Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Cerita di balik Ketiak Berbulu dari Julia Roberts

20 tahun lalu Julia Roberts tidak sengaja memperlihatkan ketiaknya saat menghadiri red carpet, dan kini kembali menjadi perbincangan.

Cerita di balik Ketiak Berbulu dari Julia Roberts

Di tahun 1999, publik dihebohkan dengan aksi Julia Roberts saat menghadiri premier film Notting Hill di London. Julia terlihat tidak mencukur ketiaknya saat melambaikan tangan untuk menyapa para penggemar di red carpet. Ia memakai gaun sequin yang membentuk lekuk tubuhnya. Momen ini disebut sebagai contoh dari selebriti papan atas yang melanggar standar kecantikan.

Namun saat diwawancarai kembali, Julia mengatakan bahwa kejadian saat ia lupa mencukur ketiaknya itu bukan suatu statement yang harus semua orang perbincangkan.

Saat menjadi bintang tamu di Sunday’s Busy Tonight bersama Busy Philipps, pemeran Pretty Woman ini mengingat kembali saat momen karpet merahnya yang terjadi pada 20 tahun lalu, dan mengakui bahwa kejadian itu bukan tentang membela feminisme atau menentang standar kecantikan.

Julia mengatakan: “Momen itu masih jelas tergambar di pikiran saya. Saya tidak pernah mengukur berapa panjang lengan busana yang saya pakai, lambaian tangan saya, dan bagaimana bisa kedua hal itu dapat mempengaruhi kehidupan personal saya.”

Kemudian Julia mengungkapkan bahwa dirinya hanya manusia normal yang tak lepas dari kekurangannya.


Selain itu, Aktris 51 tahun ini menjelaskan mengapa dirinya meninggalkan aliran komedi romantis yang telah membesarkan namanya tersebut. “Ada masanya dalam karir seseorang, ketika orang lain berpikir saya telah meninggalkan aliran komedi romantis yang saya cintai. Saya senang menjadi bagian dari itu, dan saya sangat suka menontonnya,” ujar Julia saat peluncuran film terbarunya, Homecoming, yang beraliran thriler psikologi.

“Tapi terkadang, pada titik tertentu dalam kehidupan seseorang ada hal yang mungkin tidak berhasil. Ini tidak ada hubungan dengan usia saya, namun ada hal yang orang lain tidak perlu tahu apa yang sebenarnya terjadi,” pungkasnya.


(Penulis: Lucy Wood; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Denniel Saerang; Foto: Courtesy of Bazaar UK)