Tahun telah berganti. Rihanna yang masih belum juga mengeluarkan album terbarunya kini sedang bekerja membangun dunia fashion miliknya, membuat film dokumenter, dan menikmati hidupnya yang luar biasa. Sementara itu, kami juga memiliki rangkuman musik terbaru yang paling dinantikan di tahun ini, terutama di awal 2020.
Selena Gomez, Rare — 10 Januari 2020
Banyak yang terjadi di beberapa tahun terakhir, terutama setelah album Selena Gomez yang bertajuk Revival di tahun 2015. Hingga kini penyanyi asal Amerika Serikat tersebut masih menunjukkan eksistensinya. Setelah merilis beberapa single dan menjalin kolaborasi dengan artis lainnya, ia kembali ke dunia musik di musim gugur lalu dengan merilis lagu "Lose You to Love Me" dan "Look at Her Now" dengan mengusung tema tentang kekuatan diri untuk bangkit, transformasi, dan awal yang baru.
Halsey, Manic — 17 Januari 2020
Apa kesamaan yang dimiliki oleh Suga dari kelompok musik K-pop BTS, Dominic Fike, dan Alanis Morissette? Mereka semua menjadi interlude dalam album ketiga Halsey. Lagu "Without Me" yang menjadi hit di radio pun berada dalam track list-nya. Tampaknya, akan ada banyak hal yang dapat Halsey persembahkan lewat 16 lagunya dan bukan sekadar hit yang enak didengar.
070 Shake, Modus Vivendi — 17 Januari 2020
Setelah populer dengan EP berjudul Glitter yang ia rilis di tahun 2018 dan penampilannya dalam album Kanye West yakni Ye, kini penyanyi sekaligus rapper kelahiran New Jersey bernama 070 Shake memulai dekade yang baru dengan LP barunya sendiri. "Saya hanya mengikuti apa yang saya rasakan saat itu dan begitulah awal saya mulai menulis lagu," ujarnya tentang album barunya yang akan segera dirilis. "Seakan ada kata-kata yang terus-menerus keluar saat saya merasakan sesuatu," lanjutnya.
Tame Impala, The Slow Rush — 14 Februari 2020
Kini kita berada pada era media sosial dan di mana musik dapat didengarkan melalui layanan streaming dengan lagu-lagu yang dirilis dalam waktu dekat. Musisi pun sudah jarang mengumumkan album terbarunya jauh dari tanggal rilis yang ia rencanakan. Hal ini berbeda dengan Kevin Parker yang telah memberitakan bahwa ia akan merilis album studio keempat Tame Impala. Selang lima tahun setelah album Currents, The Slow Rush menawarkan musik baik yang seirama dengan beat populernya dulu atau bahkan sesuatu yang lebih menarik lagi. Namun dengan tiga lagu yang telah diperkenalkan oleh Parker yaitu “Posthumous Forgiveness,” “It Might Be Time,” dan “Borderline”, album terbarunya ini tentu menjadi sesuatu yang sangat dinantikan.
Niia, II: La Bella Vita — 14 Februari 2020
Berbeda dengan album pertama Niia yakni I yang bercerita tentang jatuh cinta, album keduanya yang diberi nama II lebih mengungkapkan tentang sisi gelap cinta, seperti 'Ke mana perginya cinta?' dan 'Mengapa cinta dapat hancur?' Lagu-lagunya lebih menggambarkan emosi seperti amarah, kegetiran, kesedihan, dan bagaimana seseorang dapat bangkit dari duka serta kembali pulih untuk melanjutkan hidupnya sebagaimana ia ungkapkan dalam pernyataannya. Mengingat tema yang ia angkat akan dipersembahkan secara intim dengan karakter Niia yang dikenal lembut dan diproduksi oleh Rhye‘s Robin Hannibal, dapat dikatakan jika project baru ini akan mampu meluluhkan hati Anda.
Moses Sumney, Grae — Februari dan Mei
Apakah Anda akan mengira jika Moses Sumney akan tetap bertahan dengan gaya musiknya yang lama? Musisi yang satu ini akan merilis dua album di tahun 2020. Yang pertama akan dikeluarkan di bulan Februari dan album keduanya tiga bulan kemudian. Sejauh ini kita sudah bisa melihat bagaimana gaya musiknya melalui lagu "Polly" dan "Virile" yang menunjukkan irama khasnya.
Alanis Morissette, Such Pretty Forks in the Road — 1 Mei
2020 menjadi momen yang besar bagi Alanis Morissette. Ia akan melakoni tur untuk merayakan tahun ke-25 usai album ikonisnya yaitu Jagged Little Pill dirilis. Selain itu, sebuah produksi Broadway juga akan dibuat berdasarkan daftar lagu dalam album tersebut. Sebagai tambahan, penyanyi sekaligus penulis lagu ini juga merilis album baru setelah delapan tahun. Ia pun sudah memperkenalkan single "Reason I Drink."
