Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Meluruskan Mitos Tentang IUD Dengan Andalan Kontrasepsi

Memahami mitos dan miskonsepsi tentang alat kontrasepsi IUD.

Meluruskan Mitos Tentang IUD Dengan Andalan Kontrasepsi

Keluarga berencana, atau KB, adalah suatu usaha untuk merencanakan kapan setiap pasangan ingin mendapatkan buah hati dan berapa jumlahnya. Gerakan KB yang telah dicanangkan sejak akhir tahun 1970 ini merupakan sebuah aksi untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran.


Bersama dengan Andalan Kontrasepsi, Bazaar berbincang tentang metode menggapai program KB di acara yang bertajuk ‘Saatnya Andalkan IUD’, pada 25 Oktober lalu di restoran Bunga Rampai, Jakarta.




Satu dari banyak fakta yang tersingkap saat media & influencer luncheon ini adalah masih banyak wanita Indonesia yang enggan menggunakan Intrauterine Device, atau IUD, karena mitos dan miskonsepsi yang ada. 


Kehadiran dr. Tirsa Verani, Sp. OG dari Rumah Sakit Brawijaya Antasari sebagai pembicara memberikan kesempatan kepada para tamu yang hadir untuk berdiskusi langsung tentang fakta dan mitos IUD secara mendalam. 


Menurut riset, pada umumnya wanita Indonesia sudah mengenal metode kontrasepsi IUD. Namun, fakta tersebut tak seimbang dengan tingginya angka pengguna IUD. Ternyata tak sedikit dari tamu yang hadir di siang itu ragu untuk memasang IUD karena mitos seperti dapat berpindah tempat, mengganggu produksi ASI, bisa lengket di dalam rahim, hingga membuat hubungan suami istri tidak nyaman. 




Momen ini pun digunakan oleh para pembicara untuk menuntaskan sekaligus memberitahu sejumlah manfaat yang didapat saat menggunakan IUD, yaitu menunda kehamilan yang tak diinginkan, mengurangi risiko penyakit organ reproduksi, dan juga memberikan waktu untuk merencanakan kehamilan.


Tak hanya itu, dr. Tirsa Verani, Sp. OG juga menjelaskan bahwa IUD merupakan alat kontrasepsi jangka panjang yang memiliki tingkat efektivitas tinggi sebanyak 99 persen. 




Setelah sesi tanya jawab dan pemahaman yang lebih baik, Norina Veronica, selaku Product Manager Kontrasepsi Andalan menjelaskan bahwa Andalan Kontrasepsi menyediakan menyediakan beragam IUD dengan jangka waktu masa perlindungan 3, 5, hingga 10 tahun.




Selain memiliki situs tundakehamilan.com untuk membahas lebih dalam tentang perencanaan kehamilan, Andalan Kontrasepsi juga mempunyai kampanye mengenai manfaat IUD, serta meluruskan mitos yang beredar lewat kampanye digitalnya #SaatnyaAndalkanIUD.


(Foto: Dok. Bazaar, courtesy of Andalan Kontrasepsi)