Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

5 Menit Bersama Chef Sherson Lian dan Johnny Fua

Berangkat dari pengalamannya sejak kecil bekerja di dapur milik sang ibu, Sherson Lian memulai karier panjangnya di dunia kuliner.

5 Menit Bersama Chef Sherson Lian dan Johnny Fua
Johnny Fua & Sherson Lian

Berangkat dari pengalamannya sejak kecil bekerja di dapur milik sang ibu, Sherson Lian memulai karier panjangnya sebagai chef di dunia kuliner. Namanya semakin dikenal saat ia tampil di televisi sebagai host acara kuliner Malaysia 5 Rencah 5 Rasa.

Sementara itu, Johnny Fua, partner in crime-nya di dapur juga salah satu bintang dalam dunia kuliner Kuala Lumpur. Kini Johnny memegang tanggung jawab sebagai Executive Chef untuk Tanzini, sebuah restoran mewah di Kuala Lumpur.

Selain di dapur, persahabatan kedua chef ini juga muncul dunia televisi, tepatnya untuk acara Great Dinners of the World di Asian Food Chanel. Keduanya juga bekerja sama sebagai rekanan untuk Elegantology Gallery & Restaurant di Malaysia.

Dalam rangka malam apresiasi nasabah DBS Treasures, The Underground Supper Club, Sherson Lian dan Johnny Fua, datang ke Jakarta dan menjadi host dalam acara makan malam istimewa yang diadakan di Grand Hyatt Jakarta.

Keduanya berkolaborasi memasak hidangan Prancis dengan twist ala Asia. Santap malam pun semakin spesial dengan aksi kedua chef yang ramah dan humoris.

Usai makan malam, Harper's Bazaar Indonesia berkesempatan berbincang dengan dua chef selama lima menit.

Harper's Bazaar (HB): Apa filosofi Anda dalam memasak?

Sherson Lian (SL) : Setiap orang dapat memasak. Saat saya memasak, yang terpenting adalah apa yang ada di sekitar saya untuk dikombinasikan hingga mendapatkan keseimbangan rasa yang diharapkan.
Johnny Fua (JF) : Sulit untuk menyebutkan satu karena ada begitu banyak hal penting bagi saya. Namun saya selalu menitikberatkan pada kualitas bahan-bahan yang digunakan.

 

HB : Apakah Anda berdua memiliki makanan favorit?

SL : Saya tidak memiliki makanan kegemaran untuk dimasak, tapi saya senang menyantap Chinese Food, makanan yang direbus, juga saki-baki alias left over food. Mungkin penampilannya tidaklah elegan, namun disisi lain terdapat rasa khas makanan rumah, dan itulah yang membuat saya menyukainya. 
JF : Ada satu jenis mie dari Malaka, tempat kelahiran saya, Hee Kiaw. Sangat sederhana dan mengingatkan saya pada rumah. Saya bisa menyantapnya setiap hari.

 

HB :   Adakah seseorang yang secara khusus ingin Anda buatkan masakan?

SL : Saya akan sangat senang jika suatu saat dapat memasak untuk Perdana Menteri Malaysia. Karena ia adalah pemimpin saya, maka saya akan merasa sangat terhormat apabila bisa menghidangkan kreasi saya untuknya. Lebih dari itu saya dapat menunjukan bakti saya pada negara, yakni dengan memperkenalkan hidangan Malaysia. Selain itu saya ingin memasak untuk Scarlett Johansson. Demi dia saya mau memasak setiap hari! Dan Anne Hathaway!
JF : Yes! And we shall cook for them everyday!

 

HB : Apakah Anda bisa merekomendasikan pada kami tiga spot kuliner yang harus dicoba saat berkunjung ke Malaysia?

SL : GTower, disana terdapat restoran bernama Tanzini. Mereka selalu menghidangkan makanan yang sangat lezat. Selain itu, terdapat restoran yang baru saja dibuka bernama Nobu. Sementara jika Anda ingin menyantap makanan asli Malaysia, please, cobalah makanan yang dijajakan di jalanan, karena mereka menyediakan makanan yang terbaik.
JF : Semua yang ingin berwisata kuliner di Malaysia harus mencoba datang ke Malaka, di mana Anda dapat mencoba Chicken Rice Bowl dengan steam chicken. Sangat klasik. Selain itu Anda juga bisa datang ke Penang dan mencoba Beef Noodle Soup yang hangat dan lezat. Terakhir silahkan kunjungi Ipoh dan mencoba Ho Fan yang spektakuler, yakni sejenis Kwetiauw Soup dengan bean sprouts dan dada ayam cincang. Kaldu mie tersebut sangat tasty yang pasti sayang untuk dilewatkan.

 

(Daniar Cikita. Foto: Courtesy of DBS Treasures)