Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Meghan Kembali ke Mata Publik Setelah Dokumenter Tur Dirilis

Duchess of Sussex menghadiri KTT One Young World summit di London di mana 2.000 orang muda telah berkumpul untuk mengatasi masalah global.

Meghan Kembali ke Mata Publik Setelah Dokumenter Tur Dirilis

Kembali bekerja! Duchess Meghan akhirnya tampil kembali di depan publik sejak film dokumenter dari tur Sussex di Afrika ditayangkan pada hari Minggu lalu.

Duchess of Sussex tiba di Royal Albert Hall London untuk upacara pembukaan KTT One Young World pada 22 Oktober silam— sebuah forum global yang menyatukan 2.000 anak muda dari lebih dari 190 negara untuk menciptakan perubahan positif dan mengatasi beberapa masalah terbesar dunia.

Meghan tiba dalam kapasitasnya sebagai Wakil Presiden Commonwealth Trust The Queen, yang telah bermitra dengan organisasi tersebut untuk membawa 53 pemimpin muda dari seluruh Persemakmuran ke acara tersebut. Meghan hadir mengenakan gaun lengan panjang berwarna ungu cerah - yang menurut penggemar merupakan pakaian dari label Aritzia yang juga ia kenakan pada penampilan sebelumnya di Birkenhead - dengan warna biru untuk kesempatan itu.



Ini adalah kali ketiga Meghan hadir di pertemuan global tersebut, setelah pertama kali ia hadir sebagai penasihat di pertemuan puncak di Dublin pada 2014 untuk berbicara tentang pentingnya hak-hak perempuan dan peran yang dimainkan pria dalam mencapai kesetaraan.

Berbicara di panel para pemimpin muda, Meghan membahas tentang perlunya juga peran laki-laki untuk berdiri dan memberdayakan perempuan. "Anda perlu pria untuk melakukan perubahan itu karena pada akhirnya, saya pikir apa yang membuat orang takut adalah ide tentang pemberdayaan wanita ini memiliki pengaruh yang besar. Bukan itu saja, dengan Anda memberdayakan perempuan, itu artinya Anda juga memberdayakan masyarakat, ”katanya.


 


Pada tahun 2016 sang duchess menghadiri pertemuan puncak di Ottawa, yang dibuka oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. "One Young World mengundang orang dewasa muda yang berasal dari seluruh dunia yang secara aktif bekerja untuk mengubah kondisi sosial-politik menjadi lebih baik," kata Meghan tentang keputusannya untuk menjadi penasihat. “Mereka adalah delegasi yang berbicara tentang menentang pelanggaran HAM, krisis lingkungan, isu kesetaraan gender, diskriminasi dan ketidakadilan. Mereka adalah agen perubahan."

Selama empat hari ke depan di London, delegasi muda akan mengambil bagian dalam pidato, panel, jejaring dan lokakarya. Dan pada akhir pekan ini, Meghan akan mengadakan diskusi meja bundar dengan beberapa pemimpin One Young World untuk membahas masalah kesetaraan gender global.

 


(Penulis: Omid Scobie; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)