Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kolaborasi Paling Ikonis antara Fashion dan Film

Sembilan kontribusi terbaik para desainer fashion untuk sinema.

Kolaborasi Paling Ikonis antara Fashion dan Film

Demi film yang sempurna dan karakter yang komplet, tak jarang sutradara menggandeng desainer fashion untuk membantu mendandani para karakter dalam film.

Berikut Bazaar Australia memilih sembilan kontribusi terbaik dari fashion designer dalam sejarah perfilman.

1. Yves Saint Laurent untuk Belle de Jour (1967)



Untuk mewujudkan karakter yang memiliki aura seksi namun tetap sophisticated, Luis Buñuel selaku sutradara menunjuk Yves Saint Laurent untuk merancang kostum yang dikenakan oleh sang aktris utama, Catherine Deneuve.

2. Jean-Paul Gaultier untuk The Fifth Element (1997)




Film yang mengambil latar waktu pada abad ke-23 ini memang membutuhkan kostum futuristik karena itu sutradara Luc Besson membawa Jeann-Paul Gaultier untuk merancang beberapa kostum, termasuk kostum ikonis berupa white bandage suit yang dikenakan oleh karakter Leeloo yang diperankan oleh Milla Jovovich.

3. Chanel untuk Café Society (2016)



Tentunya adalah hal yang wajar jika Chanel membantu mendandani karakter utama dalam film arahan Woody Allen ini. Pasalnya Kristen Stewart selaku bintang utama adalah salah satu ambassador untuk Chanel. Kabarnya Chanel bahkan meminjamkan beberapa busana dan perhiasan dari tahun 1930 untuk film yang memang berlatar pada era roaring twenties ini.

4. Paco Rabanne untuk Barbarella (1968)



Guna mendandani Barbarella agar tampil layaknya agen luar angkasa yang seksi, sutradara Roger Vadim mengarahkan Paco Rabbane yang menciptakan kostum seksi dengan sentuhan humoris.

5. Rodarte untuk Black Swan (2010)



Meskipun terdapat kontroversi mengenai sebarapa banyak campur tangan Kate dan Laura Mulleavy selaku desainer Rodarte, untuk film tersebut, namun mereka adalah desainer untuk kostum balet yang dipakai oleh black swan dan white swan.

6. Hubert de Givenchy untuk Breakfast at Tiffany's (1961)



Termasuk dalam salah satu busana paling ikonis dalam sejarah perfilman, little black dress yang digunakan oleh Audrey Hepburn ini merupakan karya dari sang sahabat, Hubert de Givenchy.

7. Hubert de Givenchy untuk Funny Face (1957)



Masih bersama Hubert de Givenchy, Audrey juga tampil istimewa dalam film Funny Face.

8. Jil Sander by Raf Simons untuk I Am Love (2009)



Raf Simons sempat memberikan kontribusi beberapa busana yang dikenakan Tilda Swinton dalam I Am Love.

9. Miuccia Prada dan Tiffany & Co. untuk The Great Gatsby (2013)



Meskipun tidak menyediakan keseluruhan kostum, namun Miuccia Prada memberikan kontribusi melaui arsip desain dari Prada dan Miu Miu untuk mengembangkan ide busana para karakter, sementara Tiffany & Co. menyumbangkan koleksi perhiasannya.


(Alih bahasa: Daniar Cikita. Foto: Courtesy of Village Roadshow Pictures; Courtesy of First Sun; Courtesy of Amazon Studios Lionsgate; Courtesy Paramount Pictures; Courtesy of Fox Searclight Pictures; Courtesy of Columbia Pictures; Courtesy of Allied Artist)