Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Dua Penampilan Memukau di Art Jakarta 2018

Sasikirana DanceLAB dan Flying Balloons Puppet menunjukkan keterampilannya di Art Jakarta 2018.

Dua Penampilan Memukau di Art Jakarta 2018

Walaupun pergelaran seni bergengsi Art Jakarta 2018 telah berlalu, ada dua pertunjukan yang berhasil menarik perhatian dan masih dibicarakan oleh penggemar seni.

Dua pertunjukan tersebut ditampilkan di Grand Ballroom The Ritz-Carlton tanggal 2-5 Agustus yang lalu, dipersembahkan oleh Djarum Bakti Budaya Foundation. Mereka adalah Sasikirana DanceLAB serta Flying Balloons Puppet yang menampilkan keahlian masing-masing dalam menyajikan sesuatu yang unik.



Sasikirana DanceLAB menampilkan gabungan dari tarian klasik dan kontemporer yang menawan dalam sebuah rangkaian interpretasi bertajuk Pasar Purnama, pada hari Sabtu, 4 Agustus 2018 di Main Stage. Kelompok tari ini adalah sebuah ruang interaksi dan pertemuan tradisi untuk menjadi pengingat dan pelestari. Dalam karya tarian ini, suara dari beragam alat musik tradisional membawa para penonton ke suasana masa lampau.



Tarian berdurasi 30 menit dengan tiga segmen ini ingin menunjukkan pelajaran penting bahwa bukan berarti kita harus hidup di masa lalu, melainkan mengambil intisari kearifan karuhun, “Tak perlu malu, menghidupkan yang telah lalu”.



Kelompok teater boneka yang dibentuk pada 5 Januari 2015 di YogYakarta, Flying Balloons Puppet, melalui pertunjukannya yang berjudul Natuh (Forest) menceritakan tentang arti sesungguhnya dari ‘rumah’. Menurutnya, ‘rumah’ adalah tempat untuk tinggal, berbagi amarah, berbagi kisah, serta tempat di mana kita merasa damai dan berarti.




Pertunjukan yang disutradarai oleh Rangga Dwi Apriadinnur ini mengisahkan tentang Natuh, rumah dari Tok Bomoh, Taran, dan Tala. Penampilan puppet dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Agustus 2018 di panggung yang sama dengan Pasar Purnama, yaitu Main Stage, Foyer Area.


(Foto: Insan Obi dan Rakhmat Hidayat; Layout: Tevia Andri)