Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Ketahui Manfaat Bunga Saffron untuk Kesehatan

Saffron memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti insomnia, mengurangi risiko jantung, bahkan melawan kanker.

Ketahui Manfaat Bunga Saffron untuk Kesehatan
(Foto Courtesy of oksix©123RF.com)

Bunga Saffron merupakan salah satu rempah yang paling mahal di dunia. Berasal dari bunga Crocus Sativus atau dikenal dengan sebutan Zafaran dalam bahasa Arab. Tangkai putik bunga saffron yang dikeringkan inilah yang kemudian dikenal dengan nama saffron.

Saffron memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan seperti untuk mengatasi insomnia, meningkatkan kesehatan mata, mengurangi risiko jantung, bahkan melawan kanker. Bunga saffron memiliki dua karotenoid utama, yakni crocin dan crocetin. Selain itu, dalam bunga saffron juga ditemukan senyawa lain, yakni safranal yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata. 

Lebih lengkapnya, berikut ini beberapa manfaat bunga saffron untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui. 


Mengatasi insomnia

Senyawa crocin yang ditemukan dalam saffron bermanfaat untuk meningkatkan rasa kantuk. Selain itu, crocetin dalam saffron juga dapat membantu Anda memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Oleh karena itu,bunga saffron dapat digunakan untuk mengatasi masalah insomnia yang mungkin sedang Anda alami.


Meningkatkan kesehatan mata

Senyawa safranal yang ditemukan dalam saffron bermanfaat untuk menunda dan meningkatkan penglihatan mata pada orang dewasa dengan degenerasi makula terkait usia (AMD). Saffron juga dapat melindungi mata terhadap kerusakan akibat radikal bebas, yang terkait dengan AMD. Selain senyawa safranal, saffron juga diperkaya dengan beta-carotene, yang bermanfaat bagi kesehatan mata.


Melawan sel-sel kanker

Bunga saffron tinggi akan antioksidan, yang dapat membantu menetralkan radikal bebas berbahaya. Radikal bebas berbahaya telah dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker. Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa saffron dapat digunakan sebagai agen kemopreventif kanker. Bunga saffron memiliki dua karotenoid utama, yakni crocin dan crocetin, yang salah satu senyawanya crocin, memiliki potensi tinggi sebagai agen kemoterapi. 


Membantu mengurangi gejala PMS

Premenstrual syndrome (PMS) adalah istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosi, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi. Menurut penelitian, mengonsumsi saffron 30 mg setiap hari dapat membantu mengurangi gejala PMS, seperti mudah marah, sakit kepala, dan kram. 


Dapat mengurangi nafsu makan 

Makan tidak terkontrol dapat membuat Anda berisiko mengalami kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Menurut penelitian, saffron dapat membantu mengurangi nafsu makan, sehingga membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah studi, perempuan yang mengonsumsi bunga saffron selama delapan minggu akan merasa jauh lebih kenyang dan kehilangan berat badan signifikan. Namun, untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan, sebaiknya konsumsi bunga saffron dibarengi dengan makan makanan yang bernutrisi serta olahraga yang rutin. 


Membantu mengurangi risiko penyakit jantung

Manfaat saffron untuk kesehatan berikutnya, yakni dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan memperkuat sistem peredaran darah. Rempah ini diperkaya dengan thiamin dan riboflavin, yang menjaga jantung tetap sehat dan membantu mencegah berbagai masalah jantung. 

Sementara sifat antioksidan dalam saffron dapat membantu menjaga arteri dan pembuluh darah agar tetap sehat. Selain itu, senyawa crocetin dalam saffron dapat mengatur kadar kolesterol darah dan mengurangi keparahan aterosklerosis.


Itulah enam manfaat saffron untuk kesehatan. Bunga saffron sudah tersedia dan dapat dibeli dalam bentuk putik (benang) atau bubuk. Namun, sebaiknya Anda membelinya dalam bentuk benang karena memiliki kemungkinan kecil untuk dipalsukan. Pastikan juga Anda membeli saffron di tempat terpercaya. 

Meskipun mudah digunakan, Anda tidak bisa sembarangan mengonsumsi saffron. Beberapa penelitian menyatakan bahwa 10,5 gram saffron per hari dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, dan kehilangan nafsu makan. Dalam kasus-kasus ekstrem, saffron juga dapat membahayakan paru-paru dan ginjal. Orang dapat dengan aman mengonsumsi saffron sebanyak 1,5 gram per hari. Namun, hanya dengan 30 mg saffron per hari telah terbukti cukup untuk menuai manfaat kesehatannya. 

 



(Foto: Courtesy of oksix©123RF.com)