Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

20 Soundtrack Terbaik Sepanjang Masa yang Memenangkan Oscar

Mulai dari lagu-lagu Disney hingga yang kerap diputar di radio.

20 Soundtrack Terbaik Sepanjang Masa yang Memenangkan Oscar

Musik memberikan pengaruh yang besar dalam film. Apa jadinya sebuah film horor tanpa alunan musik yang menegangkan? Bagaimana Anda bisa merasakan asmara dalam film romantis tanpa kehadiran balada cinta? Lagu dapat menempatkan Anda untuk berada dalam situasi film ketika sedang dimainkan. Hal ini membuktikan bahwa suara memainkan peran penting sebagai unsur penguat dan kesuksesan sebuah film.

Setiap tahunnya, Academy mengakui peran signifikan musik dengan memberikan penghargaan dalam kategori Best Original Song. Mulai dari karya Lady Gaga, Adele, Elton John, dan Stevie Wonder hingga lagu-lagu terbaik Disney, para pemenang Oscar sebelumnya sangatlah beragam dan tetap dikenang sampai sekarang. Pada perayaan Oscar tahun ini, kita dapat melihat film Toy Story 4, Rocketman, Breakthrough, Frozen II, dan Harriet berjajar di nominasinya. Kami pun telah merangkum 20 lagu orisinal paling ikonis dari empat dekade terakhir. Simaklah daftar berikut dan bersiaplah untuk ikut bernyayi.


Can You Feel the Love Tonight (The Lion King) – Elton John, 1995


Sementara The Lion King versi live-action menawarkan banyak lagu yang menakjubkan dengan kehadiran Beyoncé dan Pharrell, versi animasinya akan selalu menjadi jawara. Ialah lagu Can You Fell the Love Tonight karya Elton John yang menjadi lagu terbaiknya, sebuah balada yang apik sepanjang masa.


Shallow (A Star is Born) – Lady Gaga dan Bradley Cooper, 2019



Anda akan tahu bila ada sesuatu yang spesial jika sebuah lagu di film menjadi hit yang mainstream. Duet Lady Gaga dan Bradley Cooper tak hanya kerap diputar di radio, namun juga memunculkan rumor bahwa kedua bintang tersebut menjalin hubungan setelah mempersembahkan penampilan spesial mereka di atas panggung Oscar 2019. Untuk menenangkan Anda, kami sampaikan bahwa rumor tersebut tidaklah benar.


Lose Yourself (8 Mile) – Eminem 2003


Lose Yourself mungkin akan tetap berkumandang di kepala Anda yang kini sudah tidak lagi muda dan telah menonton (kembali) 8 Mile rilisan tahun 2003. Ini adalah karya Eminem yang paling populer dan lagu hip-hop pertama yang memenangkan penghargaan Oscar. Anda akan dibuat bernyayi berkali-kali tentang spaghetti buatan ibu.


Let It Go (Frozen) – Idina Menzel, 2014


Anda mungkin sudah sangat bosan mendengar lagu yang satu ini karena berulang kali diputar di radio. Bagian chorus-nya juga sudah sangat familiar di telinga banyak orang. Tidak diragukan lagi, Let It Go adalah lagu kontemporer Disney yang paling mudah diingat dan bercerita tentang kebebasan, kekuatan perempuan, serta penyemangat untuk mengukir jalan hidup Anda sendiri.


Jai Ho (Slumdog Millionaire) – A. R. Rahman, 2009 


Hanya ada beberapa film yang sama bagusnya dengan Slumdog Millionaire secara visual dan naratif. Drama arahan Denny Boyle ini mempersembahkan kisah tentang perubahan nasib seseorang hingga menjadi kaya raya dengan cara yang unik. Jai Ho menjadi lagu pengiring tarian di akhir film dan membantu mengangkat musik India ke masyarakat Barat. Lagunya yang kemudian populer membuat The Pussycat Dolls, grup yang baru saja mengumumkan tur reuni di tahun 2020, merilisnya dengan versi mereka sendiri.


Under the Sea (The Little Mermaid) – Samuel E. Wright, 1990


Under the Sea berhasil memengaruhi generasi kecil sehingga mereka memiliki harapan untuk menjadi putri duyung. Siapa yang bisa menolak untuk mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh seekor kepiting lucu tentang sanjungan akan dunia bawah laut?


My Heart Will Go On (Titanic) – Celine Dion, 1998


Bukan masalah bila Anda menyukai lagu ini baik karena film Titanic yang terkenal maupun versi yang dibawakan oleh Celine Dion dan James Corden saat berada di atas kapal di Bellagio Fountains untuk acara Car Pool Karaoke. Tidak diragukan lagi, My Heart Will Go On adalah salah satu lagu cinta paling epik di dunia.


