Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Panduan Liburan Mewah di Afrika Selatan

Tempat-tempat favorit untuk menginap, makan, dan berjalan-jalan

Panduan Liburan Mewah di Afrika Selatan

Saya tidak pernah mengikuti agenda perjalanan klasik ketika sedang berlibur. Alih-alih demikian, saya lebih suka mengatur jadwal sendiri yang membuat diri saya merasa lebih bebas dan meninggalkan kamar untuk menyambut kejutan serta spontanitas. Tetapi berbeda dengan Afrika. Besarnya hampir lima kali lipat dari Britania Raya dengan dataran yang terdiri dari lahan basah, gurun, semak-semak, padang rumput, pegunungan, tebing-tebing curam, dan hutan subtropis. Oleh karena itu, menelusuri Afrika memerlukan pemahaman dan arahan. Saya hanya memiliki delapan hari untuk menjelajah seluruh wilayah. Melelahkan? Ya. Apakah bisa dilakukan? Tentu saja. Jadi, silakan simak panduan berikut menuju tempat-tempat terbaiknya.


Safari (tiga hari dua malam termasuk perjalanan)

Banyak perkemahan yang bisa Anda pilih di area-area yang luas. Meskipun banyak yang berada di daerah terpencil, perjalanan menuju dan dari sana akan memberikan petualangan tersendiri. Jika jadwal Anda padat, pilihlah perkemahan yang memiliki landasan pesawat sehingga memungkinkan bagi Anda untuk mendarat di sana dengan menggunakan jet pribadi. Anda juga bisa mengandalkan jasa spesialis tur seperti Luxury Safari Company yang akan mengatur perjalanan sesuai dengan waktu Anda, tujuan, gaya, dan memberikan pengalaman yang lebih banyak seperti tidur di alam terbuka, kelas fotografi, dan stargazing.



Penginapan: Singita Ebony Lodge

Terletak di ujung tenggara Taman Nasional Kruger, rumah penginapan ini dibangun menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya yang subur serta merupakan perpaduan dari kemewahan kontemporer dan tradisi lokal. Menampilkan koleksi barang-barang antik, artefak, dan furnitur, Singita Ebony Lodge juga memiliki 12 kamar yang menghadap ke sungai Sand dan dilengkapi dengan dinding kaca yang mempertemukan Anda dengan kolam renang pribadi berpanorama suaka sebesar 25 hektar. Tempat ini juga menawarkan pengemudi dua kali sehari agar memberi Anda cukup waktu untuk berburu hewan-hewan big five. Singita Ebony Lodge terkenal sebagai tempat konsentrasi berburu dan sering digunakan untuk melihat macan tutul.

Soal pelayanan, Anda akan menemukan makanan rumahan dengan standar istimewa yang dipadukan dengan wine pilihan dari tempat penyimpanan berkualitas yang memenangkan penghargaan. Anggur yang diambil dari koleksi independen terbesar di Afrika Selatan itu juga disajikan beserta rilis ekslusif, single vineyard terbatas, dan seri lelang yang langka. Jika tinggal dalam waktu yang cukup lama untuk mengganti suasana, Anda juga bisa mengunjungi penginapan Singita Boulders Lodge yang indah dan letaknya tidak jauh dari sana.



Di tepi laut (dua hari satu malam)

Penerbangan selama dua jam dari Taman Nasional Kruger akan mengantar Anda ke Cape Town, sebuah kota yang telah memenangkan kota terbaik di dunia selama tujuh tahun berturut-turut dari Telegraph Travel Awards. Garis pantainya membentang di sepanjang Samudra Atlantik Selatan dan di sini Anda akan menemukan hotel Tintswalo Atlantic.


Penginapan: Hotel Tintswalo Atlantic

Terletak di Chapman‘s Peak, 11 kabin kayu berdiri di dekat pantai dengan bar dan resotoran di satu sisi serta kolam renang di sisi lainnya. Suara dari deburan ombak menjadi irama penenang untuk Anda ditemani dengan pemandangan langit matahari terbenam di teluk Hout.


