Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Sari Nila Berbagi Cara Mencintai Profesi dan Usia

Trik Sari Nila agar tetap awet muda dan profesional di usianya!

 Sari Nila Berbagi Cara Mencintai Profesi dan Usia

Telah lebih dari 20 tahun Sari Nila menggeluti dunia broadcasting dan berkutat menjadi Master of Ceremony (MC). Di usianya yang kepala empat, wanita bertubuh semampai ini tetap tampil memesona dan muda setiap kali memandu acara dan di berbagai kesempatan, termasuk saat menghadiri afternoon soiree bersama Bazaar beberapa waktu lalu. Pada Bazaar dia bertutur tentang cara mencintai profesi dan usianya.

Harper’s Bazaar Indonesia (HBI): Apa saja kesibukan Anda sekarang ini?

Sari Nila (SN): Saya seorang ibu rumah tangga yang mengurus suami dan dua orang anak. Selebihnya, saya menikmati hari-hari saya sebagai MC profesional dan telah menjalani profesi ini lebih dari 20 tahun.

HBI: Bagaimana cara tetap setia  dan konsisten di bidang yang sama selama dua dekade? Apakah ada tips untuk mereka yang ingin mencapai posisi yang sama?

SN: Untuk sukses di bidang yang kita inginkan, kita harus terus fokus. Kita harus benar-benar mendalami dan tidak berhenti belajar. Penting untuk aware terhadap apa yang sedang terjadi di sekitar kita, di dunia. Sekilas, banyak yang menganggap MC adalah pekerjaan yang mudah, tetapi sebenarnya tidak seperti itu. Anda harus menyiapkan script sendiri, beradaptasi dengan setiap acara dan berbagai tema, menguatkan mental. Ini pekerjaan yang mungkin hanya beberapa jam saja tetapi membutuhkan keselarasan otak, lahir dan batin untuk siap memimpin acara dan tampil di depan umum. Jadi kalau mau sukses, kita harus pantang menyerah, belajar lagi dan lagi, serta mencintai apa yang kita kerjakan.

HBI: Bagaimana tentang mencintai perjalanan usia? Adakah kunci untuk terus percaya diri?

SN: I love my age. Saya kini 44 tahun, menuju 45 tahun. Dulu saat kecil saya merasa bahwa angka 40 adalah usia yang sangat tua. Tetapi setelah dijalani, ternyata ini usia yang menyenangkan. Saya merasa sudah sukses dengan karir saya, keluarga saya dan teman-teman saya. Untuk tetap tampil segar dan awet muda, saya setuju bahwa kita harus dikelilingi dengan suasana positif, pikiran positif dan juga orang-orang yang positif. Saya bersyukur sekali bisa memiliki teman-teman yang membawa kebaikan pada diri saya. Karena kalau kita bergaul dengan yang positif dan memiliki pikiran yang positif, maka itu akan terpancar dan keluar dengan sendirinya.

HBI: Apa saja ritual kecantikan yang kerap Anda lakukan?

SN: Kebetulan saya tidak yang neko-neko. Saya bukan tipe yang suka mencoba-coba produk kecantikan terbaru, jadi saya hanya merawat kulit sesuai kebutuhan. Pekerjaan saya menuntut saya menggunakan makeup yang full. Maka saya selalu berusaha langsung menghapusnya saat selesai bekerja agar kulit rileks dan bisa bernapas. Saya suka dengan Lancome Bi-Facil Double-Action Eye Makeup Remover karena riasan mata seberat apapun mampu dibersihkan secara maksimal. Kulit pun tidak terasa kering setelahnya.

Lalu mencuci wajah dengan facial wash adalah keharusan, begitu pun memakai moisturizer sehari dua kali dan sunblock saat pagi hari. Saat ini saya juga menggunakan Lancome Advanced Genifique Youth Activating Concentrate tiap pagi dan malam hari. Dengan serum ini, tekstur kulit saya jadi lebih baik, elastisitasnya terjaga dan tampak lebih sehat. Saya memakainya sebelum moisturizer agar kulit lebih lembap dan kenyal. Jika kulit selalu terhidrasi, penuaan bisa diperlambat.

Bila tidak ada pekerjaan, maka kulit saya juga berisitirahat. Saya menghindari tampilan makeup yang berat. As simple as that.


HBI: Sederhana ya, tapi bila dilakukan secara rutin maka akan terasa hasilnya. Lalu bagaimana tentang peran sebagai seorang ibu? Menjadi orang tua adalah bagian dari perjalanan usia Anda. Apa warisan yang ingin Anda berikan untuk anak perempuan Anda?

SN: Benar sekali. Mencintai keluarga juga bagian dari mencintai perjalanan usia, sehingga memberikan yang terbaik untuk keluarga artinya memberikan hal berkualitas bagi diri sendiri. Hal-hal yang ingin saya wariskan kepada anak-anak adalah kerja keras, pantang menyerah dan positive attitude. Karena bisa dibilang bahwa kunci sukses dalam pekerjaan dan pergaulan adalah ketika kita bisa menempatkan diri kita dalam cara yang baik.


(Foto: Hary Subastian, Courtesy of Lancome)