Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Ratu Elizabeth Akan Berhenti Mengenakan Bulu Asli

Mulai sekarang, tampilannya akan menggunakan faux fur.

Ratu Elizabeth Akan Berhenti Mengenakan Bulu Asli

- Sang Ratu tidak akan lagi mengenakan bulu asli di busananya, stylist pribadinya, Angella Kelly, mengungkapkannya di sebuah memoir.

- Juru bicara dari Istana Buckingham mengonfirmasi berita tersebut, namun tak berarti semua busana bulu asli milik sang Ratu akan diganti dengan bulu palsu atau dia tak akan mengenakan bulu lagi.


Gerakan bebas bulu telah menyentuh banyak desainer di industri mode, California, dan kini keluarga kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II tak lagi mengenakan bulu asli di busana barunya, penata gaya dan penasihat pribadinya, Angela Kelly, mengungkapkan di memoir terbaru, The Other Side of the Coin.

Dalam buku tersebut, yang sudah disetujui oleh sang Ratu, Kelly menulis, "Jika Yang Mulia akan mengadiri acara saat cuaca dingin, mulai tahun 2019 dan seterusnya, bulu palsu akan digunakan untuk menjaganya agar tetap hangat."

Seorang juru bicara dari Istana Buckingham mengonfirmasi dan mengklarifikasi berita tersebut ke BAZAAR.com.

"Di pakaian yang baru akan dirancang untuk sang Ratu, semua penggunaan bulu adalah palsu. Kami tidak menyarankan semua bulu asli yang ada digantikan, atau apakah sang Ratu tak akan mengenakan bulu asli lagi. Sang Ratu akan terus mengenakan busana yang sudah ada di lemarinya."

Bulu telah menjadi sartorial staple bagi para bangsawan, termasuk Ratu Elizabeth II, mulai dari mantel mewah dan syal yang dikenakan di tampilan malam hingga jubah resmi untuk penobatan. Menurut The Telegraph, keputusan untuk tidak lagi menggunakan material tersebut mendapat pujian dari grup animal rights di Inggris.

"Keputusan Ratu Elizabeth untuk mengenakan bulu palsu adalah refleksi sempurna dari suasana hati warga Inggris, mayoritas yang menolak bulu yang diambil secara semena-mena, dan tidak mau dikaitkan dengan hal itu," Clair Bass, Direktur Eksekutif dari Humane Society International, mengungkapkan hal tersebut.


Sang Ratu di Tahun 1965.


Meskipun sangat mengesankan bahwa desainer seperti Gucci dan Prada, department stores seperti Macy's dan Bloomingdale's, dan kini keluarga kerajaan seperti sang Ratu telah berhenti atau telah mengumumkan akan berhenti menggunakan bulu asli, beberapa ahli biologi mempertanyakan apakah bulu palsu merupakan alternatif yang lebih baik mengingat kerusakan yang dapat disebabkan oleh bahan sintetis terhadap lingkungan dan unethical labor yang dilakukan untuk memproduksi bahan tersebut.



(Penulis: Erica Gonzales; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Putri Arifa Malik; Foto: Courtesy of Bazaar US)