Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Jennifer Lopez Merasa Lebih Kuat Karena Perannya di Hustlers

Aktris berusia 50 tahun tersebut memerankan stripper veteran bernama Ramona Vega.

Jennifer Lopez Merasa Lebih Kuat Karena Perannya di Hustlers

Secara tak terduga, drama kriminal berjudul Hustlers menjadi film populer setelah dirilis bulan Oktober tahun ini. Salah satu bintangnya yakni Jennifer Lopez mengungkapkan bahwa ia merasa menjadi wanita yang kuat karena menjalani perannya sebagai seorang penari striptis.

Film hasil arahan sutradara Lorene Scafaria yang disebut-sebut berkesempatan untuk bersaing mendapat Piala Oscar ini menceritakan tentang nasib sial dari penari striptis asal New York bernama Destiny yang diperankan oleh Constance Wu. Ia berteman dengan penari veteran yang menyumbangkan penghasilan tinggi bagi klubnya yakni Ramona Vega (Jennifer Lopez). Ketika kehancuran Wall Street memengaruhi keuntungan mereka, para penari itu kemudian berencana untuk menata kembali kehidupannya. 



Salah satu adegan ikonisnya memperlihatkan J.Lo yang menari dengan alunan lagu Criminal milik Fiona Apple. Aktris berusia 50 tahun tersebut mengatakan bahwa adegan ini hampir tidak menjadi bagian dari filmnya.

"Awalnya, tarian striptis saya tidak dimasukkan ke film, tetapi saya merasa jika adegan ini sangat penting," katanya kepada The Sun dalam kolom Sunday's Biz.

"Anda harus melihat ia sebagai bintang di klub itu. Saya harus menerima perannya secara dewasa. Saat mengetahui perannya yang berpengaruh dan memerankannya dengan kostumnya adalah pengalaman yang menegangkan. Ini adalah kali pertama saya merasa rentan dan malu. Saya tetap memakai G-string dan melakukan apa yang harus saya jalani sebagai seorang aktris. Ini adalah pekerjaan yang telah saya pilih," ujarnya.




Ia kemudian melanjutkan, "Saya merasakan kuat dan mampu menguasai situasi. Ada perubahan drastis yang terjadi, dari ketakutan menjadi rasa bahagia. Ini adalah hal yang sulit dan menakutkan, tetapi luar biasa."

Jennifer juga mengatakan bahwa ia merasa frustasi saat mengetahui jika penontonnya menganggap ia menggunakan pemeran pengganti dalam adegan pole-dancing. Padahal, Jennifer melakukan semuanya sendiri.

"Ketika saya menari dengan posisi kepala di bawah, saya berkata, 'Tolong rekam wajah saya. Saya tak peduli jika terlihat seperti kelelawar yang menggantung terbalik. Saya ingin semua orang tahu bahwa tidak ada pemeran pengganti dalam film ini,'" ceritanya.

Aktris film Maid in Manhattan ini sudah diketahui telah mempersiapkan perannya selama dua setengah bulan. Ia mengungkapkan bahwa adegan tersebut sangat menantang namun memuaskan baginya. Berkat perannya di sini, ia menerima pujian dan dirumorkan mendapat penghargaan.



(Penulis: Ciara Sheppard; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar UK)