Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Waktu Yang Tepat Untuk Menyebut Seseorang Lanjut Usia

Spesialis di bidang sosial berpendapat bahwa kita perlu menggunakan kata yang tepat ketika berbicara tentang penuaan

Waktu Yang Tepat Untuk Menyebut Seseorang Lanjut Usia

Seseorang tidak seharusnya dideskripsikan sebagai tua kecuali mereka sudah rapuh dan mendekati ajal, menurut seorang spesialis di bidang sosial. 


Sarah Harper, seorang gerontologist dan direktur dari Oxford Institute of Population Ageing menegaskan bahwa mereka yang tengah berada di usia 60-an. 70-an, dan 80-an seharusnya disebut sebagai orang dewasa aktif.

Seiring dengan berlanjutnya upaya untuk mencapai umur panjang melalui ilmu medis, perspektif tentang usia lanjut pun harus diubah, ujar Sarah ketika menjadi pembicara di acara Hay Festival. 


Baca juga: Bebas Bergaya Tanpa Memandang Usia


“Bahkan kita tidak seharusnya menyebut orang lanjut usia tua hingga mereka mencapai apa yang disebut Peter Laslett sebagai kelompok umur keempat yakni masa dimana seseorang menjadi lemah dan nyaris tak dapat bergerak banyak.” ujar Sarah. Berdasarkan artikel yang dilansir oleh The Guardian, usia harapan hidup meningkat menjadi dua setengah tahun setiap dekade.

Jumlah bayi yang terlahir di Britania Raya tahun ini bahkan diprediksikan akan hidup hingga usia 104 tahun. 


“Kita hidup di lingkungan dimana seksisme adalah suatu hal yang salah, kita tahu rasisme itu salah, namun sebenarnya masih banyak contoh dimana memberi stereotip pada umur dilihat sebagai hal yang lumrah.” ujar Sarah. 


(Artikel ini disadur dari Harper's Bazaar US. Foto: Getty Images. Alih bahasa: Arinta Wirasto)