Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Ben Affleck Menyesali Perceraiannya dengan Jennifer Garner

Pasangan itu berpisah pada tahun 2015 setelah 10 tahun menikah.

Ben Affleck Menyesali Perceraiannya dengan Jennifer Garner

Ben Affleck menggambarkan akhir pernikahannya dengan Jennifer Garner sebagai penyesalan terbesar dalam hidupnya.

Pasangan itu berpisah pada 2015, setelah 10 tahun menikah, menyelesaikan perceraian mereka pada 2018. Mereka memiliki tiga anak bersama, Samuel (7 tahun), Seraphina (11 tahun) dan Violet (14 tahun).

"Penyesalan terbesar dalam hidup saya adalah bercerai dengan Jennifer," kata Ben kepada New York Times. "Rasa malu benar-benar merupakan sebuah racun. Tidak ada hal positif dari rasa malu. Itu hanya kesengsaraan dalam perasaan racun yang mengerikan dari sebuah harga diri rendah dan perasaan benci terhadap diri sendiri."

Ben telah keluar masuk rehabilitasi saat ia berjuang dengan kecanduan alkohol, masalah yang menghancurkan hubungannya. Kebiasaan minumnya tidak selalu tidak sehat, tetapi hal itu bertambah buruk ketika ia berjuang secara emosional.



"Saya minum dengan kadar yang relatif normal untuk waktu yang lama," katanya. "Apa yang terjadi adalah saya mulai minum semakin banyak ketika pernikahan saya berantakan," katanya. "Ini adalah tahun 2015, 2016. Minuman saya, tentu saja, menciptakan lebih banyak masalah perkawinan."

"Saya berharap itu tidak terjadi. Saya benar-benar berharap itu tidak ada di internet untuk dilihat anak-anak saya," tambahnya. "Jen dan saya melakukan yang terbaik untuk mengatasinya."

Dalam sebuah wawancara setelah perpisahan pada tahun 2016, Jennifer menggambarkan Ben sebagai "cinta dalam hidup saya", tetapi "pria yang rumit. Saya selalu berkata, 'Ketika matahari bersinar pada Anda, Anda merasakannya.' Tapi ketika matahari bersinar di tempat lain, itu dingin. Ia bisa membuat bayangan."

Sementara Ben jelas merasa reflektif tentang masa lalu, ia tidak ingin memikirkannya.

"Sangat tidak sehat bagi saya untuk terobsesi dengan kegagalan - kekambuhan - dan menyalahkan diri sendiri," katanya. "Saya tentu saja membuat kesalahan. Saya tentu saja telah melakukan hal-hal yang saya sesalkan. Tetapi Anda harus bangkit , belajar dari kesalahan, pelajari lebih lanjut, dan cobalah untuk maju.”




(Penulis: Harper's Bazaar UK; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)