Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kanye West Galang Dana Untuk Biaya Kuliah Putri George Floyd

Selain itu, Kanye juga turut menyumbangkan 2 juta dolar untuk mendukung gerakan perlawanan orang-orang kulit hitam.

Kanye West Galang Dana Untuk Biaya Kuliah Putri George Floyd

- Kanye West menyumbangkan 2 juta dolar untuk upaya perlawanan kaum kulit hitam dan juga memulai penggalangan dana untuk biaya kuliah dari putri George Floyd yang berusia enam tahun, Gianna Floyd, setelah seminggu protes di seluruh negara dilangsungkan untuk gerakan Black Lives Matter.

- Kanye juga menawarkan untuk membayar biaya hukum bagi keluarga Ahmaud Arbery dan Breonna Taylor ketika mereka mencari keadilan atas kematian anggota keluarga yang mereka cintai.

- Sumbangan dari Kanye datang setelah pengguna Twitter mengkritik rapper tersebut karena tidak berbicara tentang pembunuhan George.

 

Kanye West membantu memastikan keluarga George Floyd, Breonna Taylor, dan Ahmaud Arbery tetap mendapat dukungan ketika mereka berjuang untuk keadilan bagi anggota keluarga mereka yang mereka cintai.

Menurut Variety,  sejauh ini Kanye telah menyumbangkan 2 juta dolar dalam upayanya mendukung keluarga George, Breonna, dan Ahmaud. Selain itu ia juga telah menyiapkan dana masa depan untuk biaya kuliah anak perempuan George yang berusia enam tahun, Gianna Floyd. Kanye juga dilaporkan menawarkan diri untuk membayar biaya hukum bagi keluarga Ahmaud serta Breonna, dan telah berjanji untuk membantu secara finansial mendukung bisnis milik komunitas berkulit hitam di kampung halamannya di Chicago.

Sumbangan Kanye datang setelah para kritikus di Twitter mempertanyakan posisi sang rapper karena tetap diam mengenai gerakan Black Lives Matter setelah pembunuhan Geroge dan kematian banyak orang kulit hitam lainnya.


 


Sampai saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari pihak Kanye mengenai berita sumbangannya, hanya beberapa detail yang diungkapkan melalui perwakilannya. Dan meskipun sang maestro sendiri relatif tetap diam mengenai berbagai hal, anggota keluarganya telah angkat bicara mengenai meningkatnya kerusuhan rasial di Amerika, termasuk istrinya, Kim Kardashian West dan saudara ipar perempuannya, Kylie Jenner. Kim turun ke Instagram pada hari Senin untuk mengekspresikan kesedihannya karena melihat kehidupan orang-orang berkulit hitam harus berakhir karena kebrutalan polisi.

"Selama bertahun-tahun, dengan setiap pembunuhan mengerikan terjadi kepada pria kulit hitam, wanita, atau anak-anak yang tidak bersalah, saya selalu berusaha menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan belasungkawa dan kemarahan saya, tetapi hak istimewa yang saya dapatkan dari warna kulit saya sering kali tidak berarti. Saya merasa seperti ini bukan perkelahian yang benar-benar dapat saya lakukan sendiri," tulis Kim di Instagram. "Namun tidak hari ini, tidak lagi. Seperti kalian semua, saya marah. Saya lebih dari marah. Saya marah dan jijik. Saya lelah oleh patah hati yang saya rasakan ketika melihat ibu, ayah, saudara perempuan, saudara laki-laki dan anak-anak harus menderita karena orang yang mereka cintai dibunuh atau dipenjara secara tidak adil hanya karena berkulit hitam."




(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)