muda harus terangkat dan didengarkan. The Sussexes terus memperjelas bahwa, meskipun mereka telah mengundurkan diri sebagai bangsawan senior, mereka masih sangat berkomitmen pada masalah keadilan sosial.
Serta secara pribadi menghubungi Althea setelah berita tentang serangan yang mengerikan itu, Meghan dan Harry juga menawarkan dukungan mereka kepada kaum muda di Madison. Michael membagikan, "Baru saja berdiskusi dengan Pangeran Harry dan Meghan... the Duchess of Sussex. Pangeran Harry menyatakan bahwa suara orang muda itu penting dan Meghan telah sepakat untuk berbicara dengan gadis-gadis di Wisconsin dan kami akan menjadwalkannya segera. Terima kasih sudah peduli!"
(Penulis: Harper's Bazaar Staff; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)