Dua Lipa, Future Nostalgia
Single Dua Lipa berjudul “Don’t Start Now” mewakili album barunya yang lebih mengusung musik elektronik. Bintang pop kelahiran London ini terinspirasi dari Madonna, Gwen Stefani, Outkast, Blondie, dan Moloko. Pengalaman turnya turut memberinya ide untuk memadukan lebih banyak elemen musik live dengan elektronik sebagaimana ia sampaikan melalui pernyataan mengenai album barunya. Dua Lipa juga telah mengumumkan bahwa ia akan memulai tur Future Nostalgia di Eropa pada 26 April, sehingga kemungkinan besar albumnya akan dirilis sebelum tur bergulir.
Justin Bieber
Tak dapat dipungkiri bila 2020 akan menjadi tahun milik Justin Bieber. Ia akan merilis album studionya yang kelima dengan single berjudul "Yummy" yang telah ia perkenalkan di awal minggu tahun ini. Justin juga akan mengeluarkan serial dokumenter di YouTube dan menjalani tur di Amerika Utara mulai tanggal 14 Mei. Lima tahun setelah Purpose, Justin Bieber akan menyambut era yang baru.
Teyana Taylor, The Album
Teyana Taylor juga akan menghadirkan album barunya di awal tahun 2020 setelah K.T.S.E. yang ia rilis di tahun 2018. Meskipun single terbarunya yaitu “We Got Love” seharusnya muncul di LP terakhirnya, project Teyana tahun ini akan menyertakan lagu hasil kolaborasinya seperti “How You Want It?” dengan King Combs dan “Morning” dengan Kehlani.
Jessie Reyez
Usai mendapatkan nominasi pertama Grammy berkat EP berjudul Being Human in Public, penyanyi dan penulis lagu asal Kanada ini tak menyurutkan semangatnya untuk tetap membuahkan karya. Di awal tahun 2020, ia bersiap untuk merilis album dengan dua single-nya yang terkenal yaitu "Imported” bersama 6lack dan “Far Away.” Perhatian publik telah tertuju padanya atas kemampuannya menulis lagu, sehingga Anda boleh berekspektasi baik untuk debut albumnya kali ini.
Princess Nokia
Princess Nokia belum mempublikasikan judul album baru dan tanggal resmi rilisnya, namun rapper tersebut sudah memberikan sinyal tentang project barunya melalui wawancara. Saat ia berbincang dengan DIY, Princess Nokia mengatakan bahwa ia ingin LP-nya menjadi album bagi para wanita muda. Di sini, ia terinspirasi dari Lauryn Hill, Hurricane G, dan Tracy Champan. Princess Nokia juga memberi tanda jika ini adalah album terbaiknya. Dengan mendengar lagu "Balenciaga" dan "S.H.I.T.", kami percaya dengan ucapannya.
SZA
Menunggu musik terbaru dari SZA menjadi sesuatu yang menegangkan bagi kami sejak album Ctrl berhasil mencuri perhatian di tahun 2017. Meskipun ia menghibur kita semua dengan berkolaborasi bersama artis lain dan beberapa single, ia baru saja mengonfirmasi melalui Twitter bahwa album barunya akan diluncurkan tahun ini,. Ia masih belum mau mengungkapkan tanggal pastinya karena hal ini akan memberikan tekanan tersendiri. Kendati demikian, ia telah menyatakan jika kali ini ia berkolaborasi dengan Sam Smith dan Megan Thee Stallion.
Kamaiyah
Rapper dari Bay Area yakni Kamaiyah tampil memukai dengan albumnya yang berjudul A Good Night in the Ghetto (2016) dan Before I Woke (2017). Dalam single terbarunya yakni “Still I Am,” ia menyatakan, "Saya masih seorang wanita yang sama." Ia mengindikasikan gaya albumnya yang akan datang tahun di awal tahun.
The Midnight Hour
Bulan November lalu, Ali Shaheed Muhammad dari A Tribe Called Quest dan Adrian Younge mengumunkan bahwa mereka akan merilis musik baru di permulaan tahun 2020. Mereka juga telah meluncurkan single berjudul Harmony yang dibawakan bersama Loren Oden. Sebelumnya, duo tersebut telah mempersembahkan project mereka dengan lagu "Questions" hasil kolaborasi dengan CeeLo Green yang dapat didengar oleh penggemar Kendrick Lamar di album Untitled Unmastered.
(Penulis: Erica Gonzales; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar US)
- Tag:
- lagu
