Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Tips Membuat Pakaian Lebih Tahan Lama

Haruskah Anda mencuci baju terlalu sering? Berikut jawabannya.

Tips Membuat Pakaian Lebih Tahan Lama

Kesadaran yang terus ditanamkan oleh industri mode agar seluruh yang terlibat di dalamnya dapat lebih memerhatikan lingkungan dikarenakan industri mode yang dianggap menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia, melahirkan kelompok pembeli fashion yang lebih memilih untuk membeli dari brand ramah lingkungan.



Transparansi produksi dibalik brand-brand ramah lingkungan tersebut kerap dijadikan perhatian sehingga para pencinta mode dapat menghindari rasa bersalah ketika membeli produk dari label tersebut.

Kami yakin Anda juga sudah melakukan hal yang sama, jika belum, Anda perlu ketahui juga bahwa Anda bisa mulai memerhatikan lingkungan dengan langkah terkecil seperti dengan membuat pakaian milik Anda lebih tahan lama.

Yang mana hal tersebut dapat dilakukan di rumah sekaligus bisa diaplikasikan di pakaian-pakaian yang sudah Anda punya agar mereka bisa dikenakan secara terus menerus dan tidak mudah rusak.

Berikut tips yang dapat Anda perhatikan dan lakukan terhadap pakaian-pakaian Anda sekaligus mengurangi carbon footprint di lingkungan.



Noda

1. Pelajari Noda

Ketika menemukan setitik atau bercak noda di pakaian, coba ingat kembali sekiranya dari mana Anda mendapatkan noda tersebut. Karena, ada beberapa metode berbeda untuk menghilangkan noda tergantung dari jenis noda dan material pakaian. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi website The Spruce yang memiliki direktori cara menghilangkan bermacam noda di atas bermacam material. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membersihkannya secara langsung, tandai tempat noda dengan peniti agar orang yang mencuci pakaian Anda dapat melihatnya.


2. Miliki Produk Penghilang Noda

Coba beli stik penghilang noda yang dapat didapatkan di berbagai supermarket untuk kemudian Anda bawa di dalam tas saat bepergian terutama saat mengenakan pakaian berwarna putih. Meski produk tersebut tidak dapat menghilangkan noda di pakaian secara langsung, namun produk tersebut dapat menghindari noda menjadi semakin diserap bahan pakaian sehingga mempersulit penghapusannya nanti. Jangan lupa untuk melakukan pembersihan lebih lanjut ketika Anda sudah tiba di rumah. Selain produk tersebut, miliki juga oxygen bleach, enzyme based stain remover, sabun laundry berbentuk batangan yang mudah untuk digunakan ketika membersihkan kerah pakaian, aseton, alkohol untuk membersihkan kain dan kulit, chlorine bleach untuk disinfektan, sikat berbulu halus, dan kain katun putih.



Proses Pencucian

1. Baca Label Cara Merawat Pakaian

Ketika Anda membeli sebuah pakaian, pakaian tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan label petunjuk mencuci yang dapat ditemukan di bagian dalam pakaian.

Lewat label tersebut Anda akan tahu cara yang tepat untuk mencuci pakaian milik Anda agar usianya dapat lebih tahan lama. Jika label mengatakan use cold water, Anda berarti harus mencuci pakaian tersebut dengan air dingin. Jika label mengatakan hand wash berarti Anda lebih baik mencucinya dengan tangan atau menggunakan opsi gentle cycle di mesin cuci.


2. Pilih Baju Kotor Sebelum Mencuci

Jangan pernah menuangkan semua baju didalam baju kotor begitu saja, sebaiknya pilih jenis-jenis pakaian terlebih dahulu untuk kemudian Anda kelompokkan dikarenakan setiap pakaian memiliki ketahanan yang berbeda serta demi menghindari kerusakan saat pencucian. Lagi pula tidak semua jenis pakaian bisa dimasukkan ke dalam dryer, maka itu pisahkan pakaian sesuai dengan cara mencucinya.

Kemudian, perhatikan juga apakah setiap pakaian yang dilengkapi dengan zipper sudah Anda tutup? Membiarkan zipper terbuka saat mencuci pakaian dapat menambah resiko pakaian lainnya tersangkut oleh zipper, sekaligus menjaga pakaian tersebut tetap tahan lama.


