- Duchess Meghan dan Pangeran Harry akan mengambil waktu istirahat dari tanggung jawab kerajaan setelah menghadiri Remembrance Day.
- Mereka akan menghabiskan sebagian besar waktu istirahat di Amerika Serikat.
- Para bangsawan lainnya mengambil libur di bulan Agustus, sementara Duke dan Duchess of Sussex melanjutkan keterlibatan mereka.
Perayaan Remembrance Day akan menandai keterlibatan publik terakhir Pangeran Harry dan Duchess Meghan hingga Natal yang akan datang.
Duke dan Duchess of Sussex berencana untuk mengambil cuti dari tugas-tugas kerajaan mereka setelah acara kerja mereka dalam beberapa hari mendatang, yang meliputi kunjungan ke The Field of Remembrance pada tanggal 7 November, Festival Peringatan Kerajaan Legiun Kerajaan Inggris pada tanggal 9 November, dan the Remembrance Day Service pada 10 November.
Meghan dan Harry menghadiri upacara Remembrance Day pada November 2018.
Sementara tanggal resmi istirahat Harry dan Meghan belum dikonfirmasi, pasangan ini diperkirakan akan kembali ke mata publik sekitar di musim Natal. (Keluarga kerajaan terkenal berkumpul untuk perayaan dan kebaktian gereja selama liburan). Merupakan kebiasaan bagi para bangsawan untuk mengambil libur di bulan Agustus, tetapi karena pasangan Sussex terus bekerja selama waktu itu, istirahat mereka akan dimulai minggu depan.
Mereka juga akan menghabiskan sebagian besar waktu luang di Amerika Serikat. Sebelumnya dilaporkan bahwa mereka akan merayakan Thanksgiving pertama putra mereka, Archie Mountbatten-Windsor, di negara asal Meghan.
Seorang sumber memberi tahu BAZAAR.com, "Mereka berencana menghabiskan waktu sebagai keluarga utuh untuk liburan pertama mereka tahun ini."
Keputusan tersebut mengikuti periode intens pengawasan media terhadap Duke dan Duchess of Sussex, dari memberikan wawancara emosional selama pembuatan film dokumenter tentang tur kerajaan Afrika Selatan mereka hingga pengajuan tuntutan hukum terhadap berbagai tabloid Inggris.
Dalam sebuah wawancara dengan Tom Bradby dari ITV, Meghan mengungkapkan masa-masa sulit yang ia alami saat menjadi target dari gosip tabloid.
"Wanita mana pun, terutama ketika mereka hamil, akan menjadi benar-benar rentan. Jadi, itu adalah situasi yang sangat menantang," katanya. "Dan, ketika Anda memiliki bayi yang baru lahir, terutama sebagai seorang wanita, ini merupakan sesuatu yang berat. Jadi, Anda menambahkan ini di atas seseorang yang hanya mencoba menjadi ibu baru atau mencoba menjadi pengantin baru."
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)
