Calvin Klein tanpa malu-malu berpegang teguh pada citra provokatifnya. Merek ini memulai bentuk iklan ini di awal tahun '80-an ketika merekrut Brooke Shields yang bermata doe, yang kemudian bersuara tentang bagaimana tidak ada apa pun di antara ia dan celana jeans-nya. Satu dekade kemudian, label Amerika tersebut menjadikan Mark Wahlberg sebagai modelnya dan Kate Moss yang tampil topless untuk mempromosikan lini pakaian dalamnya. Wajah segar para selebritas, yang sesuai dengan standar kecantikan yang ditentukan, tampaknya menjadi citra merek tersebut - pola pikir yang terus dipromosikannya.
Contoh kasus: Kampanye musim semi 2020 untuk Calvin Klein Jeans dan Calvin Klein Underwear menampilkan beberapa nama paling keren dalam musik, televisi, dan dunia fashion, berpose serampangan dengan barang-barang yang hanya menyisakan sedikit imajinasi. Dan perusahaan tidak membuat keraguan tentang hal itu. Kendall Jenner, SZA, Justin Bieber, Maluma, Lil Nas X, Hunter Schafer, dan Lay Zhang, semuanya membintangi serangkaian kampanye, difoto oleh Mario Sorrenti, dan video, yang diambil oleh Bardia Zeinali, mengumandangkan frasa tunggal: “Self-confidence is sexy. Deal with it.”
Dengan slogan tersebut dan bersama dengan sketsa gaya video musik tahun '90-an, menurut Calvin Klein, dimaksudkan untuk menyampaikan ekspresi diri. Tapi apa yang sebenarnya digambarkannya adalah rasa realitas yang tinggi, sebuah dunia ideal yang dipenuhi oleh orang-orang cantik dalam lingkungan yang indah. Sebagai contoh, SZA menari-nari di sekitar DeLorean putih dengan celana jeans dan kaus yang dipotong, Schafer melompat di tempat tidur yang ditutupi dengan kain satin merah muda, Lil Nas X lords bertelanjang dada di atas ruang rapat, Justin melepas kemejanya di tengah matahari terbenam yang indah, dan Maluma menari diatas panggung dalam celana boxer.
(Penulis: Barry Samaha; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)