3. Gunakan Mesh Bag

Pisahkan busana pesta, material yang rentan robek seperti renda, tulle, hingga satin terutama pakaian dalam seperti lingerie ketika mencuci pakaian. Demi menjaga seluruh pakaian tersebut dari kerusakan dan membuatnya tidak tahan lama, sebaiknya gunakan mesh bag dengan memasukkan busana fragile ke dalamnya sebelum dimasukkan ke mesin cuci sehingga seluruh pakaian tersebut memiliki pelindung.


4. Hindari Terlalu Banyak Deterjen dan Pelembut

Jika Anda berpikir bahwa deterjen justru membuat pakaian menjadi lebih bersih, Anda salah. Nyatanya, menggunakan banyak deterjen tak membuat pakaian menjadi lebih bersih, alih-alih sisa deterjen hanya menempel di pakaian sehingga membuat pakaian tampak kusam. Sebaiknya gunakan 1/2 gelas baking soda dibandingkan menambahkan porsi deterjen, pakaian Anda pun akan tampak lebih bersih.


5. Pelajari Cara Menggunakan Dryer

Beberapa busana memiliki bahan yang tidak tahan akan temperatur panas, menggunakan dryer dengan temperatur yang terlalu panas dapat merusak pakaian dan menimbulkan noda di pakaian.


6. Jangan Mencuci Terlalu Sering

Mencuci baju terlalu sering dapat membuat pakaian menjadi melar, pudar, menyusut, hingga rusak. Untuk menghindari pakaian menjadi mudah rusak, coba untuk tidak mencucinya setelah dikenakan secara langsung. Kenakan pakaian setidaknya sebanyak 3x, lalu cuci pakaian sesuai dengan prosedur yang tertera di dalam label pakaian. Selain memperpanjang usia pakaian, cara ini juga mengurangi penggunaan air dari mencuci baju terlalu sering.


7. Berikan Perlakuan Khusus Kepada Baju Berwarna Gelap

Permasalahan yang sering muncul dari baju berwarna gelap datang dari cepatnya warna menjadi memudar. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya cuci bagian luar dan dalam baju berwarna gelap dengan membolak-balikkannya untuk menghindari pemudaran dan motif print yang terpecah.




Proses Penjemuran dan Penyimpanan

1. Jemur Pakaian Menggunakan Tali atau Rak Jemur

Cara terbaik mengeringkan pakaian justru dengan menjemurnya di bawah sinar matahari dengan menggantung pakaian di atas tali atau rak jemur dibandingkan menggunakan dryer di mesin cuci. Dengan menerapkan cara tersebut, pakaian menjadi tidak beresiko mengalami penyusutan atau kerusakan. Terutama saat mencuci busana olahraga atau lingerie, yang mudah sekali rusak akibat dryer yang merusak elastisitas pada bahan.


2. Simpan Pakaian di Tempat Kering

Mengurus pakaian adalah hal yang membutuhkan banyak perhatian terhadap detail, simpan pakaian di lemari yang kering dan memiliki udara yang sejuk agar pakaian tidak mudah kusut dan pudar. Menyimpan pakaian di tempat yang banyak terkena sinar dan lembab, dapat menyimpan bakteri dan cepat merusak pakaian.


3. Lipat Sweater

Jangan menggantung sweater dengan hanger karena hal itu dapat membuat  struktur sweater menjadi tidak bagus seperti semula. Sebaiknya lipat saja sweater untuk menghindari proses melar yang merusak tampilan. Sementara itu, simpan juga setelan jas Anda di dalam kantung laundry bahan kanvas untuk menghindari goresan dan tumbuhnya jamur.


4. Ganti Hanger

Berhenti menggunakan gantungan pakaian berbahan plastik dan mulai berinvestasi di gantungan yang terbuat dari kayu yang akan membuat pakaian lebih tahan lama.


5. Pelajari Cara Menyetrika

Sebelum menyetrika coba kulik lebih dalam material pakaian milik Anda sehingga Anda bisa menyesuaikan panas setrika dengan bahan tersebut untuk menghindari kerusakan pada pakaian.





(Foto: Courtesy of Instagram.com/@housetohomeatlast, @arizonamuse, @thehomeedit, @riorganize)