Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

6 Shoe Designers to Watch

6 Shoe Designers to Watch
Isa Tapia

Tampil memesona dari ujung kepala sampai ujung kaki sudah menjadi suatu hal yang prinsipil bagi para pencinta mode. Belum pas rasanya bergaya tanpa dilengkapi sentuhan artistik yang memberikan sensasi cemerlang pada penampilan nan gemilang. Kehadiran pionir-pionir baru yang menghadirkan beragam pilihan alas kaki bernilai estetika tinggi yang dapat membuat penampilan kian prima sudah pasti menjadi salah satu kabar baik yang tak boleh terlewatkan. Bagi Anda penggila sepatu, berikut adalah nama-nama yang patut dimasukan ke dalam bucket-list Anda.

 

Sophia Webster

Nama ini mungkin tak asing lagi bagi para penggemar sepatu. Perancang aksesori yang mengawali karirnya dengan mengasisteni shoe designer kawakan Nicholas Kirkwood ini memberi gebrakan pada dunia mode melalui desain sepatunya yang unik dan kaya akan warna. Kepiawaian Sophia Webster menorehkan esensi fun ke dalam koleksi sepatunya memang patut diacungi jempol. Permainan warna-warna cerah, motif, hingga pilihan material dilakoni dengan apik dan siap membuat setiap pasang mata tak mampu mengabaikannya.

 

Lucy Choi

Tak ingin karyanya dibayang-bayangi oleh figur pamannya yang merupakan perancang sepatu nan legendaris, Jimmy Choo, nama Choi pun dipilih sebagai brand koleksi sepatunya. Hasrat untuk menghadirkan sepatu cantik yang sarat akan nuansa mewah namun tetap mengutamakan kenyamanan serta harga yang terjangkau membuat rancangan Lucy Choi berbeda dengan perancang sepatu lainnya. Gaya feminin yang klasik pun telah menjadi kekhasan sepatu Lucy Choi. Pointy pumps bergliter dengan mid-heels menjadi salah satu karyanya yang amat memikat.

 

Kotur

Koleksi minaudière dan clutch rancangan Fiona Kotur telah menjadi favorit selebriti ternama. Keputusan Fiona Kotur untuk melebarkan sayapnya ke divisi sepatu memberikan angin segar bagi pengagum beratnya dan juga para pencinta mode pada umumnya. Orisinalitas garis rancangnya yang ekletik dan sangat kaya detail menjadi daya tarik yang patut diberikan apresiasi tinggi. Dengan semangat menghadirkan rancangan sepatu yang mewartakan kepribadian pemakainya, sepatu karya Kotur akan menjadikan penampilan siapa pun terlihat begitu ikonis.

 

Isa Tapia

Pertama kali diluncurkan di tahun 2010, Isa Tapia merupakan jawaban bagi mereka yang menyukai sepatu berdesain eye-catching dalam palet warna-warna cerah dan tegas serta permainan motif dan tekstur yang membuatnya semakin terlihat stands out. Pengalaman Isa Tapia bekerja untuk Marc Jacobs dan Oscar de la Renta membawanya pada pelajaran berharga tentang seluk-beluk dalam mendesain sepatu. Tapia menyuguhkan koleksi sepatu yang dapat memenuhi kebutuhan akan basic staples sekaligus memuaskan naluri para insan mode untuk dapat tampil terdepan.

 

Jerome C. Rousseau

Berangkat dari kesenian modern, desain Eropa, kebudayaan populer, hingga kehidupan malam yang berhasil menyuntikkan inspirasi, Jerome C. Rousseau menghadirkan koleksi sepatu yang mengedepankan kekayaan estetis baik dari segi bentuk, siluet, dan strukturnya. Detail seperti beads, pengaplikasian teknik lasercut ke dalam material cork, hingga penggunaan print karya seni menjadikan karya-karyanya begitu memukau sekaligus memancing perhatian khalayak. Dengan berbekal pengetahuan yang kuat akan teknik desain sepatu, Jerome C. Rousseau akan selalu membuat siapa pun terpana dengan rangkaian rancangannya.

 

Aminah Abdul Jillil

Tidak ada yang pernah menyangka bahwa wanita yang berprofesi sebagai penari profesional ini akan turut terjun ke dalam industri sepatu. Sempat mengambil kursus desain apparel, pada akhirnya Aminah justru memutuskan untuk meluncurkan rancangan footwear miliknya yang mengusung gaya unik namun tetap sleek. Dengan aspirasi membawa aksesori ke dalam koleksi sepatunya, Aminah berhasil melahirkan bow pumps yang ikonis dan menjadi favorit para editor maupun street-style bloggers. Tak hanya itu saja, coin sandals karya Aminah pun dipakai oleh megabintang Rihanna pada salah satu video klipnya.

Simak pula artikel ini di majalah Harper's Bazaar Indonesia edisi Oktober 2014.

(Chekka. Foto: dok. Bazaar)