Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Berikut Desainer dan Brand Lokal Yang Memproduksi Masker

Beberapa desainer dan label berikut ini menciptakan masker kain yang dapat dikenakan berulang kali sehingga ramah lingkungan.

Berikut Desainer dan Brand Lokal Yang Memproduksi Masker

Saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung dan untuk menghadapinya dibutuhkan kesabaran sekaligus rasa empati terhadap sesama, terutama terhadap para petugas kesehatan yang harus melindungi diri mereka saat merawat setiap pasien yang terkonfirmasi positif.

Untuk itu, mereka pun membutuhkan masker surgical yang memang dibuat mengikuti standar keselamatan untuk bekerja di rumah sakit sebanyak mungkin demi keselamatan mereka. Namun, akibat masker menjadi benda yang paling dicari dan diburu oleh banyak orang, benda ini semakin langka keberadaannya atau bahkan mengalami kenaikan harga yang membuat masker semakin susah diakses oleh banyak orang termasuk berbagai rumah sakit di Indonesia.

Karena itu, dibutuhkan alternatif baru yang dapat melindungi masyarakat umum sekaligus para tenaga kesehatan di garis terdepan dengan merubah kebiasaan menggunakan masker surgical dengan masker kain.

Menurut Live Science, penggunaan masker kain terbilang tidak seefektif surgical mask, namun hal itu ditujukan kepada para tenaga kesehatan yang bertatap muka secara langsung dengan para pasien positif Covid-19.

Sementara itu, jika berbicara tentang masyarakat umum yang tidak harus berhubungan langsung dengan pasien dan tinggal di kediaman masing-masing, masker kain adalah solusi terbaik untuk fenomena yang terjadi saat ini mengingat keterbatasan yang sedang terjadi.

Bahkan, banyak orang juga bisa menciptakan masker kain mereka sendiri secara homemade dengan menggunakan kain katun yang dapat diambil dari kaos milik Anda yang sudah tidak terpakai lagi.

Namun, dikarenakan banyak orang kemungkinan tidak bisa menjahit atau tidak memiliki bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sebuah masker kain. Membeli masker kain melalui brand lokal dapat menjadi solusi yang mudah sekaligus sebagai medium untuk berbagi, dikarenakan rata-rata hasil masker yang terjual akan disumbangkan ke lembaga dan pihak yang membutuhkan.

Jika Anda tertarik, berikut beberapa masker kain dari brand lokal yang dapat Anda miliki.


1. Sejauh Mata Memandang


Diciptakan oleh Sejauh Mata Memandang yang melansir sebuah koleksi bertajuk 'Daur' sebagai bentuk kepedulian sang pendiri, Chitra Subyakto terhadap besarnya angka limbah dari industri mode. Masker lansiran Sejauh Mata Memandang dibuat menggunakan kain yang ramah lingkungan. Tak hanya itu, masker ini juga memiliki 'bonus' motif ikonis label slow fashion ini yang memiliki nilai estetika yang indah dan bersahaja.


2. Stella Rissa


Desainer Stella Rissa yang merupakan pendiri label eponim, Stella Rissa, juga turut berpartisipasi menekan kelangkaan masker surgical dengan memakai masker kain yang dapat dikenakan berulang kali dan dicuci setelah pemakaian.



Lewat akun Instagram @stella_rissa, ia pun memberikan giveaway masker untuk orang-orang yang benar-benar membutuhkan yang seluruhnya terbuat dari material katun yang lembut. Bagian depan masker yang diberi sekat, juga memudahkan para pemilik masker untuk menyelipkan tissue filter sebagai penyaring. Tak hanya itu, sang desainer juga merancang sebuah sweat shirt yang dapat Anda personalisasi sesuai keinginan yang mana hasil dari penjualan sweater tersebut akan digunakan untuk memproduksi masker gratis dalam rangka memerangi Covid-19 dengan kebaikan. Bagi Anda yang ingin membeli sweat shirt tersebut dan ingin membantu, Anda dapat mengunjungi akun @stellarissaofficial.


3. Maryalle


Label Maryalle yang didirikan oleh Michelle Maryam pada tahun 2014 serta terkenal akan desain-desainnya yang didominasi oleh aksen drapery serta layering juga turut mewakili industri mode dalam rangka memerangi pandemi Covid-19.

Masker surgical yang tak mudah untuk diakses, membuat label sang desainer berinisiatif merancang masker bahan kain yang terbuat dari bahan katun dan tentunya dapat dicuci berulang kali setelah digunakan.

Dihargai hanya sebesar 50.000 Rupiah, hasil penjualan masker akan digunakan untuk membeli APD melalui Gerakan Peduli Medis untuk kemudian disumbangkan ke Wisma Atlet, Kemayoran.


4. ATS The Label



ATS The Label yang memiliki kepanjangan Agree To Shop adalah sebuah label fashion lokal yang didirikan oleh Regina Rafika. Melalui program yang diinisiasi menggunakan tagar #ATSCareToShare, label ini membagikan masker kain secara gratis kepada setiap pembeli untuk membantu para pelanggan setianya dari sulitnya mendapatkan masker surgical.

Terbuat dari bahan material yang ramah untuk kulit yakni bahan katun yang breathable, masker kain lansiran ATS The Label juga nyaman untuk digunakan. Selain itu, mudah sekali untuk dicuci dan dapat dikenakan berulang kali. Kunjungi akun Instagram @atsthelabel atau website ATS The Label untuk informasi lebih lanjut.


5. Binzu

Dirancang oleh label Binzu, masker kain dengan efek tie dye lewat teknik pewarnaan shibori ini dinamakan Binzu Shibori Masker yang hadir dalam 3 pilihan motif ikonis label lokal ini yakni, Binzu Indigo yang didominasi semburat warna putih dan biru; Binzu Senja yang merupakan gabungan percampuran warna kuning, hijau, dan krem; Binzu Tanah Air yang merupakan kombinasi efek warna biru, putih, dan krem kecoklatan.

Masker dengan bahan katun ini dibuat secara handmade dan dapat dibeli melalui website Binzu atau kunjungi akun Instagram @bybinzu untuk informasi lebih lanjut terkait masker berikut.





(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar Indonesia, Maryalle, ATS The Label, Binzu & Instagram.com/@stella_rissa)