Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Diet Perut Rata

Diet Perut Rata

Ingin gapai perut singset menjelang hari tertentu? Selain beragam jenis olahraga seperti sit up, plank, dan yang lainnya, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari demi meraih perut rata impian. Simak daftar makanan yang perlu Anda jauhi sementara hingga hari H:

Kentang
Tentu kentang goreng sudah pasti harus dicoret dari menu makanan Anda. Tapi sekalipun kentang diolah melalui sistem rebus atau kukus, ternyata kandungan karbohidrat di dalam kentang memproduksi gas dan banyak air. Itu bisa menjadi salah satu penghambat terbentuknya perut rata.

Gandum
Sekalipun Anda mencoba hidup sehat dengan banyak mengonsumsi gandum, tapi saat tubuh mencerna gandum, usus besar akan menciptakan gas yang menyebabkan perut jadi terasa tidak nyaman dan "membengkak". Sedangkan karbohidrat dari roti biasa dan nasi, malah menambah kadar insulin dan simpanan lemak Anda. Lebih baik sementara Anda diet gluten-free sampai target perut rata tercapai.

Susu
Kandungan laktosa di dalam susu sangat sulit dicerna oleh tubuh, dan dapat menyebabkan perut penuh, kencang, ditambah sedikit gassy buat yang tidak toleransi terhadap laktosa.

Sayur Ber-gas
Sederet sayuran diantaranya brokoli, brussel sprout, dan kembang kol, mengandung raffinose. Sebuah zat gula yang sulit dicerna tubuh dan biasanya menyebabkan gas ditengah-tengah prosesnya. Baiknya hindari dulu sayuran-sayuran tersebut, dan alihkan pada sayur bayam untuk sementara waktu berdiet.

Buah Manis
Buah-buahan seperti apel, pisang, cherry, peach, dan pear, mengandung gula fruktosa, yang sulit dicerna dengan baik oleh manusia. Boleh saja mengonsumsi satu apel atay satu pisang, tapi jika berlebihan fruktosa tersebut akan sulit dicerna, kemudian terjadilah proses fermentasi di dalamnya. Sehingga timbul rasa bloated dan banyak gas di dalam perut. Itulah yang menghambat perut jadi tidak rata sempurna.

(Erica Arifianda; Foto: Dok.Bazaar)