Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Koleksi Baru Stella McCartney Bermaterial Ramah Lingkungan

Memasuki musim Fall/Winter 2019 dengan busana dan aksesori fungsional sekaligus ekologis.

Koleksi Baru Stella McCartney Bermaterial Ramah Lingkungan

Konsep eco fashion tengah menjadi estetika koleksi Stella McCartney. Sang rumah mode pun sudah bergabung sebagai anggota dari Sustainable Apparel Coalition sejak pertengahan tahun lalu.

Filosofi sustainable itu melingkup tidak menggunakan kulit hewan, tindakan pengolahan kain, serta pengurangan bahan kimia berbahaya. 

Untuk koleksi Fall/Winter 2019, Stella mengangkat tema Northern Soul yang menuturkan pesan empowerment dan memperlihatkan utilitas busana wanita seraya menjaga kelestarian lingkungan lewat pemilihan material dan detail. 



Palet yang digarap memiliki kombinasi warna yang kaya, dari classic biscuit-brown, hitam dan abu-abu, saturasi permata mewah, hingga rangkaian warna pop. Seperti, vivid blue, pink, maupun kuning.



Membahas konstruksi desain, temui struktur bahu tegas pada coat, padu padan dress dengan celana lebar, atau potongan trouser yang memberi imaji powerful.


Dari segi pengolahan materialnya sendiri, Stella menerapkan sejumlah teknik impresif untuk para busana. Contohnya material kuno yang dijahit menjadi bordiran untuk dress modern bergaya minimalis.

Atau upcycled dress multiwarna terbuat dari T-Shirt lama yang dirajut, knotted, dan stripped, yakni menggambarkan metode dekonstruksi dan rekonstruksi.


Ada pula kehadiran mantel jacquard berdimensi bulu burgundy-brown yang bebas dari material fur asli.


Key accessories di musim dingin ini adalah tas berbentuk silinder dengan perforated logos dalam ukuran ekstra besar dan mini. Sedangkan alas kaki dirancang unisex kerja sama dengan label ikonis Inggris, Hunter, dalam bentuk bot karet ramah lingkungan.




Boots ini dilengkapi kaus kaki bermaterial Yulex, yakni menjadi opsi berbasis tanaman untuk bahan neoprene.

Sejumlah tampilan turut diperkaya aksesori hasil kolaborasi dengan seniman Sheila Hicks yang bernuansa pribumi lewat detail tenun. Adornments yang berperan sebagai wearable art tersebut melambangkan keberanian dan valour.



Menariknya lagi, Stella juga merilis sebuah kampanye baru di pergelaran mode itu. Mengambil judul There She Grows, gerakan ini ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Lueser Ecosystem di hutan hujan tropika Indonesia yang terancam punah.

 (Foto: Courtesy of Stella McCartney)