Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Roberto Cavalli Menutup Semua Toko Karena Bangkrut

Karyawan dikirim pulang pada hari Jumat tanpa pemberitahuan.

Roberto Cavalli Menutup Semua Toko Karena Bangkrut

Roberto Cavalli telah menutup toko-tokonya di Amerika Serikat setelah mengumumkan bahwa mereka sedang berusaha mencari investor untuk mencegah kebangkrutan.

Merek yang berbasis di Florence, yang dikenal dengan cetakan busana flamboyannya, mengumumkan pada hari Jumat 29 Maret bahwa mereka akan mengajukan permohonan ke pengadilan untuk memungkinkan bisnis rumah mode ini terus beroperasi sementara mencari investor baru.

Perusahaan swasta Italia, Clessidra memegang 90 persen saham di brand tersebut dan telah melakukannya sejak 2015, tetapi New York Times melaporkan bahwa mereka mencoba berpisah dengan brand ini saat penjualan mulai turun.

Perusahaan Philipp Plein and Renzo Russo OTB dikatakan sebagai pihak yang berminat, tetapi belum ada kesepakatan yang resmi. Roberto Cavalli sendiri memegang 10 persen dari brand tersebut.

Seorang juru bicara label mengatakan bahwa diskusi "antara pemegang saham dan pihak-pihak yang berpotensi siap menyuntikkan uang tunai untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mengatasi kesulitan keuangan brand tersebut saat ini sedang terus dilakukan”.

Hanya beberapa jam setelah berita ini dikeluarkan, karyawan toko di Amerika Serikat dipulangkan ke rumah tanpa pemberitahuan dan diumumkan bahwa perusahaan dari Amerika Utara ini, akan di diberhentikan secara sementara berdasarkan Bab 7 kode kebangkrutan Amerika Serikat pada 4 April sebagai bagian dari rencana restrukturisasi.

Beberapa eksekutif perusahaan tersebut, termasuk CEO Amerika Serikat, Salvatore Tramuto, telah mengundurkan diri.

Direktur kreatif terbaru Roberto Cavalli, Paul Surridge, pergi minggu lalu setelah dua tahun di rumah mode tersebut.

“Saya telah memberikan banyak mempertimbang dalam keputusan ini dan mencapai kesimpulan bahwa misi yang saya tanda tangani telah berubah dan memasuki arah baru dengan perspektif baru,” bunyi pernyataan itu. "Saya sekarang ingin fokus pada proyek-proyek lain yang saya sisihkan untuk mencapai tujuan bersama kami dengan Roberto Cavalli Group."


(Penulis: Ella Alexander; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Danes Wara; Foto: Courtesy of Bazaar UK)