Letaknya sempurna untuk Anda yang ingin mengeksplorasi tempat-tempat wisata utamanya termasuk Cape Point. Meskipun bukan merupakan titik paling selatan di Afrika Selatan (karena nama itu dipegang oleh Cape Agulhas), Cape Point memiliki nuansa yang membuat Anda berada di sana. Area ini memiliki banyak hal untuk menemani Anda beraktifitas, misalnya tur ke mercusuar baru dan yang tua, berjalan-jalan di sepanjang pantai, menjelajah kolam pasang surut, atau trekking ke gunung tertinggi baik berjalan sendiri atau lebih mudah dengan kereta funicular demi pemandangan alam yang menakjubkan Pastikan Anda mengatur waktu kunjungan dengan baik sebab restoran Two Oceans di sana tidak boleh dilewatkan untuk menikmati hidangan laut yang diambil dari lautan di sekitar Anda.


Dari sini, berjalanlah di pesisir pantai menuju pusat dan Anda akan menemukan pantai Boulders yang menjadi rumah bagi koloni pinguin Afrika. Anda bisa menyaksikan hewan-hewan itu dari dekat di suaka. Selanjutnya, Anda bisa berkendara ke pantai Atlantik Selatan dan bersiaplah unruk menyaksikan rute dengan panorama paling indah di pantai Noordhoek menuju titik pandang Chapman‘s Peak, pantai Dunes, dan pantai Llandudno sebelum tiba di Camps Bay.



Berpindah dari titik satu ke lainnya, Anda tidak boleh melewatkan gunung Table saat meninggalkan kota. Gunung itu adalah salah satu yang tertua di bumi dan dianggap menjadi salah satu pusat dari 12 energi utama yang memancarkan energi spiritual, magnetik, dan listrik. Pilihlah hari yang cerah untuk mendakinya. Sebagai tips, pesanlah tiket kereta gantung secara online untuk menghindari antrean. Tiket tersebut berlaku selama 30 hari setelah pembelian. Jika Anda adalah orang yang terbiasa bangun pagi, sempatkanlah untuk pergi ke gunung Table lebih awal mengingat waktu tunggunya mencapat satu jam.



Pelabuhan (dua hari dua malam)

Penginapan: The Silo

Untuk mengganti suasana, berpindahlah ke kota dan menginaplah di hotel The Silo. Terletak di depan perairan Victoria and Albert, bangunannya memiliki arsitektur sempurna dan fitur cakrawala kota. Desain luarnya yang dirancang oleh Thomas Heatherwick Studio menambahkan jendela geometris yang mencolok. Sehingga, tidak hanya membuatnya unik namun juga menjadi pelengkap interior yang menonjol dari Liz Biden.

Hotel ini dibangun di tempat yang dulunya merupakan lift pabrik gandum bersejarah dan berdiri di atas Zeitz Museum of Contemporary African Art (MOCAA) yang juga patut dikunjungi. Sebelum didirikan, belum ada bangunan yang mampu menunjukkan seni Afrika Selayan di abad ke-21 di dunia. Hotel yang terdiri dari sembilan lantai ini memiliki luas sebesar 9000 meter persegi dari area pameran 80 galeri, atap dengan taman patung dan lantai kaca, sebuah restoran dan bar, dan fasilitas edukasi yang impresif. Interiornya sendiri layak untuk dikunjungi karena memiliki rangkaian 42 silo beton seperti sentinel yang membentang setinggi bangunan sehingga menarik cahaya matahari ke dalam pusat museum. Tiketnya tersedia setiap haru dan dapat dibeli secara online dengan masa berlaku selama tujuh hari atau saat Anda berada di sana.


The Silo terdiri dari 28 kamar dan di setiap kamarnya memiliki langit-langit yang sangat tinggi serta dilengkapi dengan lampu gantung dramatis. Warnanya yang mencolok memberikan impresi karakter yang jauh dari fitur industrial. Detail intimnya sangat unik dan dibuat sesuai dengan budaya terkenal di Afrika Selatan.

Tidak ketinggalan dengan desain kamar mandinya yang dilengkapi dengan wastafel bergaya Jack and Jill, walk-in shower, dan pemandian roll-top yang mewah untuk mandi dengan latar pemandangan kota yang menakjubkan. Di sini, sentuhan desain wanitanya sangatlah terasa, mulai dari kaca dengan pencahayaan yang cocok untuk berdandan, soket, dan kait yang diletakkan di tempat yang pas. Selain itu, kamarnya juga dilengkapi dengan walk-in wardrobe sebagai solusi ruang untuk barang-barang yang Anda bawa dan masih banyak lagi.



Infinity pool yang terletak di rooftoop-nya hanya bisa diakses oleh orang-orang yang menginap di sini dan beranikan diri Anda untuk mengabadikannya sebagai konten Instagram. Ada juga bar yang menawarkan pemandangan kota 360 derajat. Sedangkan untuk para pengunjung, mereka masih mendapatkan akses ke hotel melalui bar Willastion dan kafe Granary hanya dengan berjalan kaki.

