Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Burberry Berjanji untuk Menghilangkan Plastik di Tahun 2025

Rumah mode Inggris ini sudah berhenti menggunakan bulu tahun lalu.

Burberry Berjanji untuk Menghilangkan Plastik di Tahun 2025

Burberry telah berjanji untuk menghilangkan plastik pada tahun 2025, menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Ellen MacArthur Foundation, sebuah organisasi yang dirancang untuk membantu transisi merek-merek fashion ke ekonomi sirkular.

Pada bulan Oktober 2018, label mewah ini bergabung dengan orang-orang seperti Stella McCartney dan H&M dalam menandatangani New Plastics Economy Global Commitment yang bertujuan mengurangi limbah dari dunia fashion secara global.

Salah satu tujuan terbesar dari proyek ini adalah untuk memastikan semua kemasan yang digunakan oleh bisnis fashion terkemuka dapat didaur ulang pada tahun 2025, sebuah janji yang sudah ditindaklanjuti oleh Burberry.

Menurut laporan yang baru dirilis, fashion giant ini akan memastikan bahwa semua kemasan plastik di masa depan dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, atau dapat dibuat untuk pupuk.

Pada akhir 2019, Burberry juga berencana memberi konsumen kesempatan untuk mendaur ulang gantungan baju yang tidak diinginkan dalam sistem pengembalian.


Perusahaan Inggris ini telah menukar laminasi plastik pada tas dan poly bags sebagai penutup garmen, sebuah langkah yang telah mengurangi penggunaan 29 ton plastik.

Tetapi bukan hanya itu saja, karena Burberry dipimpin oleh chief creative officer Riccardo Tisci, mereka juga telah bergabung dengan Renewable Energy 100, sebuah inisiatif global yang terdiri dari lebih dari 100 bisnis berkomitmen untuk mengkonsumsi energy consumption.

Pengumuman terbaru merek ini lebih lanjut menunjukkan komitmen Burberry untuk masa depan yang lebih berkelanjutan, karena perusahaan ini melarang bulu dan pembakaran barang yang tidak terjual pada bulan September 2018.

Tahun lalu, rumah mode mewah ini menjadi berita utama setelah membakar pakaian, aksesori, dan parfum bernilai 28,6 juta pound sterling dalam upaya melindungi merek dari pemalsuan.

Setelah kritik meluas, Burberry berjanji untuk menggunakan kembali, mendaur ulang, menyumbangkan atau mendaur ulang semua produk yang tidak dapat dijual di masa depan.


(Penulis: Danielle Fowler; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Danes Wara; Foto: Courtesy of Bazaar UK)