- Lady Gaga merilis karya seni resmi untuk album studio keenamnya yang akan datang bertajuk Chromatica, pada hari Minggu.
- Pelantun lagu "Stupid Love" telah menunda perilisan albumnya yang akan datang karena pandemi coronavirus, mengatakan kepada penggemarnya bahwa ia ingin merilis rekaman itu ketika dunia sudah "mampu menari bersama."
Rilis album studio keenam milik Lady Gaga yang bertajuk Chromatica, mungkin tertunda karena pandemi coronavirus, tetapi bagian dari peluncuran pers untuk proyek ini masih tetap berlangsung.
Pada hari Minggu, pelantun lagu "Stupid Love" turun ke media sosial untuk berbagi karya seni resmi untuk album mendatangnya. Gambar tersebut menampilkan Lady Gaga yang mengenakan korset kulit dengan rambut pink yang menjuntai di punggungnya dengan latar perapian logam, segudang kabel hitam dan dedaunan layu di sekelilingnya. Simbol logam yin-yang-esque — simbol yang sama yang telah dibagikan Lady Gaga di seluruh peluncuran album — membingkai gambar tersebut.
Album ini, menurut penyanyi itu sendiri, akan menjadi catatan penuh energi yang tinggi, lagu dansa dunia lain yang diklaim Lady Gaga membantunya sembuh dari sejarah trauma, depresi, dan rasa sakit kronis.
"Ini merupakan pukulan telak untuk album ini. Kami tidak berhenti menjadi bahagia," kata Lady Gaga kepada majalah Paper. "Anda akan mendengar rasa sakit di suara saya dan di beberapa lirik, tapi itu adalah simbol perayaan."
Penggemar Lady Gaga tidak bisa tidak merayakannya begitu penyanyi itu mengonfirmasi karya seni album Chromatica. Di bawah, kami telah mengumpulkan reaksi Little Monster terbaik untuk album Lady Gaga yang sangat dinanti.
(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)
