Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Bahaya Tak Terduga dari White Wine

Jika Anda menyukai white wine maka siap-siaplah untuk mendengar kabar kurang menyenangkan ini.

Bahaya Tak Terduga dari White Wine

Kabar kurang menyenangkan bagi pencinta wine, sebuah penelitian terbaru menunjukan bahwa white wine ternyata dapat membawa efek buruk bagi kesehatan Anda, terutama bagi kondisi kulit.

Para peneliti menemukan bahwa konsumsi white wine bisa meningkatkan resiko terhadap kemunculan rosacea yakni penyakit kulit berupa kondisi kemerahan pada area muka, terutama hidung, pipi, dagu, dan kening.

Sebelumnya, peneliti sempat menyebutkan bahwa rosacea diperburuk jika penderitanya mengonsumsi red wine, tapi justru hasil yang ditemukan adalah white wine bisa memunculkan kondisi ini bagi tubuh.

Dalam studi terakhir yang dipublikasikan oleh Journal of the American Academy of Dermatology, para peneliti melakukan penelitian berdasarkan kebiasaan minum dari 83.000 perawat di US. Hasil menunjukan bahwa wanita yang meminum satu hingga tiga gelas white wine per bulan punya resiko 14% lebih besar untuk memiliki penyakit rosacea.

Baca juga: Trik Memasangkan Wine dengan Makanan

Tentunya, semakin banyak jumlah gelas yang dikonsumsi, maka semakin besar risiko yang dihadapi.

Jika Anda mengonsumsi white wine hingga lima atau lebih gelas per minggu maka risiko yang dihadapi bisa mencapai 49%.

Dari studi yang sama juga ditemukan bahwa jenis minuman alkohol lain bisa meningkatkan risiko kemunculan rosacea. Liquor bisa meningkatkan resiko 8 - 28%. Sementara itu secara mengejutkan tidak ditemukan hubungan kuat antara red wine dengan rosacea, hanya saja mungkin penderita yang sudah memiliki kondisi ini bisa menjadi semakin menjadi dengan konsumsi red wine.

So, we guess we'll be sticking to red, then?


Baca juga:

Serba-Serbi Wine

Di Balik Mitos Red Wine


(Alih bahasa: Daniar Cikita. Foto: Getty Images)