Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Amankah Mencoba Kosmetik di Toko?

Tanda tanya besar di balik label tester.

Amankah Mencoba Kosmetik di Toko?

Sebelum membeli makeup di pusat perbelanjaan ataupun sekadar mengunjungi gerai kosmetik, Anda pasti harus atau setidaknya tergoda untuk menjajal formula dan warna-warnanya. Terlebih hampir semua counter memang secara khusus menyediakan tester demi tujuan tersebut.

Namun bila produk tersebut digunakan secara bersamaan dengan begitu banyak pelanggan lain dengan sistem kontak langsung atau tanpa alat bantu, maka status kosmetik tester tentu sama saja layaknya makeup bekas pakai. Boleh jadi, fenomena coba-coba yang sekilas terkesan remeh ini berakibat fatal bagi kesehatan. 

Sebagai contoh, “berbagi” eyeshadow atau misalnya primer mata ternyata berpotensi mengakibatkan konjungtivitis yang bersifat sangat menular. Gejalanya yakni mata yang kemerahan, gatal-gatal, bengkak pada bagian kelopak, dan juga berair.

Menurut sejumlah ahli, mengaplikasikan lip gloss yang sempat dipulas secara langsung pada bibir orang lain juga dapat membuat Anda terjangkit virus herpes sebagai penyebab mulut yang pecah-pecah, lecet, atau bahkan hingga melepuh.

Bagaimana solusinya? Beberapa brand kosmetik mungkin sudah waspada dan demikian hati-hati akan hal ini. Akan tetapi, tak ada salahnya untuk mengkonfirmasi secara sopan mengenai seberapa higienis barang-barang yang dijadikan tester kosmetik di toko mereka. 

Kalau jawaban dari pertanyaan di atas kurang begitu memuaskan tapi Anda tetap ingin mencoba tester, ada pula inisiatif konkret yang bisa Anda lakukan mulai sekarang juga.

Saat akan mencoba eyeshadow padat maupun lipstik yang jelas-jelas sudah pernah dikenakan oleh orang lain, seka lapisan atasnya dengan memakai tisu.

Sedangkan untuk produk berbentuk pensil seperti contohnya eyeliner ataupun lip liner, tak ada salahnya untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit dengan meraut ujungnya terlebih dulu baik sebelum dan setelah penggunaan.

Hal ini berlaku pula jika Anda hendak meminjam kosmetik milik kerabat, dirias oleh makeup artist dengan koleksi miliknya, serta tentu saja apabila mesti membeli kosmetik preloved alias second-hand.


(Foto: Galiullin Ruslan/Shutterstock/Click Photos)