Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

5 Kolaborasi Brand Fashion dan Seniman Indonesia

Ketika fashion bertemu dengan seni, terciptalah koleksi kreatif yang wajib untuk dimiliki.

5 Kolaborasi Brand Fashion dan Seniman Indonesia

Proyek kolaborasi selalu dinanti. Apalagi ketika lahir dari perkawinan seni dan mode, dua bidang yang terkesan saling berkolerasi namun sebetulnya bertolak belakang. Tentunya tiap kolaborasi akan menghasilkan koleksi yang memprovokasi rasa penasaran.

Tak heran jika akhir-akhir ini banyak nama desainer maupun brand lokal yang menggandeng seniman-seniman Indonesia untuk berkolaborasi menciptakan rangkaian produk fashion yang unik, bahkan dibuat secara terbatas. Ada sensasi eksklusivitas dan menjadi lebih bangga ketika mengenakan karya lokal yang berkualitas.

Berikut Bazaar rangkum sederet proyek kolaborasi antara brand fashion lokal dan seniman Indonesia yang mencuri perhatian, dari terkini hingga terlampau.

1. Gaudi X Sanchia Hamidjaja

Memiliki rancangan yang kasual, Gaudi menggandeng seniman dengan identitas quirky, Sanchia Hamidja, untuk menghasilkan koleksi busana yang artistik namun tetap nyaman. Detail karakter dan warna-warni menggemaskan hadir menjadi fokus utama. Merupakan koleksi yang unik, edgy, sekaligus fashionable

2. Purana X Ruth Marbun

Kolaborasi dengan seniman lokal menjadi salah satu muatan khas Purana pada koleksinya kali ini. Direktur Kreatif Purana, Nonita Respati bersama seniman Ruth Marbun menghasilkan koleksi yang kaya akan ilustrasi. Material yang digunakan pun adalah materi yang sangat nyaman dan berbasis serat natural dengan penggunaan teknik batik dari alat kuas dan canting. 

Baca juga: Brand Fashion Indonesia yang Dijual di Luar Negeri

3. Patrick Owen X Darbotz

Desainer Patrick Owen membuat kejutan lewat pergelaran fashion di ajang Amazon Fashion Week, Tokyo, tahun 2018 lalu. Patrick menampilkan ciri khas rancangannya yang modern dan diberi sentuhan tradisional dengan berkolaborasi bersama seniman mural asal Indonesia, Darbotz. Serangkaian koleksinya ini hadir dalam motif batik yang ditrafsirkan ulang secara kontemporer. 


4. Cotton Ink X Ykha Amelz 

"Be cool, stay cute" menjadi slogan koleksi kolaborasi label Cotton Ink dengan ilustrator Ykha Amelz. Desain anjing jenis French Bulldog milik Ykha, Babbot, diangkat sebagai ikon dalam koleksi Cotton Ink ini. Tak hanya untuk wanita dewasa, koleksi kolaborasi yang jenaka ini pun hadir dalam rancangan busana anak-anak. 

 

5. Major Minor X Eko Nugroho

Meski telah dirilis lama, namun koleksi kolaborasi ini selalu melekat bagi pencinta fashion lokal. Salah satu seniman terbaik di Indonesia, Eko Nugroho, bekerja sama dalam menciptakan serangkaian busana untuk label Major Minor koleksi Spring/Summer 2016. Motif sisik ikan menjadi ciri khas koleksi yang terdiri dari coat, dress, atasan, syal, bahkan sepatu dan juga clutch. Ada juga elemen bordir dan detail berbentuk mata yang kerap menghiasi mural-mural karya Eko.

(Foto: Courtesy of Instagram Purana, Patrick Owen, Ykha Amelz, Major Minor)