Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Mengagumi Seni dan Budaya Peranakan

Sebuah persembahan dari Didi Budiardjo, Edward Hutabarat, dan Adrian Gan yang mengolah seni serta budaya menjadi presentasi apik.

Mengagumi Seni dan Budaya Peranakan
Tiga Negeri

Tepatnya pada Sabtu, 21 Januari lalu, tiga maestro fashion Tanah Air, yaitu Didi Budiardjo, Edward Hutabarat juga Adrian Gan membuka ekshibisi seni dan budaya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang.


Mengambil tajuk Tiga Negeri, ketiganya mengangkat keindahan warisan budaya Indonesia yang bercampur dengan budaya Tionghoa yang elok dan bernilai seni tinggi.

Maka di ekshibisi ini, Anda akan melihat deretan kebaya encim, porselen, furnitur antik dan keramik milik Gilbert Wiryadinata, perhiasan, hingga batik Tiga Negeri dari keluarga Tjoa serta koleksi Go Tik Swan.

Sore itu, Didi Budiardjo, Edward Hutabarat dan Adrian Gan turut mempresentasikan rancangan mereka yang juga mengusung keindahan kain lokal dan infusi peranakan.

Didi Budiardjo mempersembahkan sebanyak tujuh busana indah yang terinspirasi dari memoar mendiang Madame Wllington Koo bertajuk No Feast Last Forever.

Deretan gaun malam klasik dengan rok panjang bermaterial batik pun berhasil memukau para tamu undangan.

Sementara itu, deretan pola Sawunggaling menghiasi busana rancangan Edward Hutabarat.

Untuk ekshibisi ini, Edo, panggilan akrab desainer berdarah Batak tesebut terinspirasi dari indahnya batik Go Tik Swan dan Iwan Tirta.

Lain halnya dengan Adrian Gan. Ia wemujudkan keunikan kesenian topeng Betawi pada koleksinya.

Sejumlah busana yang ia rancang sarat akan napas streetwear lewat garis rancang modern dengan material denim yang membalutnya.

Tak hanya itu, Adrian menyempurnakan koleksi tersebut dengan aksesori, contohnya sepatu yang diberi hiasan pom-pom warna-warni layaknya hiasan pada topeng Betawi itu sendiri.

Ekshibisi Tiga Negeri sukses menghidupkan kembali kekayaan silam yang sedikit demi sedikit tergantikan oleh budaya baru.

Sejumlah rekan dan penikmat mode juga seni pun turut mendukung acara yang berlangsung hingga 5 Februari ini.

Diantaranya Jay Subyakto, Nia Dinata, hingga Veronita Tan, istri dari Gubernur (non aktif) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Veronica Tan

Nia Dinata

Cicilia King, Deli Makmur

Nancy Go, Brenda NG

Yori Antar, Jay Subyakto



(Foto: Evan Praditya)