Dari sini, Anda bisa dengan mudah mengakses tur ke situs-situs peninggalan di Pulau Robben, di mulai dari Nelson Mandela Gateaway dengan sebuah pameran di sana yang kemudian dilanjutkan dengan menyebrang menuju pulaunya menggunakan feri ditemani pemandangan yang indah. Sesampainya di sana, tur akan dipandu oleh seorang mantan tawanan politik yang akan memberikan pengalaman lebih secara langsung dan sejarah penjara ini. Meskipun Anda mungkin sudah mengetahui atau menyaksikan dokumentasinya, tempat ini jangan sampai Anda abaikan.


Lokasinya juga ideal karena dekat dengan restoran-restoran terbaik di kota. Jika Anda senang dengan pengalaman bersantap, mengunjungi Test Kitchen adalah suaty keharusan. Restoran ini dibuka pada tahun 2010 oleh seorang chef kelahiran Inggris bernama Luke Dale Roberts. Test Kitchen menduduki peringkat ke-44 dalam daftar World‘s 50 Best Restaurant Awards tahun 2019 dan ini adalah bukti keberhasilannya yang sudah lama ada. Pengalaman yang Anda dapatkan di sini lebih dari sekadar hype-nya. Jika punya waktu, Anda harus mencoba 14 menunya. Makanan yang disajikan imajinatif namun tetap klasik dengan konsep kuliner dari seluruh benuanya yang ditata secara presisi di atas peralatan makan yang cantik. Restoran ini sendiri mampu menampung tidak lebih dari 30 orang, termasuk delapan meja counter yang menghadap ke dapur (semacam meja chef) di mana Anda bisa meyaksikan aksi presisi dari para juru masaknya.


Selanjutnya adalah Fyn Restaurant yang terletak menghadap gedung-gedung parlemen kota. Tempat ini sendiri merupakan perpaduan pengaruh antara Jepang dan Afrika Selatan yang ditempatkan pada dua ruang beton dengan ketinggian langit-langit yang membentang dua lantai, memberikan ruang untuk patung-patung kayu spektakuler yang terlihat melayang di atas dapur. Di sini, chef Tempelhoff meramu menu kaiseki yang ditata di atas pirin-piring kecil dan menawarkan tiga hingga empat menu secara bersamaan. Banyak yang menggabungkan rasa dan variasi yang sama, termasuk daikon yang tidak boleh Anda lewatkan. Suasananya enerjik sehingga cocok untuk bersantap dalam kelompok. Desain urbannya membuat gema di setiap percakapan Anda, namun hal ini masih mampu menjaga keintiman yang Anda inginkan bersama pasangan. 


Untuk restoran yang tidak begitu formal namun tidak ada kompromi soal rasa, Anda bisa mengunjungi Grub and Vine yang merupakan karya dari chef Inggris bernama Matt Manning. Terlatih di bawah arahan Marcus Wareing, Mat telah memiliki kemampuan fine-dining ditambah dengan produk lokal terbaik. Semuanya disajikan untuk disantap di ruangan yang nyaman dan chic untuk memberi Anda pengalaman yang baik. Jika Anda ingin berkunjung di malam hari, restoran ini bertempat di gedung yang sama dengan Frogitt & Vonkel, sebuah bar wine elegan yang menyimpan anggur-anggur terbaik dari Afrika Selatan dan varietas impor yang dipilih secara khusus.


Wineland (dua hari dua malam)

Setelah melewati beberapa hari yang padat di kota, tak ada kegiatan lain yang lebih baik lagi daripada berkunjung ke winelands.

The Greenhouse yang merupakan bagian dari Hotel Cellars-Hohenort terletak di ujung Cape Town dan telah masuk ke daftar 10 restoran terbaik di negara ini oleh Eat Out Mercedes Benz Restaurant Awards yang bergengsi di tujuh kesempatan dalam sembilan tahun terakhir. Seperti namanya, tidak mengejutkan jika restoran ini didominasi dengan struktur kaca yang dikelilingi oleh tumbuhan-tumbuhan hijau yang menumbuhkan impresi dimensi lain pada makanan-makanan Afrika. Sajiannya dibuat dari komposisi yang jarang diketahui seperti buchu (tanaman yang mirip dengan eukaliptus dan mint) dan waterblommetji (bunga lili air yang diteumkan di telaga-telaga Cape Town).

