Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

'Suara' Alessandro Michele Di Presentasi Gucci Cruise 2020

Alessandro Michele dan ide-idenya tak luput dari konsep teatrikal dan medium suara terhadap pandangannya tentang apa yang terjadi di dunia.

'Suara' Alessandro Michele Di Presentasi Gucci Cruise 2020

Mengawinkan aspek estetika, karya seni dengan mode sudah lama menjadi ciri khas seorang Alesandro Michele ketika menduduki posisi creative director rumah mode Gucci. Namun kali ini, melalui presentasi koleksi Cruise 2020-nya, Alessandro mengombinasikan semua aspek tersebut dengan isu sosial yang terjadi di dunia saat ini. 

Alessandro yang selalu memiliki pikiran terdepan, selama ini kerap menampilkan busana dan tampilan runway yang tidak dibatasi oleh konsep gender. Di presentasi Cruise 2020, ia pun kembali membahas isu gender dengan menampilkan model yang mengenakan beberapa item berslogan 'My body, my choice" untuk menyuarakan dukungannya terhadap para wanita. 

Berlokasi di Museum Capitoline yang terletak di Roma, Italia, Alessandro menyajikan koleksi terbarunya yang menggambarkan hubungan masa lalu dan masa sekarang dengan latar bangunan yang merupakan salah satu museum tertua di dunia.


Dress beraksen tumpuk dengan palet warna pastel ditumpuk dengan cape berwarna merah yang menjuntai hingga ke lantai. Sang model pun mengenakan sebuah penutup kepala berwarna hitam layaknya seorang biarawati.

'


Atasan blazer berstruktur dipadukan dengan rok midi yang dibubuhi motif beraliran renaissance khas Gucci. Di look ini, Alessandro menorehkan jahitan berbentuk angka '22.05.1978' yang merupakan tanggal diresmikannya perizinan 'pro choice' di Italia.


Ansambel kedua terdiri dari mantel yang terbuat dari faux fur berwarna coklat, celana berwarna kuning gading dan atasan nude yang kemudian di aksentuasi dengan statement accesories yang menyerupai tas berbentuk pyramid


Tiered dress tampak mendominasi koleksi Cruise 2020 lansiran rumah mode Gucci, nuansa feminin dan vintage yang diciptakan tiered dress kembali dikombinasikan dengan cape dan aksen pita di bagian pinggang.


Alessandro selama ini dikenal gemar menyisipkan aspek pop culture di karya-karyanya. Setelah sebelumnya menciptakan tas berbentuk kepala karakter Mickey Mouse, kini karakter ciptaan Walt Disney tersebut kembali muncul di atas sebuah sweater bahan rajut.


Motif bebungaan yang kerap muncul di scarf ikonis lansiran Gucci diubah menjadi sebuah jumpsuit dengan motif yang dimodifikasi oleh Alessandro dengan unsur quirky yakni karakter Mickey Mouse di bagian tengah motif. 


Alessandro tidak pernah berhenti menelurkan koleksi yang teatrikal dan flamboyan, sebuah jumpsuit bermotif kotak-kotak dihiasi dengan aksen bulu untuk kesan dramatis dan untuk menarik perhatian. 


Sebuah model tampil dengan ansambel penuh tabrak motif yang terdiri dari mantel bermotif plaid sebagai luaran, atasan bertumpuk seperti sweater bercorak logo Gucci dan kemeja bermotif garis di bagian dalam sweater. Sebuah trunk case berbentuk bundar yang dibubuhi dengan sosok tokoh Mickey Mouse semakin menghidupkan tampilan ini.


Ansambel yang kasual juga hadir di koleksi ini, celana bahan velvet berwarna hijau olive dan sebuah t-shirt sebagai atasan menciptakan sebuah ansambel yang boyish dan sedikit 'rebel'.


Setelan double breasted coat yang berstruktur dan rok midi berhiaskan motif plaid memperjelas dominasi corak plaid di koleksi ini.

Gaun dengan aplikasi embroidery yang melukiskan corak bunga dikenakan bersamaan dengan cape sebagai statement accesories. Cape yang semakin membuat tampilan ini menjadi dramatis dan eksentrik dibuat dari bahan renda dan dihiasi dengan untaian beads. Anting juntai yang dibuat dari material beads berwarna senada menjadikan ansambel ini terlihat antik. 


(FOTO: Courtesy of Gucci shot by Dan Lecca)