Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kate Middleton Mengaku Pernah Merasa Terisolasi Sebagai Ibu

Duchess of Cambridge membuka diri saat berkunjung ke Ely and Caerau Children Centre di Wales.

Kate Middleton Mengaku Pernah Merasa Terisolasi Sebagai Ibu

- Saat mengunjungi pusat anak-anak di Wales, Duchess of Cambridge membuka diri tentang perasaan "terisolasi" ketika dia masih menjadi ibu baru.

- Duchess baru-baru ini meluncurkan survei nasionalnya, "5 pertanyaan besar tentang anak di bawah usia 5 tahun," yang akan memungkinkan orang tua untuk mengajukan pertanyaan dan keprihatinan terbesar mereka tentang pengasuhan dan perkembangan anak.


The Duchess of Cambridge membuka diri tentang beberapa kesulitan tak terucapkan seputar menjadi ibu baru.

Menurut People, selama kunjungannya ke Ely and Caerau Children's Centre di Cardiff, Wales, Kate berbicara dengan para pekerja dan anggota lembaga itu tentang bagaimana dia sering merasa "terisolasi" sebagai ibu baru untuk Pangeran George.

“Saya sedang mengobrol dengan beberapa ibu. Itu adalah tahun pertama dan saya baru saja memiliki George — William masih bekerja dengan pencarian dan penyelamatan — dan kami datang ke sini dan saya memiliki bayi mungil di tengah Anglesey,” kenang Kate kepada para pekerja lembaga itu. “Saya merasa sangat terisolasi, seperti terputus. Saya tidak memiliki keluarga, dan dia melakukan shift malam. Jadi... kalau saja saya punya lembaga seperti ini."



Ely and Caerau Children's Centre berbasis di bagian Ibu Kota Welsh yang lebih ekonomis dan berfungsi sebagai ruang di mana orang tua dapat menerima dukungan dan nasihat, dan juga mendaftarkan anak-anak mereka di program taman kanak-kanak lembaga tersebut.

"Saya melihat pekerjaan luar biasa yang Anda lakukan di sini di begitu banyak bidang," bunyi komentar sang bangsawan. "Itu membuat hal ini lebih disorot. Pekerjaan kritis yang Anda lakukan memiliki dampak sosial — dan ekonomi — yang masif di masa mendatang."

Kunjungan Kate ke Wales mengikuti pengumuman survei "5 pertanyaan besar tentang anak di bawah 5" yang baru, yang dimaksudkan untuk mendorong orang tua di seluruh Inggris untuk berbagi pertanyaan dan keprihatinan mereka tentang mengasuh anak-anak. Survei ini dilakukan oleh Ipsos MORI — perusahaan riset pasar yang berbasis di Inggris — atas nama Royal Foundation.

Kate berencana untuk menggunakan hasil survei untuk lebih memahami pengalaman orang tua dan pengasuh, dan juga sebagai panduan untuk pekerjaannya di masa depan seputar perkembangan anak usia dini dan bagaimana tantangan sosial memengaruhi anak-anak dari dalam rahim hingga usia lima tahun.




(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Putri Arifa Malik; Foto: Courtesy of Bazaar US)