Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Gym

Seorang dokter mempertimbangkan berbagai masalah yang bisa timbul.

Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Gym

Virus corona telah menyebar di seluruh dunia, dengan eskalasi lebih lanjut yang sudah tidak dapat dihindari. Sebagaimana adanya, saran pemerintah untuk mencegah penularan virus COVID-19 yang sangat menular adalah dengan menjalani kehidupan normal kita, selalu berhati-hati dan usahakan untuk selalu mencuci tangan secara menyeluruh dan menghindari menyentuh wajah kita sebanyak mungkin.

Tetapi mungkin ada beberapa area kehidupan kita sehari-hari - seperti gym, misalnya - di mana kita perlu lebih waspada. 

"Karena virus ini dapat hidup di permukaan luar tubuh manusia selama beberapa jam, peralatan olahraga dapat menjadi sumber utama virus ini," kata Dr Ravi Tomar, dokter umum di Portland Medical.

Sementara ia menyarankan agar orang-orang menghindari gym jika mereka merasa tidak sehat - virus corona atau tidak - dokter mencatat bahwa banyak orang mengabaikan saran ini.

"Cara paling efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19 di gym, atau virus lain dalam hal ini, adalah bagi orang-orang yang merasa tidak enak badan untuk melewatkan sesi gym mereka dan tinggal di rumah sampai mereka yakin itu bukan virus corona.

"Jika Anda merasa sedikit tidak enak badan dan tidak dapat mengetahui apakah itu alergi atau sesuatu yang lebih menyeramkan, gunakan aplikasi penilaian gejala seperti Doctorlink untuk memeriksa diri Anda sebelum Anda pergi ke gym," kata sang ahli.



"Sayangnya, banyak orang bersikeras memaksakan diri mereka demi olahraga, tanpa disadari bahwa mereka telah mengekspos kuman mereka kepada orang lain. Batuk dan bersin dapat menyebarkan tetesan lebih jauh dari yang Anda kira (hingga 8 meter) dan tetesan itu dapat tetap bertahan di udara," Dr Tomar menambahkan. Ketika Anda berpikir tentang kedekatan peralatan di gym, Anda dapat melihat bagaimana itu bisa menjadi pusat penyebaran virus.

"Tergantung pada apakah orang sebelum Anda batuk ke tangan mereka - atau lebih buruk, bersin di udara - mungkin ada tetesan air yang mengandung virus pada apa pun mulai dari alat beban hingga pegangan elips atau tombol di treadmill," GP memperingatkan.

Namun, dr Tomar meyakinkan kita bahwa "keringat itu sendiri tidak menularkan virus corona" - jadi Anda tidak perlu khawatir akan keringat yang menetes selaa Anda membersihkannya setelah berolahraga.

Karena itu, ahli tersebut mengklarifikasi bahwa "siapa pun yang terkena virus yang batuk, bersin, atau menyeka hidung mereka di tangan atau lengan mereka yang berkeringat dapat menularkan virus dari lendir mereka ke dalam keringat mereka dan menyebarkannya dengan cara itu," menekankan pada titik bahwa Anda seharusnya tidak berada di gym jika Anda merasa tidak sehat.



"Sedihnya, cukup menyeka gagang dan permukaan tidak akan membuat perbedaan. Untuk menghilangkan tetesan yang mengandung virus, penting bagi Anda untuk menggunakan tisu pembersih universal yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus," kata GP.

"Kebanyakan penyanitasi tangan, termasuk yang berbasis alkohol, dapat membantu karena mereka memiliki sifat antivirus juga, tetapi mereka tidak boleh menjadi pengganti untuk mencuci tangan menggunakan air dan sabun yang baik," kata Dr Tomar. "Agar tetap terlindungi, cuci tangan Anda secara teratur dengan sabun selama sekitar 20 detik - itu setara dengan menyanyikan 'Selamat Ulang Tahun' sebanyak dua kali atau lagu 'Stayin' Alive' satu kali."

Sekarang lebih penting dari sebelumnya untuk mengikuti saran ahli. Jika Anda merasakan gejala sekecil apa pun, jangan paksakan diri Anda untuk pergi ke gym karena rasa bersalah atau tekad - Anda bisa berisiko bagi orang lain, dan kesehatan Anda sendiri.

Jika Anda mengkhawatirkan kesehatan yang buruk (gejala virus corona adalah batuk, suhu tinggi, dan sesak napas) segera hubungi Hotline Jakarta tanggap Covid-19 di 112/119 atau gunakan layanan virus corona online untuk mendapatkan saran medis. dr Ravi Tomar adalah dokter umum di Portland Medical.




(Penulis: Catriona Harvey-Jenner; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)