Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

10 Perawatan Sederhana untuk Mencegah Kulit Kaki Kering

Sering terlupakan, kulit kaki rentan terasa kering dan pecah-pecah akibat kurang nutrisi. Simak langkah berikut untuk menjaga kesehatannya.

10 Perawatan Sederhana untuk Mencegah Kulit Kaki Kering
pexels.com/burst

Saat Anda mengenakan sandal atau sepatu terbuka, keindahan dan kecantikan kaki tentu menjadi hal yang harus diperhatikan. Selain cat kuku yang terpulas rapi, kulit kaki yang mulus, lembap, dan tampak sehat dapat menunjang keseluruhan tampilan Anda. 

Ketika berbicara tentang perawatan kulit, wajah selalu menjadi yang utama. Bagaimana tidak? Saat Anda bertemu dengan seseorang, yang pertama kali diperhatikan adalah area wajah. Namun tak serta-merta hanya bagian tersebut yang mendapat perhatian khusus. Area kulit lain seperti tubuh, tangan, dan kaki juga membutuhkan perhatian ekstra agar senantiasa tampak sehat dan cantik.

Kulit kaki tentunya butuh perawatan yang berbeda dari area tubuh lainnya. Masalahnya, jika tak dirawat, kulit kaki bisa menebal dan kering hingga tampak pecah-pecah. Jika hal tersebut terjadi, tentunya akan mengganggu penampilan dan memengaruhi rasa percaya diri.

Untuk menjaga kulit kaki agar senantiasa terlihat cantik dan terawat, Bazaar mengumpulkan beberapa cara merawatnya. 


1. Gunakan Sepatu dengan Ukuran Tepat dan Nyaman

Sepatu berukuran tepat dan nyaman menjadi salah satu kunci untuk menjaga kesehatan serta kecantikan kulit kaki. Ketika akan membeli sepatu, sebaiknya pilih waktu di siang menjelang sore hari, di saat kaki sudah digunakan untuk beraktivitas. Rock Positano, seorang spesialis kaki di Hospital for Special Surgery, New York, mengatakan, "Hindari mencoba boots saat pagi hari, karena pada waktu tersebut, sangat sedikit pembengkakan yang terjadi di kaki."

Kaki Anda cenderung sedikit membengkak setelah digunakan untuk beraktivitas. Ketika mencoba sepatu pada waktu yang tepat, maka Anda bisa menemukan ukuran yang pas untuk dikenakan sepanjang hari dan membantu mencegah lecet.

Selain itu, meski terlihat sama, kebanyakan orang sebenarnya memiliki ukuran yang sedikit berbeda antara kaki kanan dan kiri. Pastikan Anda membeli sepatu yang terasa nyaman dan muat di kaki yang lebih besar ukurannya.


2. Cegah dan Sembuhkan Lecet di Kaki dengan Benar

Jika sepatu favorit Anda cenderung bergesek dengan bagian kaki, gunakan gel pelindung yang lembut di area tersebut untuk mengurangi dampaknya. Anda juga bisa memulaskan Vaseline atau petroleum jelly lainnya di bagian tersebut. 

Apabila kaki tetap lecet dan melepuh, jangan menusuk atau memencetnya karena kulit di bagian bawahnya sangat sensitif dan rentan terhadap infeksi. Coba rendam kaki Anda dengan cairan yang memiliki kandungan astringent yang bisa membantu lecet dan melepuh di kulit mengering. Apabila bagian yang melepuh pecah, keringkan area tersebut dengan cara menepuknya perlahan menggunakan lap lembut, beri Neosporin (salep untuk luka dengan tiga jenis kandungan antibiotik), dan tutup dengan plester.


3. Hilangkan Kapalan Secara Hati-hati

Kapalan bisa terjadi secara alami karena kaki Anda membuat lapisan pelindung dengan sendirinya. Anda tak perlu khawatir jika kaki kapalan di bagian tertentu yang sering bersentuhan atau bergesekan dengan benda lain. 

Ada banyak cara mencegah dan menghilangkan kapalan. Salah satunya adalah menggosok bagian kaki yang rentan kapalan menggunakan batu apung atau alat khusus kaki secara teratur. Kebiasaan ini mencegah kapalan dan menjaga kulit kaki senantiasa tetap lembut.


4. Selalu Jaga Kebersihan Kaki

Tentunya kebersihan adalah hal paling dasar yang harus diperhatikan. Tak hanya mencuci kaki menggunakan air dan sekadar menyiramnya saja, sebaiknya bersihkan seluruh bagian kaki menggunakan waslap yang sudah dibasahi oleh air sabun. Jangan lupa untuk ikut menggosok bagian di antara jari kaki secara saksama.

