Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Pangeran Harry Tertekan di Tengah Kemelut Royal Family

Seorang teman dekat Duke of Sussex menceritakan derita yang dialaminya.

Pangeran Harry Tertekan di Tengah Kemelut Royal Family

Pangeran Harry dikabarkan tertekan akibat keputusannya untuk mundur dari anggota senior keluarga kerajaan Inggris.

Nacho Figueras, seorang bintang pemain polo dan teman dekat Harry mengatakan lewat ABC News Special, Royal Divide: Harry, Meghan and the Crown bahwa Duke of Sussex sudah banyak menderita karena tekanan dari keputusannya bersama Duchess Meghan untuk meninggalkan dunia kerajaan.

"Ia menjadi seorang ayah," ujar Nacho. "Ia adalah pria yang mencoba untuk melindungi anak dan istrinya dari segala hal."

Nacho kemudian melanjutkan, "Ia telah banyak menderita atas apa yang terjadi padanya. Ia menderita karena orang-orang yang menghakiminya."



Harry dan Meghan mengumumkan keputusannya untuk mundur dari kerajaan Inggris pada awal bulan ini, mengutip bahwa mereka ingin "membuat peran baru yang progresif di dalam institusi [kerajaan]" dan "bekerja untuk mandiri secara finansial sembari tetap sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu." Saat ini pasangan Sussex tinggal di Kanada bersama putra kecil mereka, Archie Mountbatten-Windsor.

Ratu Elizabeth menyatakan persetujuannya atas keputusan keluarga Sussex dengan mengatakan bahwa ia mengerti kerasnya kritik media yang dialami oleh keduanya dan berharap yang terbaik atas kehidupan mereka yang lebih damai dan tenang di Kanada.

"Keluarga kami berharap bahwa kesepakatan yang dibuat hari ini memungkinkan mereka untuk membangun kehidupan yang lebih bahagia dan damai," ucap Ratu Elizabeth di pernyataan resminya.




(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar US)