Tiga butik Prada di tiga kota besar dunia akan menjadi saksi sebuah inisiatif yang berjudul The Iconoclasts. Pada tahun-tahun sebelumnya, sejumlah nama besar dalam dunia mode telah berpartisipasi mengisi ekshibisi dengan judul pameran yang sama. Carine Roitfeld, Edward Enninful, Katie Grand, dan Olivier Rizzo merupakan sebagian fashion insiders yang dikurasi untuk berkolaborasi pada pameran ini. Bedanya kali ini, tiga insan profesional dalam dunia costume design dipilih untuk menjadi perupa yang bertugas merepresentasikan koleksi Spring 2015 label ini.
Sebuah tim yang terdiri dari Michael Wilkinson dan Tim Martin bereksperimen untuk mengisi ruang flagship store Prada New York. Dengan tujuan merayakan semangat hedonis tahun tujuh puluhan, mereka mempersiapkan lima puluh satu manekin semi-transparan yang terbuat dari bahan fiberglass yang disusun untuk memenuhi ruang utama butik. Di sisi lain, Arianne Phillips memilih untuk memproduksi sebuah film pendek dalam perayaan The Iconoclasts yang akan ditampilkan di butik Prada London. Tumpukan pasir ungu kelam pada runway Prada menjadi referensi utama Phillips dalam membangun karyanya.
Pada butik Prada di Paris yang berlokasi di Rue du Faubourg Saint-Honoré, Milena Canonera merencanakan sebuah instalasi yang berpusat pada tema elemen-elemen alam, yaitu air, tanah, api, dan udara. Canonera mengutarakan bahwa kebebasan tema yang diberikan oleh Miuccia Prada menghasilkan pertentangan yang memudahkan sekaligus menyulitkan baginya. Inisiatif Miuccia berujung pada sebuah dialog kreatif yang melibatkan tiga costume designers, menyiratkan sebuah langkah berani dan penuh tantangan yang senada dengan spirit Prada.
(Ardhana Utama. Foto: Dok. Bazaar)