Setelah kegiatan mencuci kaki, jangan lupa untuk mengeringkannya menggunakan handuk, termasuk area antara jari kaki. Kebiasaan mencuci kaki secara detail ini bisa mengurangi risiko bau kaki, berkumpulnya bakteri, dan jamur di kaki.


5. Semprotkan Foot Spray Secara Teratur

Bagi Anda yang merasa kakinya rentan berkeringat saat mengenakan sepatu atau sandal, coba semprotkan foot spray beraroma peppermint untuk merasakan sensasi dingin dan mencegah bau kaki. Selain aroma yang menyenangkan, terdapat juga produk foot spray yang bisa membantu meredakan pegal di kaki.

Menggunakan foot spray secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kulit kaki Anda. Selain mencegah bau, foot spray juga mampu memberikan kenyamanan bagi Anda yang menggunakan alas kaki tertutup dalam waktu cukup lama.


6. Rendam Kaki Secara Berkala

Merendam kaki selama 15 hingga 20 menit ternyata menyimpan banyak manfaat! Siapkan air hangat, lalu tambahkan garam atau minyak aromaterapi (atau keduanya) ke dalam air. Hindari menggunakan air yang terlalu panas karena dapat menyebabkan kulit semakin kering.

Beberapa menit sebelum sesi merendam kaki berakhir, ambil sikat kuku atau sikat gigi dan lakukan penyikatan secara detail di bagian kuku kaki. Berbagai manfaat bisa dirasakan dari ritual ini, mulai dari kenyamanan yang didapatkan saat kaki direndam, aroma kaki yang menyenangkan, dan kuku kaki yang kian bersih. 


7. Lakukan Pijatan Pada Kaki 

Sama seperti area tubuh lainnya, pijatan juga dapat memberikan manfaat untuk kaki. Sebagai salah satu anggota tubuh yang paling sering bekerja keras, memijat kaki terutama di bagian telapak bisa membantu meregangkan dan membuat otot di area tersebut lebih relaks.

Selain membuat kaki terasa nyaman dan rileks, memijat bagian ini secara teratur membantu memperlancar peredaran darah. Untuk manfaat ekstra melembapkan, pijat kaki menggunakan minyak pijat dengan aroma favorit Anda.


8. Hindari Mandi Air Panas Terlalu Lama

Mandi air panas memang menyenangkan dan bisa membuat tubuh serta pikiran menjadi lebih rileks, namun ternyata memiliki efek yang kurang baik pada kulit. Bukannya sama sekali tak boleh dilakukan, namun mandi menggunakan air panas sebaiknya dipersingkat.

Air panas ternyata dapat mengganggu kinerja kelenjar minyak di kulit sehingga bisa membuatnya terasa lebih kering. Demi menghindari kekeringan di kulit kaki, sebaiknya batasi waktu mandi dengan air panas.


9. Gunakan Pelembap Khusus untuk Kaki

Tak hanya menggunakan pelembap untuk wajah, tubuh, dan tangan, Anda juga wajib memulaskan perawatan serta nutrisi ekstra untuk kulit kaki. Setelah mandi atau mencuci kaki dengan sabun, pastikan untuk selalu memanjakannya dengan pelembap.

Pilih pelembap yang memiliki bahan dasar petroleum jelly seperti Vaseline. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan losion atau krim dengan kandungan urea, sakarida isomerat, asam salisilat, atau asam alpha-hidroksi. Bahan-bahan tersebut mampu membantu menjaga kulit kaki agar senantiasa terasa lembap dan halus.

Lakukan ritual ini setidaknya dua kali sehari secara teratur untuk hasil yang maksimal.


10. Rajin Membersihkan dan Mengganti Cat Kuku

Ternyata menggunakan kuteks yang sama dalam jangka waktu yang lama bisa menimbulkan kerugian bagi kecantikan dan kesehatan kaki Anda. Lakukan pembersihan dan penggantian cat kuku Anda secara berkala. Jika memungkinkan, berikan jeda antara dua warna berbeda selama beberapa hari untuk membiarkan kuku kaki bernapas lega.

Terus-menerus menggunakan kuteks juga bisa menjadi penyebab diskolorasi pada kuku kaki. Saat menghapus kuteks, pilih produk tanpa kandungan aseton, karena bahan tersebut sangat keras bagi kuku kaki Anda.