Remember Me (Ernesto de la Cruz) (Coco) – Benjamin Bratt, 2018


Coco bukan hanya film yang menggambarkan perayaan dan makna Dia de los Muertos di Mexico dengan sangat menarik, namun juga merupakan sebuah kisah yang menggugah tentang bagaimana cara mengenang seseorang yang dicintai melalui memori. Tema tersebut juga diangkat dalam Remember Me. Dalam filmnya, lagu ini muncul di beberapa konteks dan dibawakan sebagai mariachi (musik khas Mexico), sebuah tembang pengantar tidur, dan lagu pop. Apa pun versi yang Anda sukai, Remember Me akan selalu menarik hati Anda. 


It’s Hard out Here for a Pimp (Hustle & Flow) – Three 6 Mafia, 2006


Three 6 Mafia menjadi grup hip-hop pertama yang memenangkan Oscar untuk kategori Best Original Song berkat lagu ini. It‘s Hard out Here for a Pimp dinyanyikan dalam film Hustle & Flow oleh Terrence Howard dan Taraji P. Henson serta menjadi salah satu hit yang lebih dari sekadar lagu film bioskop hingga akhirnya sukses dan populer. 


(I’ve Had) The Time of My Life (Dirty Dancing) – Bill Medley and Jennifer Warnes, 1988


Apa jadinya Dirty Dancing tanpa lagu khasnya yang satu ini? (I‘ve Had) The Time of My Life bukan hanya sebuah balada era '80-an yang tetap menjadi favorit untuk karaoke atau acara-acara pernikahan, namun juga lagu yang dapat membuat Anda ingin berdiri dan kemudian menyanyikannya.


A Whole New World (Aladdin) – Brad Kane and Lea Salonga, 1993


Karpet ajaib, jin yang baik hati, dan burung kakak tua yang bisa berbicara. Aladdin adalah kisah yang menakjubkan dan A Whole New World menjadi tembang cinta yang mengantar Anda ke dunia magis.


City of Stars (La La Land) – Ryan Gosling and Emma Stone, 2017


City of Stars tidak hanya sebagai unsur yang penting, tetapi juga menjadi salah satu lagu yang mampu menggambarkan kisah cinta menyedihkan, mengekspresikan perasaan bahagia sekaligus duka setelah semuanya berakhir.


Glory (Selma) – Common and John Legend, 2015


Dengan latar peristiwa gerakan masyarakat dari Selma ke Montgomery di tahun 1965 yang dipimpin oleh Martin Luther King Jr., James Bevel, Hosea Williams, dan John Lewis untuk memperjuangkan hak pilih, Selma merupakan sebuah film sejarah berpengaruh dengan soundtrack yang begitu luar biasa. Mengangkat isu hak sipil dan hak asasi manusia serta kehendak akan kesetaraan dan kebebasan, lagu Glory terinspirasi dari peristiwa yang terjadi 55 tahun yang lalu dan masih relevan hingga saat ini. 


I Just Called to Say I Love You (The Woman in Red) – Stevie Wonder, 1985


Lagu klasik Stevie yang satu ini mengisahkan tentang seseorang yang mengungkapkan rasa cintanya tanpa harus ada momen yang spesial. Liriknya layaknya sebuah puisi dan musiknya dapat mencerahkan hari Anda. Sungguh sebuah lagu cinta yang sangat manis.


Skyfall (Skyfall) – Adele, 2013


Salah satu lagu yang paling apik dan penuh emosi dari Bond, Skyfall tetap dibawakan sesuai dengan gaya Adele yang memukau.


Colors of the Wind (Pocahontas) – Judy Kuhn, 1996


Sama rumitnya dengan film Pocahontas dari studio Disney, setidaknya Colors of the Wind menjadi soundtrack yang tepat. Lagu ini memuja kecantikan alam dan segala sesuatu yang ada di bumi, menjadi pengingat bahwa dunia ini perlu dihargai dan dilindungi.


Writing’s on the Wall (Spectre) – Sam Smith, 2016


Dengan suaranya yang merdu dan crecendo opera, lagu ini tentu cukup dramatis untuk sebuah film Bond. Adele dan Sam Smith adalah dua penyanyi impresif di era kini. Tidak heran bila keduanya diajak untuk berkolaborasi di franchise 007.


We Belong Together (Toy Story 3) – Randy Newman, 2011


Ini bukanlah lagu Mariah Carey, tetapi masih sama bagusnya untuk tetap terngiang di kepala Anda. Mengusung semangat kesetiaan, persahabatan, dan orang-orang yang ada di sekitar Anda, track sempurna yang satu ini mampu mengelevasi tema film Toy Story.


Things Have Changed” (Wonder Boys) – Bob Dylan, 2001


Ini adalah track karya Bob Dylan. Terlebih lagi, Things Have Changed dibawakan oleh musisi ikonis dengan vokalnya yang khas dan alunan suara gitarnya yang menakjubkan.


Fame (Fame) – Irena Cara, 1981


Film apa saja yang berlatar tempat di New York High School of Performing Arts sebaiknya memiliki lagu unggulan, dan Fame tidak mengecewakan Anda. Memiliki judul yang sama dengan filmnya, Fame bercerita tentang bagaimana hidup sukses melalui seni yang merupakan impian bagi setiap pelakunya. 




(Penulis: Ariana Marsh; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar US)