Satu jam perjalanan darat dari sana akan mengantar Anda ke Franschhoek, meskipun Anda akan merasa berada dalam perjalanan yang lebih panjang. Ada nuansa dongeng di tempat yang kecil ini. Rumah-rumah kabel Belanda berwarna putih bediri tersembunyi di pegunungan Drakenstein dan Wemmershoek yang mengagumkan. Tetapi Anda jangan tertipu oleh ukurannya. Franschhoek memproduksi anggur yang luar biasa dan telah menjadi salah satu surga gastronomi yang paling mengesankan di dunia. 



Babylonstoren, hotel dari jaringan yang sama dengan The Newt di Somerset Inggris dibuka pada musim panas ini. Keduanya memiliki filosofi yang sama yaitu menciptakan surga bagi para pengunjungnya di mana kemewahan ada pada integritas dan keasliannya serta disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Dari segi kuliner, semua makanannya musiman dan substansial berasal dari Babylonstiren atau lahan pertanian di dekatnya. Anda diundang untuk bergabung dalam kegiatan panen, pemangkasan tanaman, dan penanaman. Anda juga berkesempatan untuk memetik buah-buahan, rempah, kacang-kacangan, serta sayuran yang nantinya akan disajikan di atas meja restoran Babel atau rumah kaca. Bagi mereka yang tidak bisa memilih, di sana juga terdapat opsi untuk memperpanjang masa kunjungan dan tinggal Anda di salah satu bangunan pertanian yang sama-sama ditata dengan menakjubkan.

Pastikan Anda cukup terencana untuk memesan meja dari jauh-jauh haru di Foliage. Restoran ini berada dalam Diners Club 50 Best Discovery Series List yang menyoroti generasi baru tujuan bersantap. Tetapi jangan merencanakan apa yang akan Anda santap nantinya sebab menu di sini berubah setiap hari. Kendati demikian, mereka tetap konsisten dengan memberikan komposisi berkualitas tinggi yang diolah dari perbukitan sekitar dan daerah setempat.


Penginapan: Mont Rochelle

Akomodasi ini terletak di titik tertinggi kota dengan pemandangan lembah yang mengagumkan. Mont Rochelle merupakan bagian dari Virgin Collection dan menempati area seluas 39 hektar di mana Anda juga bisa menemukan salah satu rumah milik Branson yang digunakan sebagai tempat berlibur. Sebanyak 26 kamar menjadi pilihan yang ditawarkan untuk para tamunya dan masing-masing memiliki pemandangan yang unik. 

Mont Rochelle memproduksi anggurnya sendiri. Perkebunannya terletak di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut yang artinya anggur-anggurnya berada dalam rentang iklim mikro. Iklim yang mirip dengan Mediterania ini membantu menghasilkan wine terbaik. Pengunjung bisa mencicipinya di ruang penyimpanannya, restoran kasual, Country Kitchen, atau secara formal di restoran utamanya yakni Restaurant Miko. Untuk sesuatu yang lebih personal, hotel ini juga menawarkan layanan piknik yang bisa dinikmati sembari bersantai di halaman.


Banyak kebun anggur yang bisa dipilih. Jika Anda tinggal dalam waktu yang singkat, Franschhoek Wine Tram adalah salah satu cara terbaik untuk menjelajah beberapa kebun anggur dan wisata utamanya. Lima garis berwarna di sekitar lembah memungkinkan Anda untuk berpindah dan mencicipi beragam wine, tur ke ruang-ruang penyimpanan, makan siang, atau mengeksloprasi pusat kota yang dipenuhi dengan butik, galeri, dan restoran. Bagi Anda pencinta kopi, cobalah Terbodore yan terkenal memiliki kopi terbaik di sana. 


Rangkuman

Itu semua adalah alasan untuk mengunjungi Afrika Selatan, namun satu hal yang menyatukan segalanya adalah orang-orang Afrika Selatan sendiri yang ramah. Mungkin karena filosofi Ubuntu yang mereka pegang dan kerap diartikan sebagai 'saya ada karena kita ada.' Artinya, kita menjadi manusia lewat manusia-manusia yang lainnya. Sulit untuk tidak mengadopsi kepercayaan ini karena Afrika adalah sebuah negara yang sekali dikunjungi akan selalu meninggalkan memori di kepala Anda dan hati dengan keinginan yang akan tetap ada untuk kembali ke sana.


(Penulis: Victoria Archbold; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar UK)