Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Michelle Obama Merilis Seri Dokumenter Baru di Instagram

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat itu akan segera memiliki acara IGTV.

Michelle Obama Merilis Seri Dokumenter Baru di Instagram

Sejak meninggalkan Gedung Putih, keluarga Obama sangat sibuk. Dari buku Michelle yang sukses bertajuk Becoming hingga kesepakatan pasangan itu dengan Netflix dan berbagai kegiatan amal mereka, sulit untuk membayangkan mereka punya banyak waktu untuk hal lain.

Namun, mantan Ibu Negara telah mengambil proyek lain, ia akan meluncurkan seri video dokumenter di platform video Instagram.

Seri yang akan datang akan berfokus pada pengalaman empat mahasiswa tahun pertama tentang warna kulit dan melihat tekanan sosial, skolastik dan ekonomi dari perguruan tinggi.

Proyek terbaru Michelle ini sesuai dengan inisiatif Reach Higher, yang bertujuan agar AS memiliki proporsi lulusan perguruan tinggi tertinggi di dunia, menurut The Guardian.

Mei lalu, mantan Presiden juga mengonfirmasi kesepakatan produksi multi-tahun dengan Netflix untuk menghasilkan "seri naskah, seri tanpa naskah, dokumen, dokumenter, dan fitur" yang menyoroti tema yang ia kejar selama menjabat.



Selain America Factory yang sudah dirilis, penggemar dapat mengharapkan serial drama Bloom yang berlatar belakang tentang kisah pasca Perang Dunia II New York; sebuah film yang diadaptasi dari Frederick Douglass: Prophet of Freedom, sebuah adaptasi dari seri New York Times yang berjudul Overlooked; seri yang berdasarkan dari buku Michael Lewis 'The Fifth Risk: Undoing Democracy' adalah sebuah film dokumenter tentang asal-usul gerakan hak-hak penyandang cacat Crip Camp; dan, akhirnya, seri setengah jam untuk anak-anak pra-sekolah bernama Listen to Your Vegetables & Eat Your Parents, yang akan memberi tahu anak-anak muda kisah makanan kita dan berpusat tentang salah satu passion terbesar Michelle (yang ia jagokan di Gedung Putih) - nutrisi.

"Michelle dan saya sangat bersemangat untuk bermitra dengan Netflix - kami berharap dapat menumbuhkan dan mengolah suara-suara kreatif, inspiratif, yang mampu mempromosikan empati dan pengertian yang lebih besar di antara orang-orang, dan membantu mereka berbagi cerita dengan seluruh dunia," ujar Obama saat itu.




(Penulis: Jessica Davis; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)